It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Semoga aja itu benar adanya..
Kalau benar kan aku bisa ke KRB . :v
1.Kronologi hilangnya #Survivor akan coba kami ceritakan detailnya, supaya bisa menjadi pelajaran untuk semuanya
2. 7 pendaki yang berangkat bareng dr Jogja menuju Basecamp #Sindoro pada hari Rabu sore dalam keadaan sehat dan bekal lengkap
3. Sesampainya di basecamp ke7nya melakukan registrasi dan saling foto di depan basecamp #Sindoro dan beristirahat utk pendakian Kamis pagi
3. Tepat jam 5.30 pada hari kamis semua berangkat saling beriringan #Sindoro saat itu cuaca cerah
4. Perjalanan awalnya lancar sampai pos 3 #Sindoro dan mereka ambil waktu istirahat sejenak sekitar jam 10 di pos tsbt
5. Karena tdk ada niatan untuk ngecamp mereka bergegas bagi tugas di pos 3 itu untuk bergantian menuju pos 4 sekaligus summit attacks
6. Mereka buat formasi 1-2-1-3 | 1 Yg berjalan dl ke puncak. 2 yang berjalan di belakangnya jarak 30 menit. 1 Survivor dan 3 Penjaga tenda
7. Survivor berjalan dibelakang ke duanya tetapi ketika di padang edelwais survivor sempat bareng dg keduanya bahkan mendahuluinya
8. Yang pertama tadi sudah sampai puncak jam 12.00, disusul survivor dibelakangnya dg jarak 1 jam dan saat itu kabut tebal dating
9. Karena Survivor mulai samar terlihat oleh ke 2 teman dibelakangnya. Keduanya mulai teriak memanggil survivor jaraknya sekitar 100meter
10. Saat itu survivor sempat menyahut dg tertutup kabut tebal dan itu terakhir kontak mata dg ke2 teman dibelakangnya
11. Karena kabut sangat tebal ke2 teman survivor mengambil inisiatif berhenti. Tidak menyusul survivor yg saat itu tertutup kabut
12. Setelah 15menit kabut mulai menghilang dan kedua teman survivor yg dibelakangnya melanjutkan perjalanan ke puncak
13. Jam 13 keduanya sudah mulai sampai di puncak dan bertemu dg teman yang pertama tadi sudah sampai duluan. Tapi survivor tdk ada disana
14. Mereka saling tanya keberadaan survivor karena survivor dikira sudah sampai dulu drpd keduanya yg tadi dibelakang survivor
15. Mrk berinisiatif menunggu sampai jam 14 di puncak. Krn tidak kunjung datang mereka turun ke tenda pos 3 dg meninggalkan secarik kertas
16. Kertas itu bertuliskan 'tak tunggu di pos 3 ya (tempat istirahat mereka)' yg ditindih dg batu di sekitaran puncak yg sekiranya terlihat
17. Setelah turun ke pos 3. Teman survivor menunggu sampai jam 15.00 dan hasilnya survivor tidak kunjung datang bersama mereka.
18. Saat itu jg mereka bagi tugas. Yang tadi jaga tenda untuk turun ke basecamp melaporkan kejadian ini karena saat itu sinyal kurang baik
19. Sesampainya di basecamp Kamis jam 17.45 ada sms masuk dari survivor yg bertuliskan 'bro kowe nandi? Aq tersesat neng aliran sungai iki'
20. Survivor mengirim sms jam 15.15 tapi baru terkirim jam 17.45 saat temannya di basecamp |sewaktu dibalas ke no survivor tdk terkirim
21. Tidak berselang lama sms ke2 survivor masuk 'aq tak ngenteni kowe wae nang cedak aliran sungai iki' tapi dibalas tdk masuk lagi
22. Teman yg melapor ke basecamp mencoba hubungi teman yg masih di pos3. Tetap hasilnya survivor belum kembali ke tempat mereka
23. Karena hari mulai gelap mereka mulai koordinasi dg Grasindo dan warga setempat utk menyusul ke pos3 dimana rombongan mereka berada
24. Saat itu juga status teman mereka yg bernama Zaenuri Ahmad asal Klaten hilang dan pihak basecamp mulai cari bantuan utk pencarian
25. Mulai saat itulah Malam Jumat 4/4 Foto Zaenuri di tempel di basecamp beserta ciri2 dan kronologi singkatnya sampai terpisah dr rombongan
26. Sampai saat ini Selasa 7/4 jam 11.57 Survivor belum diketemukan | yang lebih bikin hati kami nelangsa survivor tdk bawa bekal
27. Krn saat summit attacks survivor meninggalkan barang bawaan di pos3 dan kasihannya tdk pakai jaket saat survivor dinyatakan hilang
28. Survivor hanya bermodalkan kaos panjang garis merah,hitam dan putih, celana jeans, sandal gunung hitam tanpa kaos kak
Doa terbaik dari teman2 semuanya semoga membuahkan hasil terbaik di operasi besar-besaran dari hari ini 7/4.
