BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Lika Liku Gay-Married [Sharing&Hearing]

1545557596076

Comments

  • just like I should I getcha good *nyenyong
  • Gw setuju banget ama pendapat mas arcoiluz.. menurut gw hidup itu sebuah pilihan.. dan gw tau kadang ada beberapa plu yang memutuskan untuk menikah cuma karena kondisi yang memaksa mereka musti nikah.. tapi menurut gw itu gak bener, pernikahan itu mustinya sesuatu yang sakral dan musti didasari oleh cinta dan komitmen.. kalo emg lo pada memutuskan untuk nikah, lo musti siap ninggalin dunia plu, karena buat apa lo nikah kalo lo ga bisa ngejaga komitmen lo ke istri.. mendingan lo hidup sendiri aja dan tetep melakukan kehidupan yang lo suka, seengganya kan lo ga menyakiti istri lo jadinya.. maaf ya kalo ada yang berbeda pendapat.. cma pengen kasi pendapat aja gw..
  • duh ada undangan nonton warung kebakaran :))
    btw gout cuma bisa ngomong, kalian yang sudah merit ama cewe tentu sudah dewasa dalam pemikiran dan tentu sudah siap pula dengan segala resiko terburuknya baik terhadap diri sendiri ataupun keluarga,
    gout yang belum juga berani nikah ini tentulah tidaklah sedewasa kalian dalam pemikiran, jadi satu satunya saran yang terpikirkan cuma
    "kalau selingkuh jangan ketahuan"
    #semoga semua mahluk berbahagia
    *sambil kipas2
  • yang mau punya anak kembar kayak ricky martin, angkat tangan! hehe
  • @boyorg : dulu pas masih muda, punya pemikiran spt itu, hingga gmn cakepnya org itu, klo dah menikah. Pasti aku tolak/jauhin. Ya paling klo terdesak (orgnya jago ngrayu) ya plg cuman buat senang2 aja, tapi sekarang klo posisi saya sebagai org yg telah menikah... Tidak tahu lagi. Tp saya kurang tertarik ma org yg sudah menikah buat sex. Tapi buat sharing ok lah...hihhi.
  • @arcoiluz : dulu masih muda pernah punya pemikiran seperti itu, seperti yang aku sampaikan ke @boyorg. Saya setuju dengan pemikiranmu. Tapi sekarang situasi berbeda. Memang tuntutan dr lingkungan, dan kondisi skr, lebih bs mengendalikan napsu. (Tidak seperti dulu. Apapun gmnpun pasti dapat. Skr lbh mikir matang)
    Saya gak tau gmn, tapi rasanya ada arus yg membawaku untuk memulai hidup bersama wanita. Moga dia bs membimbing ke jalan yg benar...
  • gini ya. Menurutku, tujuan bikin forum ini adalah berbagi pengalaman bukan sebagai ajang untuk menghakimi seseorang atau mencemooh gaya hidup seseorang apalgi sampe menghina orang lain. katanya org2 sehati, sejalan, sepenanggungan, se, se tp isinya caci maki dan cercaan (mgkin ada yg ga sehati & munafik ya atau sok sok ngerti*no mention). Masing2 punya jalan hidup sendiri jd ga perlulah sampe menyalahkan orang sedemikian rupa (kayak hbs kepanggang di neraka) toh cek hidup anda apakah sudah bener apa belum. Apakah sdh sesuai dg yg kamu ucapkan atau kah hanya kemunafikkan belaka? Klopun tdk suka kan bs dperhalus bahasanya, biar enak dibaca. Jgn kayak kesurupan hantu ambulance (ngebuuuutttttt). Ga semua suka dirongrong spt itu, termasuk saya. Peace!
  • Sumpah, gw makin bingung.Ga nyaman banget jadi gay. Gitu salah, gini salah. Dan nampaknya gw malah mulai enjoy dengan ketidaknyamanan ini. Disuruh tobat gw malah males2 an.

    Gw kira di sini tadinya kita bisa saling membantu, tapi ternyata malah saling menghujat.




  • @Boyorg itulah dia. Hujat hujatan, cercaan, sangat menyakitkan. Aku mulai ga nyaman sebenarnya. Menurutku berpendapat boleh tp dg kata2 sopan, bukan seolah menghakimi yg lain :(
  • Gue pikir pendapat arcoiluz (sengaja gak pake @ karena doi katanya ga mau dimention lagi disini) wajar-wajar aja. Mungkin penggunaan kalimat-kalimatnya aja yang agak keras (karena itu merupakan satu hal yang prinsipil), tapi diluar itu, semuanya wajar-wajar aja.

