BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

12323232423262328232913279

Comments

  • elsa wrote: »

    Ya tante. Mondai arimasen :)

  • =D> =D> =D>
  • @RifqiAdinagoro

    "mondai" no imi wa nandesuka?
  • edited March 2014
    deleted :)
  • arif_jogja wrote: »
    @RifqiAdinagoro

    "mondai" no imi wa nandesuka?

    Problem desu :)
  • nutrijell wrote: »
    lagunya Plain White T's- 1, 2, 3, 4 bagusss bingits soo sweet...
    “1 thing 2 do 3 words 4 you... I ♥ U”

    Wa, kalau komen mu gak ada lay nya, jadi ada yang kurang
  • arif_jogja wrote: »
    @RifqiAdinagoro

    "mondai" no imi wa nandesuka?

    Problem desu :)

    hm. bisa ya kayak gitu?
    bukane cukup "iie.. douitashimashite." ?
  • edited March 2014
    Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental
    Children Organization
    Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12
    dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga,
    Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk
    bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda
    sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di
    sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan
    masa depan bagi diri saya saja.

    Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum
    atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi
    semua generasi yg akan datang.

    Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia
    yang tangisannya tidak lagi terdengar.

    Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat
    yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan
    habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

    Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena
    berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena
    saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

    Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa
    tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker.
    Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu
    persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

    Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar
    binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan
    burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal
    tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

    Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini
    ketika anda sekalian masih berusia sama seperti saya sekarang?

    Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap
    bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua
    pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki
    semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa
    anda sekalian juga sama seperti saya!

    Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
    Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai
    asalnya.
    Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang
    telah punah.

    Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di
    tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak
    tahu bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!


    Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota
    perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah
    ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi
    - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

    Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua
    adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih
    dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi
    udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan
    tidak akan mengubah hal tersebut.

    Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita
    semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu
    untuk tujuan yang sama.

    Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak
    ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

    Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami
    membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang.
    Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi
    dengan mereka yang memerlukan.
    Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk
    kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

    Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan
    dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda,
    komputer dan perlengkapan televisi.

    Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami
    menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah
    satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
    kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan
    makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih
    sayang " .


    Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun,
    bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih
    begitu serakah?

    Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia
    sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan
    yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari
    anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak
    yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau
    pengemis di India .

    Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua
    uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat
    kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa
    indah jadinya dunia ini.

    Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk
    berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan
    orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang
    kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
    berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang
    anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

    Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda
    melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah
    yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua
    seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan
    mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang
    terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
    segalanya.”


    Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut
    kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda
    semua? Ayah saya selalu berkata, “Kamu akan selalu dikenang karena
    perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu”.


    Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari.
    Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya
    menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.


    Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

  • atazku cerpenya keren.
  • tante @elsa, tujuan mewarnai komennya itu biar tidak terbaca oleh member lain ya?
  • arif_jogja wrote: »
    tante @elsa, tujuan mewarnai komennya itu biar tidak terbaca oleh member lain ya?

    mungkin ,,
  • arif_jogja wrote: »
    @RifqiAdinagoro

    "mondai" no imi wa nandesuka?

    Problem desu :)

    hm. bisa ya kayak gitu?
    bukane cukup "iie.. douitashimashite." ?

    Wahahaha. Bisa mas. Tapi klo sebaya mas. Rada sok cool gitu :p
  • edited March 2014
    Ini beneran ada kok. Ada anak kecil yang pidato di UN (PBB) apa MUN (Model United Nation) gitu kan ya klo ga salah. Trus kadi berita fenomenal di dunia

    Iya kan tante @elsa ?
This discussion has been closed.