It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
RT, ditambah dengan males ngeliat akun yang sama di banyak trit
#bait
Ora iso den.
Profile sopo yo?
jadi inget dulu nonton film ini bareng penulisnya langsung di PS..seruu..
Susu itu ga ada mslh dg jerawatla yo kcuali klo sensitif bgt itu kulit, klo bermasalah dg olahan susu hewani masi ada susu soya/kedelai yg bebas alergi & nabati. Arep alasan opo maneh??
maksudnya apa? Nggak ngerti (gak minat buat buka pej belakang2)
@CALLISTO
Skripsiku kebetulan temanya tentang akun klon boyzforum. Jadi mereka yang bikin akun klon itu mungkin mau mengutarakan sesuatu yang ga pengen orang lain tahu kalau itu adalah dia. Misalnya, bikin akun klon untuk nulis cerita porno di boyzstories++ atau curhat di boyzlove atau mungkin bikin trit yang selama tentang hal kesukaan/hobi dia yang tidak pengen orang lain tau kalau itu dia. Jadi intinya melindungi image yang sudah kebangun, semacam alter ego gitulah. Contoh nyatanya, ada akun yang buat klon untuk share kalau dia positif HIV.
Nah, whysoasian ini kan satu dari banyak, IMO, dia dulu kan sebenarnya biasa seperti akun lain lalu berubah jadi "Smile Only" kayak sekarang. Cemasnya, image bahwa akun whysoasian ini "cuma komentar senyum doang" itu justru membuat si pemilik akun tidak nyaman. Dia jadi tidak bebas berkomentar, padahal, dia juga pengen ngobrol mungkin tentang game gitu. Tetapi karena udah nyaman dengan attention yang diperoleh dari image "smile only", si pemilik akun jadi lama-kelamaan tidak bisa menyalurkan keinginannya untuk berkomentar layaknya manusia sehingga menyalurkannya melalui akun lain.
Akun lain itu yang mana, mungkin member lain ada yang lebih kuat ingatannya. Atau aku sebenarnya adalah akun klon tersebut, bisa jadi
Terdengar aneh, memang, tetapi manusiawi. Kita kan memang butuh 'attention' dan interaksi berbarengan.
Demikian ulasan skripsi saya.
Cc: @sinjai