    Sewajar reaksi bang @rahasia_nakal yang kurang setuju dengan pendapat dan kerasnya kalimat bang arcoiluz.

    Sewajar reaksi bang @toblerone yang santai aja dan terbuka.

    Juga sewajar tanggapan mba @vire_alert dari sudut pandang perempuan yang melihat komentar2 para married dan unmarried gay people disini.

    Intinya sih setiap orang melihat, mencerna, dan berkata-kata dari sudut pandangnya sendiri. Setiap orang sedang berdiri di atas sepatunya masing-masing. Ada baiknya kita juga mencoba berdiri di atas sepatu orang lain yang bersilang pendapat dengan kita, mencoba melihat dari kacamata mereka, sebelum pada akhirnya menghakimi atau menjudge seseorang.

    Gue sendiri sih punya pendapat kalo kita bisa berpendapat apapun tentang apapun. Tapiii.... kita gak pernah bisa menjudge siapapun karena kita gak akan pernah tau apa yang terjadi dalam hidup seseorang, juga apa yang sebenarnya ada dalam hati dan pikiran mereka. Maka jika memang demikian adanya, judgement apapun dari sisi manapun akan menjadi satu hal yang tidak berimbang. Itu menurut gue.

    So, calm down, Guys. Gue sendiri gak akan marah saat seseorang bilang gue anjing atau bajingan. Karena bukan kata2 seseorang yang membuat gue jadi bajingan atau bikin gue jadi seorang yg rendah, tapi perbuatan gue sendiri.

    *ngelanjutin tapa*
    *semedi*
    *cari wangsit buat nentuin jadi nikah apa ngga*

    .....

    *tersadar*

    calonnya manaaa???

    -Cheers-

    :D

  • tergantung type org lah
    klo bf kmu mandang hub yg kmu jalani sm dia salah pasti dia dukung kmu utk nikah
    tp sebaliknya klo dia mandang hub kmu sm bf kmu g ad yg slh alias dia pcy bhwa yg namany cinta g bs diukur dr jenis kelamin tentu aja dia kecewa klo kmu nikah mgkn dia berpikir APA HANYA KRN SAYA LAKI2 DAN TIDAK BISA MEMBERIKAN ANAK ATAU MARTABAT SEHINGGA SAYA PANTAS DITINGGAL?
    atau mgkn dia berpikir
    UNTUK APA SELAMA INI KITA PACARAN KALO UJUNG2NYA KITA HRUS BERPISAH?

    namanya nalar manusia g bs kita tebak
    perasaan itu g bs kita atur g bs kt buat2
    dtg dgn sndriny
    jadi kita senyum kita nangis itu sudah bawaan alam

    dan g bs d prediksikan tanggapan org ke hal yg kmu ambil
  • Boyorg wrote: »
    Opini yang bagus dari @arcoiluz, cukup menantang untuk dijadiin topik buat brainstorming.

    Menurutku, intinya gay itu harus sembuh, lupakan cowo untuk selamanya dan mulai lah nikmati cewe.

    Percuma kalau nikah tapi tetep doyan cowo dan "maen2" sama cowo. Kasihan anak istri. Pasti mereka sedih kalau tahu suaminya selingkuh sama cowo.

    Dan celaka juga kalau jadi gay terus menerus, Seberapa lama kita bisa bertahan sendirian.Coba fikir kalau kita udah tua nanti dan penyakitan, siapa yg mau mengurus kita..Orang tua??, wah orang tua udah terlalu renta untuk mengurus "bayi" besar, Kakak/adik kandung?, aduh mereka udah punya keluarga masing2, ga malu apa jadi "parasit".

    So, jalan keluar satu-satunya adalah nikah sama cewe dan lupakan cowo. Tidak ada opsi selain itu, kecuali kalau kita mau galau seumur-umur.