SESUATU di balik G.SINDORO ( NYATA !!!) :
Semalam Tim Sindoro Sumbingi ngobrol dgn sseorg yg aneh dan tidak dikenal di antara hiruk pikuknya kesibukan di Base camp Kledung... Orang yang gak mau disebut namnya dan tidak boleh diambil gbr nya tersebut mampu ngobrol dg 'mereka' yg menyembunyikan survivor, mengapa sampai saat ini blm ditemukan.
Perbincangan Tim dengan Seseorang Tak dikenal tsb,,
Orang Tak Dikenal ( OT) :
'Mereka' blg: gunung bkn tempat utk senang2 melainkan tempat perenungan utk manusia spya selalu tahu diri bahwa kita kecil dihadapan-NYA,Gunung jg bkn sebagai tempat bikin gaduh ataupun pesta dg se-enaknya. Karena dl gunung tempat2nya orang tirakat yg ingin belajar tahu diri .....Tapi saat ini malah dijadikan ajang utk bangga banggaan diri dan tempat dimana orang2 banyak yg tidak menghormati keberadaan 'kami' disini,,,,
,'Kami' tdk minta banyak dr kejadian ini, hanya ingin jadi peringatan semuanya utk selalu menjaga aturan dimanapun tempatnya,
'kami' prihatin gunung jadi jak jakan (bhs jawa) saat ini, tempat 'kami' merasa dinjak2 & sangat terganggu dg tingkah kalian yg kurang sopan
Lihat saja mereka tim pencari, merasa kuat dan merasa bisa dlm hal ini tanpa minta bantuan-NYA.
Padahal 'la haula wala quwwata illa billah' Sampai kapanpun kalau mereka masih memakai rasa 'bisa'nya, teman kalian ini yang 'kami' sembunyikan tidak akan pernah 'kami' lihatkan
Coba tundukkan kepala sejenak introspeksi diri dan luluhkan rasa sombong kalian utk memohon kepada-NYA utk kebaikan ini semua
Masuk waktu ibadah saja kalian tdk semua mendatanginya (masjid) pdhl dkt dr tempat kalian berada (basecamp) disitu kalian butuh bantuanNYA
Strategi sebaik apapun tanpa campur tanganNYA sia2. 'Kami' hy akan melihatkan teman kalian (survivor) kl kalian mau menghilangkan rasa bisa Buat apa mengunjungi tempat kami (gunung) kl hati kalian masih punya rasa sombong. Padahal kita tdk ada apa2nya dihadapan-NYA
Banyak yg mengucap syukur saat dipuncak atas kebesaran-NYA tp tdk diikuti prilaku akhlaq sebagaimana yg terucap ketika sdh turun (gunung) Berarti ucapan tadi hanya ucapan kosong tdk sampai hati kalian.
Coba renungkan pesan 'kami' ini semoga bisa jadi rujukan...Utk bs menemukan (survivor) yg saat ini kalian cari. Mari saling berintrospeksi sama2 ciptaan-NYA salinglah menghormati jgn menyakiti
Ingat!
Selama kalian merasa 'bisa' sampai kapanpun 'kami' tidak akan bantu melihatkan keberadaan teman kalian (survivor)
Buat apa kalian tirakatan (mujadahan) kl hanya ketika ada keinginan, kami disini sebelum kalian juga sering mujadahan,,'Kami' mmg penjaga tapi 'kami' tdk minta sajen dan sebagainya. Tp minta kesadaran diri utk saling menghormati krn hidup kita berdampingan ,,,,Kalian beragama 'kami' juga beragama. Kalian hidup bermasyarakat 'kami' pun juga sama. Jadi ayo saling menjaga jgn buat se-enaknya,,,Nanti tetap akan sia2 meskipun apapun mau dikerahkan kl kalian masih saja berkutat di rasa 'bisa'nya. Karena kita sama dihadapan-Nya
Kalian pasti akan setuju 'kami' melakukan ini semua kl kalian tahu perbuatan kebanyakan kalian yg mengunjungi tempat 'kami' (gunung),,Sudah lama 'kami' diam dg tingkah kalian di tempat kami (gunung), ini saat yg tepat utk saling mawas diri dan saling berintrospeksi
Semoga bisa utk perenungan kalian dan 'kami', kalian punya aturan kami pun juga ada.
