Diejek, Anak Rano Karno Pindah Sekolah Berkali-kali
Maria Natalia | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Minggu, 11 Maret 2012 | 05:16 WIB
Dibaca: 7250
Komentar: 6
|
Share:
KOMPAS/WINDORO ADI Rano Karno.
TERKAIT:
Anak Terjerat Narkoba, Rano Karno Siap Tanggung Risiko
Rano Berharap Raka Menjalani Rehabilitasi
Rano Janji Takkan Intervensi Kasus Raka
Kronologi Penangkapan Anak Angkat Rano Karno
Anak Angkat Rano Karno Ditahan di Polres Bandara
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan aktor film lawas, Rano Karno, menuturkan mengenai beban pikiran yang dirasakan anaknya, sehingga ia tak menyangka anaknya memilih jalan pintas menghilangkan stres dengan mengonsumsi narkoba. Menurut Rano, putranya Raka Widyarma stres karena sejak kecil diejek teman-temannya hanya karena Raka bukan anak kandung Rano. Akibatnya, saat bersekolah di bangku SMP, Raka tiga kali harus pindah sekolah agar tak menjadi bulan-bulanan teman-temannya.
"Raka dan adiknya pindah sekolah tiga kali karena sering diejekin teman-teman. Raka mudah depresi akibat sering diejek. Dia beda dengan adiknya yang justru lebih tough. Kalau Raka ini orangnya romantis, pendiam dan tidak banyak bergaul," jelas Rano di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2012).
Menghadapi ejekan yang bertubi-tubi ini, Rano selalu menguatkan Raka dan adiknya untuk mempercayai bahwa ia menyayangi mereka dalam situasi apapun. "Saya pesan dia tidak boleh jadi banci. Saya dulu selalu menutupi kalau dia tanya soal itu. Saya ingin anak saya kuat," sambungnya.
Tak hanya ejekan yang diperoleh Raka saat menjadi bahan ejekan teman-temannya. Raka juga melihat pemberitaan sejumlah media yang memuat bahwa ia bukan anak Rano. Ini membuat Raka kian depresi. "Dia bahkan juga buat kliping pemberitaan tersebut. Saya berharap Raka kuat menghadapi ini," jelasnya.
Setelah menutupi rahasia ini dari Raka selama belasan tahun, Rano akhirnya mengakui status Raka bukan anak kandungnya, begitu pun adiknya. Namun, ia meminta Raka untuk tetap kuat, karena apapun yang terjadi, kata dia, Raka tetap menjadi anaknya. "Saya katakan dia jangan jadi banci. Semua dia harus kuat menghadapinya," pungkas Rano.
................
Anak Angkat Rano Karno Ditangkap Polisi Terkait Ekstasi
| Heru Margianto | Sabtu, 10 Maret 2012 | 20:20 WIB
Dibaca: 8574
Komentar: 9
|
Share:
KOMPAS/WINDORO ADI Rano Karno.
JAKARTA, KOMPAS.com - Anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, ditangkap Polres dan Bea Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, karena dugaan kepemilikan lima butir ekstasi. Belum diperoleh informasi mengenai identitas lengkapnya.
"Jadi, ada lima butir kiriman ekstasi dari luar negeri dan yang menerima itu anak angkatnya Rano Karno," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Rikwanto, seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (10/3/2012).
Saat ini, kasus ini ditangani Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. "Saya masih menunggu laporan lengkap dari Polres Bandara," kata Rikwanto.
.................
Pesan Ekstasi, Anak Angkat Rano Karno Ditangkap
Nasional / Minggu, 11 Maret 2012 00:34 WIB
Metrotvnews.com, Serang: Anak angkat Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, ditangkap polisi karena dugaan menggunakan narkoba. Polisi menangkap anak Rano Karno berinisial R ketika sedang berada di rumah salah satu temannya di Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (8/3).
Petugas berhasil menyita lima butir pil ekstasi yang diduga dipesan tersangka di Bandara Soekarno-Hatta. Terungkapnya kasus ini berkat bantuan bea cukai dan Polres Bandara Soetta.
R ditengarai memesan ekstasi dari Malaysia dan mengambil pesanan di rumah temannya. Kini, R dan temannya sudah ditahan di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pada Sabtu (10/3) malam, Rano Karno mengakui bahwa anak angkatnya itu sebagai pemakai narkoba. Namun, ia tak pernah mengetahui jenis narkoba yang sering dipakai R.
Rano juga mengaku telah menjenguk anak angkatnya dan memberikan dukungan moril. Rano berharap, anak angkatnya itu bisa segera menjalani rehabilitasi. (Wrt3)
.................
Guru dan Murid Kepergok Mesum di Kamar Kos
Headline
Foto: Ilustrasi
Oleh:
Metropolitan - Senin, 5 Maret 2012 | 00:17 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Seorang guru berinisial ZH (29), kepergok tengah berbuat mesum di kamar kosnya di Jl Pesanggrahan No.31 RT 03/03 Ciputat Timur, Tangerang Selatan, bersama siswi SMK berinisial IS (16).