    @lenterahijau @metropolichz @rahasia_nakal
    @bondi @monkeyexpress @ZORROBAYA
    @gladiator_bi_76 @createsometrouble @Boyorg
    boljugg @vire_alert @metropolichz
    @rahasia_nakal @pranajaya
    @gayalu @gladiator_bi_76 @samme
    @daniellim79
    @arcoiluz @pria2dunia @nip_eel @boljugg
    @jericho1
    @lenterahijau @albertong @hottie_chaser
    @syahrian
    @goyescas @al_bekasi @createsometrouble
    @muscleworshipper @Irawan01
    @Hand11 @monkeyexpress @didiprayuga
    @WYATB @yusef_chang
    @pejantan_tangguh @dilemma_man
    @peacelover
    @lelakiterindah @Nojbin_Mylife @adeeperdana
    @peacelover @tjah_ja @alabatan @sherry
    @daniellim79
    @arcoiluz @tommywebby @happylanderz
    @bi_ngung
    @cow24_bsx @michell @Charon
    @ben_salvador @marmoet99 @gray_side @Ambigu

    saya justru kurang setuju dgn pendapat mas
    karena kesanny memaksa sehingga perpendapat bahwa hanya satu opsi yg dpt dipilih

    SIAPA YG MAU URUS KITA KALO KITA SUDAH TUA?
    semakin baik seseorg,,semakin JAYA lah nasibnya
    artinya semakin baik ssorg smakin bnyk yg peduli
    anak tidak harus berupa darah dan daging sendiri INGAT SATU HAL ITU

    DAN MENURUT SAYA MENIKAH BUKAN SATU2NYA OPSI
    manusia tidak bisa dihadapkan hanya pada satu pertimbangan
    manusia harus beradaptasi mereka harus memilih sesuai kebutuhan mereka
    jadi tidak mungkin dipaksakan pada satu opsi

    APA YG ADA DI BENAK KAMU BELUM TENTU COCOK BAGI TEMAN2 LAIN
    MENURUT KMU KITA HARUS MELUPAKAN COWO
    BAGAIMANA MENURUT TEMAN2 LAIN YG MENGANGGAP BAHWA YG NAMANYA JALINAN TIDAK MENGENAL BATAS?ATAU JENIS?

    manusia punya kehendak bebas dan mereka harus dapat memilih
    jd memilih yg bijak jangan memilih hanya berdasarkan mana yg baik
    sebab org yg baik bukan hny berusaha utk menjadi baik tapi berusaha utk mengambil keputusan brdsrkn kapasitasny

  • arcoiluz wrote: »
    STOP MENTION ME IN THIS STUPID THREAD!!! IT'S STARTING SCREW ME UP Don't you know? you're all just a set of selfish people.

    Lo mutusin buat merit harusnya sadar kalo masa lo mikir untuk kesenangan diri lo
    sendiri itu udah lewat, masa lo untuk fool around ngikutin hawa nafsu lo itu udah abis. Harusnya lo udah mikir dan muter
    otak gimana cara dapetin duit yg banyak tapi halal buat
    nyekolahin anak-anak lo kelak setinggi-tingginya dan yg terpenting, mikirin gimana cara ngedidik anak-anak lo supaya jangan sampai terjebak dalam pergaulan di dunia yg salah hingga gk berujung sama seperti
    bapaknya jadi penyuka sesama jenis. Bukan mikirin "duh koq semenjak merit susah banget ya gw dapet cowok yg bisa diajak have fun or bf'an, apakah
    pria beristri gk layak dicintai oleh seorang cwok?" ato "Gw
    pengen tahu, ada gk ya pria beristri yg masih tetep
    berhubungan sama cwok kaya gw, kita hear and share yukk??
    Kalo lo gk bisa berhenti ngelirik cowok2 kinclong, yaa jangan nikah dulu. Gk usah nyakitin anak perempuan orang (nikah) cuma karena tuntutan masyarakat untuk nutupin kelakuan lo. WHAT EMBARRASSING SELFISH PEOPLE!!!

    Ok, you can say easily that it's not my business or you can say that everyone has their own way to live their own life. Yes of course, it's absolutely true BUT to hurt a woman is not an option, it won't be and NEVER.
    Gw akui gw gk suka cewek dan bahkan sempet jadi salah seorang yg benci banget sama cewek. Tp gw tetap menghargai mereka, gw tetep jaga kata-kata dan perbuatan gw supaya gk melukai hati mereka. Karena gw punya Ibu.. Our mother is a woman and she's the one where we came from...

    Let me ask you these question:
    Pernahkah lo mengalami, setelah lo temui cowok lo trus lo pulang ke rumah dan lo lihat istri lo tertidur pulas trus lo lihat wajah istri lo... Apa lo gk merasa bersalah???
    Atau pernahkah lo berpikir kalo kalian yg selama ini dijadikan panutan oleh istri-istri lo ternyata hanyalah seorang pecundang???
    Atau pernahkah terlintas dalam pikiran lo, kalo istri lo gk layak dicurangi, dibohongi dan diperlakukan seperti itu???
    The last but not least, tanyakan sama diri lo masing-masing apakah istri lo layak dapat suami kaya lo?