Sebesar apa niat kalian akan menghilangkan rasa 'bisa' dan kesombongan?
'Kami' pun siap bekerjasama utk kebaikan semua, Tidak menutup kemungkinan teman 'kami' penjaga gunung dimanapun berada akan berbuat sama kl kalian berbuat se-enaknya
TIM Sindoro Sumbing (TSS) :
Mohon berkenan utk ikut urun rembug di Posko induk
Orang Tak Dikenal ( OT) :
Tidak .. Karena sdh bbrp hari ini saya disini dan coba usul tapi tdk ada yg menggubris.....,Dan tim disanapun sudah ada 9 orang pinter yang membantunya jadi buat apa saya disana toh tdk ada yang menggubris....
Lebih baik kita tetap berdoa saja utk kebaikan semuanya, insyaAllah tidak ada yang sia sia,
pesan dia ke Tim Sindoro Sumbing sambil berlalu .....entah kemana ... Kabut turun ,,
1.Kronologi hilangnya #Survivor akan coba kami ceritakan detailnya, supaya bisa menjadi pelajaran untuk semuanya
2. 7 pendaki yang berangkat bareng dr Jogja menuju Basecamp #Sindoro pada hari Rabu sore dalam keadaan sehat dan bekal lengkap
3. Sesampainya di basecamp ke7nya melakukan registrasi dan saling foto di depan basecamp #Sindoro dan beristirahat utk pendakian Kamis pagi
3. Tepat jam 5.30 pada hari kamis semua berangkat saling beriringan #Sindoro saat itu cuaca cerah
4. Perjalanan awalnya lancar sampai pos 3 #Sindoro dan mereka ambil waktu istirahat sejenak sekitar jam 10 di pos tsbt
5. Karena tdk ada niatan untuk ngecamp mereka bergegas bagi tugas di pos 3 itu untuk bergantian menuju pos 4 sekaligus summit attacks
6. Mereka buat formasi 1-2-1-3 | 1 Yg berjalan dl ke puncak. 2 yang berjalan di belakangnya jarak 30 menit. 1 Survivor dan 3 Penjaga tenda
7. Survivor berjalan dibelakang ke duanya tetapi ketika di padang edelwais survivor sempat bareng dg keduanya bahkan mendahuluinya
8. Yang pertama tadi sudah sampai puncak jam 12.00, disusul survivor dibelakangnya dg jarak 1 jam dan saat itu kabut tebal dating
9. Karena Survivor mulai samar terlihat oleh ke 2 teman dibelakangnya. Keduanya mulai teriak memanggil survivor jaraknya sekitar 100meter
10. Saat itu survivor sempat menyahut dg tertutup kabut tebal dan itu terakhir kontak mata dg ke2 teman dibelakangnya
11. Karena kabut sangat tebal ke2 teman survivor mengambil inisiatif berhenti. Tidak menyusul survivor yg saat itu tertutup kabut
12. Setelah 15menit kabut mulai menghilang dan kedua teman survivor yg dibelakangnya melanjutkan perjalanan ke puncak
13. Jam 13 keduanya sudah mulai sampai di puncak dan bertemu dg teman yang pertama tadi sudah sampai duluan. Tapi survivor tdk ada disana
14. Mereka saling tanya keberadaan survivor karena survivor dikira sudah sampai dulu drpd keduanya yg tadi dibelakang survivor
15. Mrk berinisiatif menunggu sampai jam 14 di puncak. Krn tidak kunjung datang mereka turun ke tenda pos 3 dg meninggalkan secarik kertas
16. Kertas itu bertuliskan 'tak tunggu di pos 3 ya (tempat istirahat mereka)' yg ditindih dg batu di sekitaran puncak yg sekiranya terlihat
17. Setelah turun ke pos 3. Teman survivor menunggu sampai jam 15.00 dan hasilnya survivor tidak kunjung datang bersama mereka.
