BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Donor Sperma

2

Comments

  • Farava wrote: »
    claude wrote: »
    Farava wrote: »
    mw dong donor sperma :P

    Yakin mau? ;))
    *colek @claude pake pantat. Eh ada yang mau donor tuh, enaknya dibawa kemana ya? >:)

    Bawa ke tempat ku.

    Terus kalo udah dibawa ke sana mau diapain?

    Hahahahahaha retoris banget!

    Ya diambil spermanya kan! Aku ahli dalam ngambil sperma, well secara teoritis sih, namun untuk praktiknya pun seharusnya tanpa ada keraguan dari pihak donatur, karena prosedurnya aman, dan sangat profesional, sedangkan bagi donatur tak perlu merasa ketakutan, karena ini tidak menyakitkan namun sebaliknya, menikmatkan (memang ada kata seperti gini, rancu kali ya) uhum... Well, mengnai hal tersebut, apakah donaturnya keberatan atau tidak????

    Uhm... Tapi sebelomnya ada tes yang berlaku loh, yang aku sebut sebagai fase foreplay... Kkkkkkkkkkk jangan dimaknai yang bukan2 nanti aku pukul dengan penggaris super
  • claude wrote: »
    Farava wrote: »
    claude wrote: »
    Farava wrote: »
    mw dong donor sperma :P

    Yakin mau? ;))
    *colek @claude pake pantat. Eh ada yang mau donor tuh, enaknya dibawa kemana ya? >:)

    Bawa ke tempat ku.

    Terus kalo udah dibawa ke sana mau diapain?

    Hahahahahaha retoris banget!

    Ya diambil spermanya kan! Aku ahli dalam ngambil sperma, well secara teoritis sih, namun untuk praktiknya pun seharusnya tanpa ada keraguan dari pihak donatur, karena prosedurnya aman, dan sangat profesional, sedangkan bagi donatur tak perlu merasa ketakutan, karena ini tidak menyakitkan namun sebaliknya, menikmatkan (memang ada kata seperti gini, rancu kali ya) uhum... Well, mengnai hal tersebut, apakah donaturnya keberatan atau tidak????

    Uhm... Tapi sebelomnya ada tes yang berlaku loh, yang aku sebut sebagai fase foreplay... Kkkkkkkkkkk jangan dimaknai yang bukan2 nanti aku pukul dengan penggaris super

    Kuserahkan @binyolgnatius padamu @claude. :))
  • Ooohh..bayi tabung itu tetep perlu rahim wanita ya intinya? Kirain beneran berkembang di tabung gitu embrionya..hehe..
    Terus yg kasusnya inul itu gimana ya? Anaknya inul itu bayi tabung kan? Kayaknya inulnya ga pernah hamil deh..ada yang tahu ceritanya ga? Mendadak jadi penasaran gara2 ngomongin ginian..hehe..
  • @greensun2 Cari di Mbah Google pasti ketemu! Haha.. Saya juga engga tau cerita lengkapnya. :)
  • @greensun2 dikarena oleh berbagi sebab si inul mengambil langkah drastis untuk melakukan proses bayi tabung salah satunya adalah lemahnya kualitas sperma si pria, dan yach, seperti di ketahui, vagina itu mengeluarkan semacam enzim untuk melindungi ovum, nah enzim ini sifat nya sangat keras. ada sebuah statmen bahwa pria sekali crooot mengeluarkan berjuta2 sel sperma, dan hanya ada satu sel sperma yang mampu membuahi ovum. yang terbaiklah kualitas sel sperma itu.


    Nah, mungkin karena kualitas sperma si suami inul ini bla bla bla.... Makanya tak mampu membuahi ovum dari si inul. Bukan lantas dikatakan mandul atau apa loh ya... Karena ketidak mampuan untuk membuahi ovumnya dikarena kan mungkin terlalu dominan atau kuatnya enzim yang menlindungi ovum tersebut. Diambil lah jalan pintas untuk melakukan bayi tabung, tetep menggunakan sperma nya si bang adam ini.
    Dan pembuahan nya dilakukan di luar,atau di tabung, tetap membutuhkan rahim sebagai media pertumbuhan janin. Ini akan beda dengan kasus kloning! Karena kasus kloning itu tidak melibatkan interaksi dari perkawinan dua sel somatid,

    Itu yang ku ketahui loh yaaa, mungkin ada yang mau menambahi atau bahkan menyanggahnya, silakan saja ini diskusi terbuka.


    Dan menggenai pemberitaan kehamilan si inul, sepertinya pernah terliput dech, namun disamarkan, kebanyakan yang terdengar malah proses kelahiran dari bayi tabung si inul. Yang menggunakan metode water birth.
  • Wah iya bener..dari salah satu sumber yg gue baca..ceritanya inul persis kayak apa yang mbak @claude bilang..pinter amat nih si mbak..hehe..makasih yak.. ;)
  • Eh tapi katanya inul lahirannya sesar mbak, bukan water birth..
  • oh caecar ya? Hehehehe kirain waterbirth... Ya ya ya .... Tapi si inul ada rencana untuk membuat adik baru gak ya? Dengan metode proses yang sama?
    @greensun2
  • @claude katanya sih mau tapi sekitar 3 tahun lagi kalo anaknya udah agak besar..sekarang lagi nyiapin biaya dan mental lagi..hehe..
    Oh iya terus katanya inul ga bisa hamil karena dia ada mio di deket pembuluh darah besar yg ga bisa diambil..mio itu apa ya mbak?
  • mio? Myoma, myoma uteri? Sejenis tumor jinak itu. penyakit mioma uteri berasal dari
    otot polos rahim. pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan
    hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium)
    sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause. Nah, itu salah satu yang menyebabkan si inul tak bisa hamil, karena ada myo tersebut... @greensun2
  • Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan
    gangguan pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.



    Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan
    dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta, terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran. @greensun2
  • Oww..i see..i see..jadi bayi tabung ini emang salah satu yg paling aman buat si ibu dan si bayi ya..
    Hmm..hormon estrogen itu lebih banyak dihasilkan pada waktu pembuahan ya makanya inul pembuahnnya dilakukan di luar? @claude
  • eh, @greensun2 kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, mioma uteri cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan dalam tumor
    sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar..


    Perlu diketahui dalam Masa kehamilan berlangsung ada 2 macam hormon yang bekerja yaitu progesteron dan estrogen, tapi hal tersebut berjalan selama 3-4 blan, dan selanjutnya plasenta lah yang akan mengambil alih.

    Hormone estrogen makin banyak dihasilkan seiring dengan bertambahnya usia
    kandungan karena fungsinya yang merangsang kontraksi uterus. Sedangkan hormone progesterone semakin sedikit karena fungsinya yang menghambat kontraksi uterus,

    nah, inilah mengapa ketika masa kehamilan mampu memperparah myoma tersebut, karena jumlah estrogen yang dihasilkan semasa waktu kehamilan semakin meningkat, begitu....

  • @claude huwaaahh..sereem. untung si Inul masih bisa hamil dan melahirkan dengan selamat ya.. Btw, mbak @claude ini dokter ya?
  • iya, syukurlah itu, butuh sebuah perjuangan...

    Aku? Hehehe bukan, mungkin calon suami ku seorang dokter kali, hahahahahahahaha *berharap/gak berharap banget dech* aku anak biologi. @greensun2
Sign In or Register to comment.