It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
- (via kurniawangunadi on tumblr)
iyaaakk
kenapa emang mas¿
pernah nonton ?
Jangan pergi dari cintaku, biar saja tetap denganku. Biar semua tahu adanya, dirimu memang punyaku.
yo ah in kece yak mas :x
wah, aku ngefans bgt tuh sm kang KG.. hehe
baby-faced beauty.
teeeet!
hm.. will smith?
wow! entah harus kaget ato apa seorang mas @arif_jogja tau judul kdrama
btw.. thanks eaaakk
abis itu ga pernah , paling mung cuplikan cuplikan doang ..
eh , kan ada variety show soal fashion gitu ta ?
judulnya "Fashion King Korea"
isinya desain desain fashion gitu ceritanya @miw
tapi ada pink monster a.k.a mbak mbak alay satu ini di situ
Tiffany fvcking Hwang
sama Bora nya SISTAR ada juga disana
soalnya bisa ngakak ngilangin stress
Tidakkah kau tahu, mengorek cerita kelam itu sama perihnya dengan mengorek luka lama?
Pun nantinya kau harus bertanggung jawab..
Bertanggung jawab atas pengetahuanmu pada sisi lain dari seorang manusia..
Entah itu keluargamu, sahabatmu, kenalanmu, ato hanya stranger di internet
untukmu, wahai manusia yang memaksakan diri untuk terlihat baik di depan orang lain
-anonim
Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitané
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angèl, angèl kalangkung
Tan kena tinumbas arta
“Amung ati pawitane”, hanya hati bekalnya. Sejak memilih calon pendamping hidup, hendaknya membekali diri dengan hati yang bersih. Jangan terkotori oleh syahwat dan kesenangan sesaat, hingga melupakan sisi martabat. Keputusan menikah hendaknya diambil dengan niat yang tulus, motivasi yang lurus, tekat yang kuat, yang semuanya itu bersemayam di dalam hati. Melaksanakan prosesi pernikahan dengan hati yang bersih, akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun kebahagiaan hidup berumah tangga.
Hidup berumah tangga itu sifatnya “yen gampang luwih gampang”, jika mudah, terasa sedemikian mudah. “Gampang” itu artinya mudah. Melewati hari-hari dalam kehidupan berumah tangga, kadang terasa sedemikian mudah. Semua persoalan mudah diselesaikan, semua konflik mudah diredam, semua perselisihan mudah didamaikan. Kadang suami dan istri terlibat konflik dan pertengkaran, namun jika keduanya memiliki modal berupa hati yang bersih, akan mudah mengalah dan mudah meminta maaf kepada pasangan. Kedua belah pihak justru berlomba untuk mendahului mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pasangan.
Mereka tidak perlu banyak bertanya “ini salah siapa”. Mereka tidak mudah menuduh pasangannya “ini kan salah kamu semua”. Mereka berdua tidak gengsi untuk mengakui kesalahan, tidak malu untuk meminta maaf, tidak sulit untuk memaafkan kesalahan pasangan. Itu bermula dari kondisi hati yang bersih.
Sebaliknya, “yen angel, angel kalangkung”, jika sulit rasanya sedemikian sulit. “Angel” itu artinya sulit, sukar atau susah. Ketika tengah dilanda masalah, tidak ada yang mau mengalah, semua merasa benar dan bersikap menyalahkan pasangan. Keduanya bersikap menuntut dari pasangan, dan tidak memulai kebaikan dari dirinya sendiri. Hati mudah diliputi benci dan dendam, hati mudah terbakar emosi. Setiap pembicaraan selalu berujung kepada salah paham, dan akhirnya meledaklah kemarahan. Setiap saat suami dan istri berada dalam suasana yang tidak nyaman.
Ketika berada dalam situasi seperti itu, artinya hati sudah tidak bersih lagi. Kondisinya sangat sensitif, mudah terbakar, mudah tersulut, mudah terkuasai emosi. Komunikasi sudah tidak akan bisa berjalan dengan efektif, karena semua berusaha memenangkan ego diri. Sekali masuk dalam situasi sulit seperti ini, rasanya akan terus bertambah sulit. Setiap permasalahan sulit menemukan jalan pemecahan. Setiap konflik, tidak mudah berdamai. Ini semua karena tidak memiliki hati yang bersih sebagai modal utama membangun kehidupan berumah tangga.
Kebahagiaan hidup berumah tangga itu “tan kena tinumbas arta”, tidak bisa dibeli dengan uang atau harta. Mudah atau susah, semua kembali kepada kondisi hati suami dan istri. Bukan karena kekayaan materi. Jika mau dibuat mudah, maka semua persoalan hidup berumah tangga bisa dijalani dengan mudah. Jika mau dibuat susah, maka semuanya akan selalu bertambah susah. Tidak ada persoalan hidup yang tidak bisa diselesaikan, selama suami dan istri itu mau menyelesaikannya. Yang membuat masalah menjadi mudah, ya mereka berdua. Yang membuat masalah menjadi susah, ya mereka berdua.
Kebahagiaan hidup berumah tangga tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Kemudahan dalam menyelesaikan persoalan keluarga tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Ketenangan, kedamaian, kenyamanan hidup berumah tangga tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Suasana sakinah, mawaddah wa rahmah tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Kekokohan dan ketahanan keluarga tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”.
Perasaan cinta suami kepada istri tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Perasaan cinta istri kepada suami tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Kesetiaan suami dan istri tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Kekompakan suami istri tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Keberkahan hidup berumah tangga tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”. Kebaikan dan kesalihan anak-anak tidak akan bisa dibeli dengan harta kekayaan, “tan kena tinumbas arta”.
Semua berpulang kepada suami dan istri itu sendiri, akan dibawa kemana biduk keluarga mereka bawa, akan menjadi seperti apa keluarga yang mereka bina. Kembalilah kepada kebersihan hati, sebagai modal utama hidup berumah tangga. Dengan hati yang bersih, keluarga akan mudah menggapai kebahagiaan, mudah menggapai keberkahan, mudah menggapai kondisi sakinah mawaddah wa rahmah
aku malah belom nonton itu kdrama
iyakah? ntar deh aku cari mas
Ho'oh
Omar suka lagu2 90an jg ya? Hihi