18. Saat itu jg mereka bagi tugas. Yang tadi jaga tenda untuk turun ke basecamp melaporkan kejadian ini karena saat itu sinyal kurang baik
19. Sesampainya di basecamp Kamis jam 17.45 ada sms masuk dari survivor yg bertuliskan 'bro kowe nandi? Aq tersesat neng aliran sungai iki'
20. Survivor mengirim sms jam 15.15 tapi baru terkirim jam 17.45 saat temannya di basecamp |sewaktu dibalas ke no survivor tdk terkirim
21. Tidak berselang lama sms ke2 survivor masuk 'aq tak ngenteni kowe wae nang cedak aliran sungai iki' tapi dibalas tdk masuk lagi
22. Teman yg melapor ke basecamp mencoba hubungi teman yg masih di pos3. Tetap hasilnya survivor belum kembali ke tempat mereka
23. Karena hari mulai gelap mereka mulai koordinasi dg Grasindo dan warga setempat utk menyusul ke pos3 dimana rombongan mereka berada
24. Saat itu juga status teman mereka yg bernama Zaenuri Ahmad asal Klaten hilang dan pihak basecamp mulai cari bantuan utk pencarian
25. Mulai saat itulah Malam Jumat 4/4 Foto Zaenuri di tempel di basecamp beserta ciri2 dan kronologi singkatnya sampai terpisah dr rombongan
26. Sampai saat ini Selasa 7/4 jam 11.57 Survivor belum diketemukan | yang lebih bikin hati kami nelangsa survivor tdk bawa bekal
27. Krn saat summit attacks survivor meninggalkan barang bawaan di pos3 dan kasihannya tdk pakai jaket saat survivor dinyatakan hilang
28. Survivor hanya bermodalkan kaos panjang garis merah,hitam dan putih, celana jeans, sandal gunung hitam tanpa kaos kak
Doa terbaik dari teman2 semuanya semoga membuahkan hasil terbaik di operasi besar-besaran dari hari ini 7/4.
SESUATU di balik G.SINDORO ( NYATA !!!) :
Semalam Tim Sindoro Sumbingi ngobrol dgn sseorg yg aneh dan tidak dikenal di antara hiruk pikuknya kesibukan di Base camp Kledung... Orang yang gak mau disebut namnya dan tidak boleh diambil gbr nya tersebut mampu ngobrol dg 'mereka' yg menyembunyikan survivor, mengapa sampai saat ini blm ditemukan.
Perbincangan Tim dengan Seseorang Tak dikenal tsb,,
Orang Tak Dikenal ( OT) :
'Mereka' blg: gunung bkn tempat utk senang2 melainkan tempat perenungan utk manusia spya selalu tahu diri bahwa kita kecil dihadapan-NYA,Gunung jg bkn sebagai tempat bikin gaduh ataupun pesta dg se-enaknya. Karena dl gunung tempat2nya orang tirakat yg ingin belajar tahu diri .....Tapi saat ini malah dijadikan ajang utk bangga banggaan diri dan tempat dimana orang2 banyak yg tidak menghormati keberadaan 'kami' disini,,,,
,'Kami' tdk minta banyak dr kejadian ini, hanya ingin jadi peringatan semuanya utk selalu menjaga aturan dimanapun tempatnya,
'kami' prihatin gunung jadi jak jakan (bhs jawa) saat ini, tempat 'kami' merasa dinjak2 & sangat terganggu dg tingkah kalian yg kurang sopan
Lihat saja mereka tim pencari, merasa kuat dan merasa bisa dlm hal ini tanpa minta bantuan-NYA.
Padahal 'la haula wala quwwata illa billah' Sampai kapanpun kalau mereka masih memakai rasa 'bisa'nya, teman kalian ini yang 'kami' sembunyikan tidak akan pernah 'kami' lihatkan
Coba tundukkan kepala sejenak introspeksi diri dan luluhkan rasa sombong kalian utk memohon kepada-NYA utk kebaikan ini semua
Masuk waktu ibadah saja kalian tdk semua mendatanginya (masjid) pdhl dkt dr tempat kalian berada (basecamp) disitu kalian butuh bantuanNYA
Strategi sebaik apapun tanpa campur tanganNYA sia2. 'Kami' hy akan melihatkan teman kalian (survivor) kl kalian mau menghilangkan rasa bisa Buat apa mengunjungi tempat kami (gunung) kl hati kalian masih punya rasa sombong. Padahal kita tdk ada apa2nya dihadapan-NYA
Banyak yg mengucap syukur saat dipuncak atas kebesaran-NYA tp tdk diikuti prilaku akhlaq sebagaimana yg terucap ketika sdh turun (gunung) Berarti ucapan tadi hanya ucapan kosong tdk sampai hati kalian.