Perbuatan asusila antara guru sekolah swasta dan murid itu digerebek oleh warga setempat yang menangkap basah mereka saat melakukan hubungan suami istri di kamar kos ZH. "Waktu kami gerebek, keduanya sedang telanjang bulat," kata Aditya (35) warga setempat.
Melihat dalam kondisi tersebut, emosi warga pun langsung memuncak dan ZH pun menjadi bulan-bulanan warga yang sengaja memergokinya. Sementara IS, langsung lari ketakutan masuk ke dalam kamar mandi setelah pintu kamar kos didobrak oleh warga setempat.
Sejatinya perbuatan asusila antara guru dan murid itu diketahui oleh warga setempat yang mengaku sudah dicurigai sejak lama oleh warga. Pasalnyam setiap IS berkunjung ke kamar kos ZH, pintunya selalu ditutup dan lampu kamarnya selalu dipadamkan.
Setelah diadili oleh warga, ZH dan IS pun langsung digiring ke Mapolres Jakarta Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pa
............
Gigolo Layani Wanita Pengusaha di Ruang Kerja
Headline
IST
Oleh: Rahmat Fitranto
Metropolitan - Selasa, 17 Mei 2011 | 15:29 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
TERKAIT
Dihargai Murah, Gigolo Bunuh Bencong
Inilah Cara Elia Curi Berlian untuk Bayar Gigolo
Elia Gadaikan Berlian untuk Bayar Gigolo
Gigolo Ini Pernah Melayani Menteri Era Orde Baru
Mustofa Gigolo Pernah Jadi Satpam
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Setelah melayani seorang pejabat wanita yang pernah menjadi menteri di era Orde Baru, nama sang gigolo makin berkibar.
Sejumlah pengusaha wanita juga ikut tertarik menggunakan jasa Albert, buka nama sebenarnya si gigolo, untuk memuaskan nafsu birahinya.
Salah satu pengusaha wanita itu tinggal di komplek perumahan elite di bilangan Ancol dan memiliki kantor di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kehebatan Albert di ranjang rupaya tersebar dari mulut ke mulut para wanita pejabat dan pengusaha. Albert mengaku pernah melayani sang cukong wanita itu di ruang kerja di kantornya.
"Dia kan direktur, jadi punya ruang kerja besar dan sofa. Aku datang ke kantornya sore menjelang magrib pas sebagain besar karyawannya sudah pulang," ujarnya.
Selain bercinta di kantor, Albert juga pernah melayani wanita pengusaha itu di hotel, apartemen dan vila. Semua itu dilakukan Albert di luar jam kerjanya sebagai pengawal salah satu mantan anggota DPR.
"Aku kadang jual mahal untuk naikkan tarif, dengan begitu bayarannya selalu bagus. Kalau aku gampangan nanti tarifnya bisa murah," terang Albert.
Profesi gigolo kembali menjadi sorotan pascatertangkapnya Mustofa, gigolo yang mencoba membius pelanggannya karena tidak mendapat bayaran sesuai tarif pasaran. Saat ini Mustofa tengah mendekam di tahanan Polsek Palmerah, Jakarta Barat. [mah]
Dapatkan berita populer pilihan Anda g
.............
Anak Konsumsi Pil Ekstasi, Rano Karno Stres Berat
Headline
inilah.com
Oleh: Marlen Sitompul
Metropolitan - Sabtu, 10 Maret 2012 | 23:52 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
TERKAIT
Bandar Narkoba Asal Iran Ditangkap di LP Tangerang
Fabiola Selalu Sembunyikan Narkoba di Pembalut
Hamil 4 Bulan, Fabiola Jadi Kurir Narkoba di Cina
BNN Belum Berani Basmi Narkoba di Kampung Ambon
BUMN Siap Pekerjakan Mantan Pecandu Narkoba
Powered by Translate
INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur Banten, Rano Karno mengaku stres akibat ulah dari sang anak angkatnya Raka Widyarma. Akibat Raka kedapatan 5 pil ekstasi, Rano Karno pun empat hari tak bisa tidur.
Aktor utama film Si Doel Anak Sekolahan itu berharap agar Raka dapat sadar akan ulahnya. Ia meminta agar Raka dapat menghadapi kasus tersebut dengan tanggung jawab.
"Saya yakin anak ini akan sembuh karena dia nanti yang menggantikan saya, hadapi ini dengan tawakal. Setelah ini izinkan saya tidak konferensi pers lagi, sudah empat hari saya tidak bisa tidur menghadapi masalah ini. Cukup saya dikejar biar Raka tenang dulu," kata Rano, dalam konferensi pers di kediamannya di Jl Karangsari VII, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (10/3/2012).
Dijelaskannya, kemungkinan Raka mengkonsumsi pil haram tersebut akibat tertekan batin oleh teman-teman yang kerap mendapat ejekan. Menurutnya, sejak kecil Raka kerap diejek teman-temannya karena bukan anak kandung Rano.