    Di forum ini juga ada cewek, coba tanyakan sama cewek yg ada disini, apa dia mau diperlakukan seperti itu??? I believe women who's been here adore gay, they love gay and they can take and respect our existence as gay men. BUT I bet, they don't wanna marry one...

    Selain itu juga apa lo gk pernah berpikir jika suatu saat nanti lo punya anak (or mungkin malah udah ada yg punya anak), apa lo tahu gimana dampak psikologis bagi anak2 lo nanti akibat bokapnya selingkuh. Yaa gw sebut selingkuh krn gimanapun juga lo udah bagi hati, pikiran, waktu, badan dan bahkan mungkin juga duit lo kepada selain istri lo...
    Terus jg lo gk akan pernah tahu gimana rasanya seorang anak yg akhirnya tahu bokapnya selingkuh (parahnya ini selingkuhnya sama cowok), seberapa besar rasa malu yg akan anak itu terima saat diejek temen-temennya atau gimana rasanya seorang anak yg ngelihat ibunya nangis sendirian akibat bokapnya ketahuan selingkuh.
    Lo semua gk akan pernah tahu rasanya gimana karena yg bakal ngerasain hal itu adalah ANAK-ANAK LO NANTI.
    Dan inget... Lo jangan ngerasa aman atau berpikir istri dan anak kalian gk bakal tahu kalo lo punya cwok simpanan di luar sana. Lo selingkuh, itu ibaratnya lo sedang nyimpen bangke busuk dan lama-lama pasti akan tercium juga baunya...

    Please open mata hati lo semua para married-man. Apa lo gk kasihan sama istri dan anak-anak lo?? Dan untuk cowok yg dijadiin selingkuhan pria beristri, Let him go, biarin dia hidup lebih baik di jalan yg seharusnya, bersama istri dan anak-anaknya kelak.. Karena di luaran sana masih bejubel gay yg belum nikah... Lo tinggal pilih salah satu yg lo anggap cocok.

    STOP MENTION ME IN THIS SILLY TOPIC!!! thanks in advance...

    @lenterahijau @metropolichz @rahasia_nakal @bondi @monkeyexpress @ZORROBAYA
    @gladiator_bi_76 @createsometrouble @Boyorg boljugg @vire_alert @metropolichz @rahasia_nakal @pranajaya
    @gayalu @gladiator_bi_76 @samme @daniellim79
    @arcoiluz @pria2dunia @nip_eel @boljugg @jericho1
    @lenterahijau @albertong @hottie_chaser @syahrian
    @goyescas @al_bekasi @createsometrouble
    @muscleworshipper @Irawan01@vendi74 @ @Hand11 @monkeyexpress @didiprayuga @WYATB @yusef_chang
    @pejantan_tangguh @dilemma_man @peacelover
    @lelakiterindah @Nojbin_Mylife @adeeperdana
    @peacelover @tjah_ja @alabatan @sherry @daniellim79
    @arcoiluz @tommywebby @happylanderz @bi_ngung
    @cow24_bsx @michell @Charon @ben_salvador

    saya sangat setuju
    MANUSIA HARUSNYA BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK
    mereka memutuskan menikah tapi ujung2nya masih bertanya mengenai LAKI2 LAIN

    dpt disimpulkan bahwa mereka berusaha menjadi baik dgn menikah tp pd dasarny mereka tidak dpt mjd baik

    maksud saya mereka mengambil keputusan diluar kapasitas mereka

    mereka berusaha mjd baik dgn menikah tp mereka tdk mampu mjd suami yg baik

    lebih baik saya tidak menikah dan memperjuangkan diri saya dan kaum saya sendiri

    bedanya PLU di tanah air dan PLU di luar adlh PLU disini bnyk yg menikah hanya krn GENGSI dgn keadaan,krn desakan

    mengapa di luar lbh bnyk PLU yg memilih utk memperjuangkan kaumny dan hidup berpsgan sejenis atau hidup sendiri?