Coba renungkan pesan 'kami' ini semoga bisa jadi rujukan...Utk bs menemukan (survivor) yg saat ini kalian cari. Mari saling berintrospeksi sama2 ciptaan-NYA salinglah menghormati jgn menyakiti
Ingat!
Selama kalian merasa 'bisa' sampai kapanpun 'kami' tidak akan bantu melihatkan keberadaan teman kalian (survivor)
Buat apa kalian tirakatan (mujadahan) kl hanya ketika ada keinginan, kami disini sebelum kalian juga sering mujadahan,,'Kami' mmg penjaga tapi 'kami' tdk minta sajen dan sebagainya. Tp minta kesadaran diri utk saling menghormati krn hidup kita berdampingan ,,,,Kalian beragama 'kami' juga beragama. Kalian hidup bermasyarakat 'kami' pun juga sama. Jadi ayo saling menjaga jgn buat se-enaknya,,,Nanti tetap akan sia2 meskipun apapun mau dikerahkan kl kalian masih saja berkutat di rasa 'bisa'nya. Karena kita sama dihadapan-Nya
Kalian pasti akan setuju 'kami' melakukan ini semua kl kalian tahu perbuatan kebanyakan kalian yg mengunjungi tempat 'kami' (gunung),,Sudah lama 'kami' diam dg tingkah kalian di tempat kami (gunung), ini saat yg tepat utk saling mawas diri dan saling berintrospeksi
Semoga bisa utk perenungan kalian dan 'kami', kalian punya aturan kami pun juga ada.
Sebesar apa niat kalian akan menghilangkan rasa 'bisa' dan kesombongan?
'Kami' pun siap bekerjasama utk kebaikan semua, Tidak menutup kemungkinan teman 'kami' penjaga gunung dimanapun berada akan berbuat sama kl kalian berbuat se-enaknya
TIM Sindoro Sumbing (TSS) :
Mohon berkenan utk ikut urun rembug di Posko induk
Orang Tak Dikenal ( OT) :
Tidak .. Karena sdh bbrp hari ini saya disini dan coba usul tapi tdk ada yg menggubris.....,Dan tim disanapun sudah ada 9 orang pinter yang membantunya jadi buat apa saya disana toh tdk ada yang menggubris....
Lebih baik kita tetap berdoa saja utk kebaikan semuanya, insyaAllah tidak ada yang sia sia,
pesan dia ke Tim Sindoro Sumbing sambil berlalu .....entah kemana ... Kabut turun ,,
1.Kronologi hilangnya #Survivor akan coba kami ceritakan detailnya, supaya bisa menjadi pelajaran untuk semuanya
2. 7 pendaki yang berangkat bareng dr Jogja menuju Basecamp #Sindoro pada hari Rabu sore dalam keadaan sehat dan bekal lengkap
3. Sesampainya di basecamp ke7nya melakukan registrasi dan saling foto di depan basecamp #Sindoro dan beristirahat utk pendakian Kamis pagi
3. Tepat jam 5.30 pada hari kamis semua berangkat saling beriringan #Sindoro saat itu cuaca cerah
4. Perjalanan awalnya lancar sampai pos 3 #Sindoro dan mereka ambil waktu istirahat sejenak sekitar jam 10 di pos tsbt
5. Karena tdk ada niatan untuk ngecamp mereka bergegas bagi tugas di pos 3 itu untuk bergantian menuju pos 4 sekaligus summit attacks
6. Mereka buat formasi 1-2-1-3 | 1 Yg berjalan dl ke puncak. 2 yang berjalan di belakangnya jarak 30 menit. 1 Survivor dan 3 Penjaga tenda
7. Survivor berjalan dibelakang ke duanya tetapi ketika di padang edelwais survivor sempat bareng dg keduanya bahkan mendahuluinya
8. Yang pertama tadi sudah sampai puncak jam 12.00, disusul survivor dibelakangnya dg jarak 1 jam dan saat itu kabut tebal dating
9. Karena Survivor mulai samar terlihat oleh ke 2 teman dibelakangnya. Keduanya mulai teriak memanggil survivor jaraknya sekitar 100meter
10. Saat itu survivor sempat menyahut dg tertutup kabut tebal dan itu terakhir kontak mata dg ke2 teman dibelakangnya
11. Karena kabut sangat tebal ke2 teman survivor mengambil inisiatif berhenti. Tidak menyusul survivor yg saat itu tertutup kabut
12. Setelah 15menit kabut mulai menghilang dan kedua teman survivor yg dibelakangnya melanjutkan perjalanan ke puncak