"Raka ini memang sudah tertekan karena dia diejek teman-temannya sewaktu SD karena dia bukan anak kandung saya. Makanya dia mungkin memakai seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aparat Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap Raka Widyarma dan Karina Andetia, dikabarkan Raka adalah adalah anak dari Wakil Gubernur Banten, Rano Karno. Raka ditangkap atas kepemilikan 5 butir pil ekstasi. Menurutnya, pil haram tersebut diperolehnya dari pembelian via on line.
"Narkotika jenis ekstasy sebanyak 5 butir ekstasi dengan teknik control delivery. Pelaku atas nama Raka Widyarma dan Karina Andetia," kata Rikwanto kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (10/3/2012). [mar]
Dapatkan berita populer pilihan Anda
............
Fabiola Selalu Sembunyikan Narkoba di Pembalut
Headline
Ilustrasi - inilah.com
Oleh: Anton Hartono
Metropolitan - Kamis, 1 Maret 2012 | 15:05 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
TERKAIT
Polisi Buru 11 Perampok Toko Emas Ciputat
Polisi Dalami Pelanggaran Blog Pembunuh Bayaran
Ambil Uang Rp25 Ribu, Perampok Lepaskan Tembakan
Blog Pembunuh Bayaran, Diungkap Petugas Gabungan
Polisi Masih Kejar Perampok Kantor Pegadaian
INILAH.COM, Jakarta - Tersangka penyelundup narkoba Fabiola Merdeka Dermawan (38), tertangkap di Bandara Hang Chow, Cina pada 10 Februari 2012. Dirinya kedapatan menyembunyikan heroin sebanyak 500 gram di pembalut yang ia gunakan.
"Modusnya ia selalu selundupkan narkoba di dalam softex yang sedang dipakai. Bahkan modus yang digunakan seperti itu pernah dilakukan sebelumnya dan berhasil lolos di bandara," kata Benny Mamoto, Direktur Tindak dan Kejar BNN, Kamis (1/3/2012).
Namun usaha yang kedua, Fabiola tertangkap sinar X Bandara Hang Chow, Cina. Karena dirinya sedang hamil empat bulan, maka ia pun tidak diproses hukum. Ibu dua anak itu hanya dideportasi atau dikembalikan ke Indonesia.
Awalnya, Fabiola pergi ke Malaysia bertemu dengan pacarnya bernama Don (34) WNA asal Nigeria yang mengaku sebagai mahasiswa. Kemudian Don memanfaatkan Fabiola yang tengah hamil itu untuk menjadi kurir narkoba menuju China dengan upah US$500
Fabiola pun menuruti keinginannya karena peraturan pemerintah China, tidak akan memproses hukum terhadap wanita hamil jika terlibat kejahatan. Karena itu BNN berupaya menghentikan modus tersebut agar tidak semakin banyak korban.
"Asal heroin yang diselundupkan antara Amerika Latin, Afghanistan dan Myanmar. Jalur penyelundupannya yaitu dari Kuala Lumpur menuju China," tambah Benny.[bay]
Dapatkan berita populer pilihan And
....
@Ambigu @boljugg @samme @hottie_chaser @tobleron @ksatriajujur @marmoet99 @furion @rhyuuga @ghaniprijatna @Rez1 @008spermax @senobsr @andre
@Irawan01 @LED @alex1982 @samme @bondi @happylanderz @devano_mahiswara @blueguy86 @createsometrouble @Adhrii @erf_rey22 @Boyorg
@mllowboy @awi_77 @tommywebby @lain @ @
Comments
terlalu banyak tagging...
apa ini?
jadi bingung mo komen mana, pass aja dah.
pamali buat orang cina, kalo angkat anak, si anak masih disebut anak angkat. seharusnya dia diaktekan sebagi anak kandung, dikasih marga sekalian. jangan sekali kali nyebutin loe anak angkat.
apes aja ntar orangtuanya.
anak yg sudah ditetapkan pengadilan punya hak waris sama, dgn abak kandung.
ga bisa keponakan si ortu ato apanya ngrebut hak warisnya dia. krn mreka diikat pernikahan, laen kalo dia bujangan.
ya level nya Rano kan segitu doang;...mau apalagi...
yg skrg dia kyk nyari kambing item dgn blaming posisi si anak sbg semata anak angkat;
jd bahwa kenp dia narkoba segala;...its not in the root....parah tuh...
gimana nggk makin ancur derajat dan harga diri si anak;..juga pola didik yg amat di manjakan sbg anak artis kaya raya...
kalo secara nama:Rano dlm bahasa jawa berkonotasi Ora Ono/ tdk ada;
lalu dlm hidup nya berkaitan dgn tdk ada nya keturunan dlm pernikahannya...jgn main2 dgn nama;..entar dibilg nggk berhubungna lagi;
ngacoo...
kalo dia dulu sukses dlm sine si Doel;..gw pikir semata keberuntungan doang;
secara materi;..isi cerita;..nggk memberi nilai tambah;..isinya cumn drama kenceng2 an bacot si Mandra etc;..risih bgt gw liat nya..
trus; posisi dia sbg Wagub;..panggung politik kan mmg butuh artis yg mmg menjual dan punya nama;
jadi begitulah Indon;..nggk jelas arahnya mau ke mana..
kambing kalo dikasi dasi juga siap ikut Pilkada...