    KARENA MUNGKIN MEREKA BERPIKIR,,
    MEREKA LEBIH BAIK DIKUCILKAN DRPD MENYAKITI DAN MERUGIKAN PERASAAN ORG LAIN

    INDONESIA TERLALU BANYAK NORMA DAN ADAT SEHINGGA FANATISME MENJALAR,SEHINGGA BNYK ORG SOK SUCI,SEHINGGA MEMBUAT ORG SELALU MERASA BENAR

    jika kita tdk sanggup menikah jgn sedih atau berkecil hati
    bukanny org harus memperjuangkan hak hak nya?
    bukanny sayang itu naluri?tidak mengenal batasan,umur,jenis kelamin,kaya atau miskin?

    buka mata kalian,,jgn menikah jika kita tidak mampu membahagiakan org yg kita pilih

    hidup perlu sesuatu yg lebih menantang
    pilih jln yg berbeda itu baik
    semua manusia tdk harus sm
  • @boyorg berpendapat itu baik tp tdk memaksa kehendak org dan tentunya hargain perbedaan

    manusia ga harus memiliki hidup yg sejalan dan sama
    manusia punya tujuan dan pola pikir yg berbeda dan itu bagus

    jadi intinya orientasi org tdk bs mjd panutan ssorg itu baik atau jahat
  • Boyorg wrote: »
    Opini yang bagus dari @arcoiluz, cukup menantang untuk dijadiin topik buat brainstorming.

    Menurutku, intinya gay itu harus sembuh, lupakan cowo untuk selamanya dan mulai lah nikmati cewe.

    Percuma kalau nikah tapi tetep doyan cowo dan "maen2" sama cowo. Kasihan anak istri. Pasti mereka sedih kalau tahu suaminya selingkuh sama cowo.

    Dan celaka juga kalau jadi gay terus menerus, Seberapa lama kita bisa bertahan sendirian.Coba fikir kalau kita udah tua nanti dan penyakitan, siapa yg mau mengurus kita..Orang tua??, wah orang tua udah terlalu renta untuk mengurus "bayi" besar, Kakak/adik kandung?, aduh mereka udah punya keluarga masing2, ga malu apa jadi "parasit".

    So, jalan keluar satu-satunya adalah nikah sama cewe dan lupakan cowo. Tidak ada opsi selain itu, kecuali kalau kita mau galau seumur-

    Komenku :
    Dari pendapat diatas : Gay = Sakit, berarti untuk sembuh harus minum obat, terapi, atau ditengking/usir setan, dll.....tolong buat yg beneran gay jawab sendiri, dalam hati sajaaaa,....ya a tidak or bisa a tidak

    Kalau memang "Bisa" berarti opsi satu satunya benar nikah sama cewek, lupakan cowok. Silahkan terapi atau berobat sampe sembuh.

    Kalau memang "Tidak", maka opsi 1 nikah sama cewek, resikonya adalah galau seumur hidup. Ini resiko yg muncul, tdk terelakkan. Tapi tidak perlulah berobat ngabisin duit, toh memang sadar tidak bisa sembuh.

    Kalau "Tidak" opsi lain adalah tidak menikah, tidak perlu terapi karena tidak sakit juga. Muncul problem hari tua seperti apa ?, tidak ada yg merawat, etc, berarti sejak muda harus rajin bekerja, menabung, punya duit. Ada duit ada barang,...pake duit sebagai bekal u hari tua. Bagi yg punya pasangan co yg dicintai dapat direncanakan bareng. Two heads are better than one. Jangan takut akan masa depan, hadapi dengan bekerja dan berprestasi.

    Kelebihan pasangan ce/co diluar social matters adalah ada anak, lha kalo anak tak ada/alias mandul gimana ? Trus emang dijamin ada anak pasti ngerawat ortu ? Tidak pasti, tetapi itulah kelebihannya, harus disadari. Angkat anak ? Mungkin ide yg baik juga.

    Masalah punya bf lain, or selingkuhan ini berlaku buat semua orientasi. Tidak spesifik u gay. Please lahhh, yg namanya diduakan bagi siapapun tidak enak. Setia kepada pasangan adalah the best.

    Yg berat in my humble opinion adalah, "tidak bisa sembuh", nikah sama ce u kepentingan social dan keturunan, terus melawan hasrat atau dorongan u bersama co bukan hanya sebatas sex, tetapi karena memang dorongan jiwa yg dalam. Pasti beratttt, galau, dan perjuangan seumur hidup. Paling buruk tapi mungkin most likely, kalau selingkuh, ya superrr private. Jika drive nya saja yg dipenuhi, akan berulang lagi. Jika mencari bf u mengisi "a depp hole in your heart", then this forum is a place to share and a proof to realize.

    Peace




Sign In or Register to comment.