It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
hahaa..
Tega ya? Setahun kita bersama #eh...
dilupakan begitu saja.
@littlepigeon
:P
aku malah tak punya path.
ibunya nyuruh kerja lain.
well well well…
wahai kulit kerang ajaib, saran mana yang harus saya ambil?
dia: ..aneh banget ya kalo cewek ditindik di bibir gitu
saya: iya sih.. Sama jga kalo ditindik di pelipis ato lidah
dia: iya, buat apa coba!?
Saya: btw, saya pernah liat tindikan yang aneh loh..
Dia: eh? Gimana emang..
Saya: ditindik di ujung titit , bolong, terus tindikannya dikasih rante
dia: *mukanya berubah, kayak abis jilatin jeruk nipis* dih!
Saya: terus tititnya dioprasi, dimasukin kayak mutiara2 gitu, batangnya jadi berbintil2 gede gitu
dia: *teriak sambil tutup kuping* HIH! UDAH! UDAH! NGILU NJING!! *ngejauh, terus kuping dan matanya ditutup rapet*
saya: *snirk*
Dhegaaaa ....
Kau mau kemana ??? Kita mau ketemu dimana ?
badan gag enak bgd rsanya dan muntah2 ..
ok fix, tinggal nunggu teparnya aja
hahahahha
Sama, toss
O:-)
kedua, ndak, aku ndak perfect. Kalian akan tau alasannya dari pandangan pertama kalau bertemu aku bahkan sebelum bertegur sapa
ketiga, kalian akan sering mendengar aku berkata maaf. Bukan karena kata maaf ini amat mudah diucapkan dan tanpa makna yang berat juga dalam bagiku, tapi karena aku sedikit ceroboh sehingga mengulangi kesalahan atau terbawa emosi (ini sedang belajar ngontrol semaksimal mungkin)
Maka reaksi kalian setelah bersemangat untuk ta'aruf bersilaturrahiim terutama untuk poin 2 itu wajar dan biasa kudapati
Dan itu hanyalah tanda bahwa kalian sengaja dijauhkan dariku karena tidak memiliki manfaat dan kualitas ketulusan hati. Berbanggalah dengan paras yang akan ditebas oleh waktu, menyesallah di kemudian hari. Ini peringatan sudah seringkali diwasiatkan. Dan tiada sezarrahpun sedih juga kecewa melekat di sanubari