13. Jam 13 keduanya sudah mulai sampai di puncak dan bertemu dg teman yang pertama tadi sudah sampai duluan. Tapi survivor tdk ada disana
14. Mereka saling tanya keberadaan survivor karena survivor dikira sudah sampai dulu drpd keduanya yg tadi dibelakang survivor
15. Mrk berinisiatif menunggu sampai jam 14 di puncak. Krn tidak kunjung datang mereka turun ke tenda pos 3 dg meninggalkan secarik kertas
16. Kertas itu bertuliskan 'tak tunggu di pos 3 ya (tempat istirahat mereka)' yg ditindih dg batu di sekitaran puncak yg sekiranya terlihat
17. Setelah turun ke pos 3. Teman survivor menunggu sampai jam 15.00 dan hasilnya survivor tidak kunjung datang bersama mereka.
18. Saat itu jg mereka bagi tugas. Yang tadi jaga tenda untuk turun ke basecamp melaporkan kejadian ini karena saat itu sinyal kurang baik
19. Sesampainya di basecamp Kamis jam 17.45 ada sms masuk dari survivor yg bertuliskan 'bro kowe nandi? Aq tersesat neng aliran sungai iki'
20. Survivor mengirim sms jam 15.15 tapi baru terkirim jam 17.45 saat temannya di basecamp |sewaktu dibalas ke no survivor tdk terkirim
21. Tidak berselang lama sms ke2 survivor masuk 'aq tak ngenteni kowe wae nang cedak aliran sungai iki' tapi dibalas tdk masuk lagi
22. Teman yg melapor ke basecamp mencoba hubungi teman yg masih di pos3. Tetap hasilnya survivor belum kembali ke tempat mereka
23. Karena hari mulai gelap mereka mulai koordinasi dg Grasindo dan warga setempat utk menyusul ke pos3 dimana rombongan mereka berada
24. Saat itu juga status teman mereka yg bernama Zaenuri Ahmad asal Klaten hilang dan pihak basecamp mulai cari bantuan utk pencarian
25. Mulai saat itulah Malam Jumat 4/4 Foto Zaenuri di tempel di basecamp beserta ciri2 dan kronologi singkatnya sampai terpisah dr rombongan
26. Sampai saat ini Selasa 7/4 jam 11.57 Survivor belum diketemukan | yang lebih bikin hati kami nelangsa survivor tdk bawa bekal
27. Krn saat summit attacks survivor meninggalkan barang bawaan di pos3 dan kasihannya tdk pakai jaket saat survivor dinyatakan hilang
28. Survivor hanya bermodalkan kaos panjang garis merah,hitam dan putih, celana jeans, sandal gunung hitam tanpa kaos kak
Doa terbaik dari teman2 semuanya semoga membuahkan hasil terbaik di operasi besar-besaran dari hari ini 7/4.
SESUATU di balik G.SINDORO ( NYATA !!!) :
Semalam Tim Sindoro Sumbingi ngobrol dgn sseorg yg aneh dan tidak dikenal di antara hiruk pikuknya kesibukan di Base camp Kledung... Orang yang gak mau disebut namnya dan tidak boleh diambil gbr nya tersebut mampu ngobrol dg 'mereka' yg menyembunyikan survivor, mengapa sampai saat ini blm ditemukan.
Perbincangan Tim dengan Seseorang Tak dikenal tsb,,
Orang Tak Dikenal ( OT) :
'Mereka' blg: gunung bkn tempat utk senang2 melainkan tempat perenungan utk manusia spya selalu tahu diri bahwa kita kecil dihadapan-NYA,Gunung jg bkn sebagai tempat bikin gaduh ataupun pesta dg se-enaknya. Karena dl gunung tempat2nya orang tirakat yg ingin belajar tahu diri .....Tapi saat ini malah dijadikan ajang utk bangga banggaan diri dan tempat dimana orang2 banyak yg tidak menghormati keberadaan 'kami' disini,,,,
,'Kami' tdk minta banyak dr kejadian ini, hanya ingin jadi peringatan semuanya utk selalu menjaga aturan dimanapun tempatnya,
'kami' prihatin gunung jadi jak jakan (bhs jawa) saat ini, tempat 'kami' merasa dinjak2 & sangat terganggu dg tingkah kalian yg kurang sopan
Lihat saja mereka tim pencari, merasa kuat dan merasa bisa dlm hal ini tanpa minta bantuan-NYA.
Padahal 'la haula wala quwwata illa billah' Sampai kapanpun kalau mereka masih memakai rasa 'bisa'nya, teman kalian ini yang 'kami' sembunyikan tidak akan pernah 'kami' lihatkan
Coba tundukkan kepala sejenak introspeksi diri dan luluhkan rasa sombong kalian utk memohon kepada-NYA utk kebaikan ini semua
Masuk waktu ibadah saja kalian tdk semua mendatanginya (masjid) pdhl dkt dr tempat kalian berada (basecamp) disitu kalian butuh bantuanNYA
Strategi sebaik apapun tanpa campur tanganNYA sia2. 'Kami' hy akan melihatkan teman kalian (survivor) kl kalian mau menghilangkan rasa bisa Buat apa mengunjungi tempat kami (gunung) kl hati kalian masih punya rasa sombong. Padahal kita tdk ada apa2nya dihadapan-NYA
Banyak yg mengucap syukur saat dipuncak atas kebesaran-NYA tp tdk diikuti prilaku akhlaq sebagaimana yg terucap ketika sdh turun (gunung) Berarti ucapan tadi hanya ucapan kosong tdk sampai hati kalian.
Coba renungkan pesan 'kami' ini semoga bisa jadi rujukan...Utk bs menemukan (survivor) yg saat ini kalian cari. Mari saling berintrospeksi sama2 ciptaan-NYA salinglah menghormati jgn menyakiti
Ingat!
Selama kalian merasa 'bisa' sampai kapanpun 'kami' tidak akan bantu melihatkan keberadaan teman kalian (survivor)
Buat apa kalian tirakatan (mujadahan) kl hanya ketika ada keinginan, kami disini sebelum kalian juga sering mujadahan,,'Kami' mmg penjaga tapi 'kami' tdk minta sajen dan sebagainya. Tp minta kesadaran diri utk saling menghormati krn hidup kita berdampingan ,,,,Kalian beragama 'kami' juga beragama. Kalian hidup bermasyarakat 'kami' pun juga sama. Jadi ayo saling menjaga jgn buat se-enaknya,,,Nanti tetap akan sia2 meskipun apapun mau dikerahkan kl kalian masih saja berkutat di rasa 'bisa'nya. Karena kita sama dihadapan-Nya
Kalian pasti akan setuju 'kami' melakukan ini semua kl kalian tahu perbuatan kebanyakan kalian yg mengunjungi tempat 'kami' (gunung),,Sudah lama 'kami' diam dg tingkah kalian di tempat kami (gunung), ini saat yg tepat utk saling mawas diri dan saling berintrospeksi
Semoga bisa utk perenungan kalian dan 'kami', kalian punya aturan kami pun juga ada.
Sebesar apa niat kalian akan menghilangkan rasa 'bisa' dan kesombongan?
'Kami' pun siap bekerjasama utk kebaikan semua, Tidak menutup kemungkinan teman 'kami' penjaga gunung dimanapun berada akan berbuat sama kl kalian berbuat se-enaknya
TIM Sindoro Sumbing (TSS) :
Mohon berkenan utk ikut urun rembug di Posko induk
Orang Tak Dikenal ( OT) :
Tidak .. Karena sdh bbrp hari ini saya disini dan coba usul tapi tdk ada yg menggubris.....,Dan tim disanapun sudah ada 9 orang pinter yang membantunya jadi buat apa saya disana toh tdk ada yang menggubris....
Lebih baik kita tetap berdoa saja utk kebaikan semuanya, insyaAllah tidak ada yang sia sia,
pesan dia ke Tim Sindoro Sumbing sambil berlalu .....entah kemana ... Kabut turun ,,
Ndak pake BPJS? Paling ngga membantu mas @abupelangi
Wah tante udah mikirin menjadi imam yg baik. Udah ampir kasep ya umurnya?