BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

19512951395159517951813279

Comments

  • lg di jakarta, ktemu satu dua orang yg mukanya pas2an tapi minta duit.

    gk ada bakat jadi gigolo, tampang gk mendukung tapi pasang tarif.

    klo cakep sih ok.. tapi krempeng gitu siapa yg mau..... muka kodian gitu gk ada keren kerennya sama sekali, kepedeannya kebangetan
  • ini kenapa pada ngomong titit ._.
  • lg di jakarta, ktemu satu dua orang yg mukanya pas2an tapi minta duit.

    gk ada bakat jadi gigolo, tampang gk mendukung tapi pasang tarif.

    klo cakep sih ok.. tapi krempeng gitu siapa yg mau..... muka kodian gitu gk ada keren kerennya sama sekali, kepedeannya kebangetan

    posting foto disini aja om, sapatau ada yang ngajakin ngentot gretongan ala ala cinta :p
  • tititnisasi
  • edited July 2015
    ~
  • ada yg di daerah matraman gk ya? inbox gw dong , gw di sini cuman 2 hari. ada urusan kerjaan.
  • maafken ke usilan saya xD
  • Oh siapakah kalian mas2 berdua yang pake celemek ungu di stasiun Tugu tadi. Mungkin bagian dapur dari cafe atau rumah makan di dalam stasiun? Gagah2 amat, perawakannya pas buat ide komik bara.
  • Pengalaman dikerjain gay atau homo . Saya tertidur sangat pulas di kamar hotel dengan pemuda tampan itu, lalu ketika terjaga tiba-tiba saya rasakan tangan kirinya memeluk tubuhku. Spontan saya kibaskan tangannya dengan hati berdebar. Dan ketika menggeliat jantungku kian bergolak. Sialan, dia telah membuka ikat pinggangku, resleting bluejeansku, dan menurunkan celana dalamku. Ternyata pemuda ganteng yang mengaku pembalap motor ini telah berusaha memperkosaku ketika saya tertidur sangat pulas. Untung terjaga sebelum terlalu jauh dia... Ah, begitu hebat aktingnya hingga saya tidak curiga bahwa dia adalah seorang gay/homo agresif yang menggiringku dari Stasiun Kereta Api Jatinegara Jakarta Timur menuju sebuah hotel agar sekamar lalu "digarap". PENDEKATAN DI STASIUN KERETA API Awal Juli 2011 saya sedang bersiap-siap keliling beberapa kota di Jawa Tengah. Karena beberapa hal perjalanan ditunda lalu menginap di Stasiun Jatinegara Jakarta Timur. Sebagai warga Jakarta saya yakin stasiun kereta adalah tempat yang aman sepanjang 24 jam. Itu terbukti. Malam pertama aman. Tapi malam kedua ketemu seorang pemuda usia kira-kira 25tahun. Saya duduk di bangku panjang peron. Dialah yang mendekatiku. Ngajak ngobrol, kenalan, hingga akrab. Itu terjadi sekitar pukul 23:00 hingga 02:00. Dia kasih nomor HP: 08180968xxxx. Namanya si "A" (sebut saja begitu untuk mudahnya). Mulanya saya duga dia seorang gay/homo ketika melihat anting di salah satu telinganya. Dia memperkenalkan diri sebagai seorang pembalap motor dari sebuah kota di pulau Jawa. Namanya "A" (sebut saja demikian) mengaku baru ikut lomba balap motor tingkat nasional. Dia mengaku terpaksa menginap di stasion karena telat mengejar kereta pukul 20:00 sehingga harus menunggu untuk kerete berikutnya pada pukul 06:00 esok harinya untuk pulang. Untuk mengikis kecurigaanku, dia perlihatkan daftar mantan cewek dengan memperlihatkan kepadaku foto-fotonya dari dua buah Handphone. Di punggungngya dia bawa tas gendong yang katanya berisi pakaian dan sebuah laptop. Berjam-jam ngobrol, saya menangkap kesan bahwa si "A" adalah pemuda pembrani anak seorang perwira yang telah bercerai dengan ibu si "A". Penampilan dan latar belakang keluarganya nampak dari kalangan menengah ke atas. Dia suka clubbing sampai pagi hari. Ngobrol-ngobrol sekitar 4 jam nyaris tidak ada kesan bahwa dia seorang gay/homo. Atau, jangan-jangan, dia berusaha keras untuk mengikis kesan itu dari pikiran saya dengan mengalihkan perhatian dengan topik pembicaraan yang menarik.
    Stasiun Kereta Api Jatinegara Jakarta Timur (beritajakarta.com)
    Tiba-tiba saya ngantuk berat setelah disodori rokok Djie Sam Soe. Setelah ngobrol sejam lebih, kami jadi akrab di peron stasiun di antara sekitar 80 orang yang begadang di sana.Si "A" selalu meminta agar saya menghisap rokok Djie Sam Soe yang dia bawa setiap kali saya akan merokok Djarum Super milikku. Entah kebetulan atau tidak tiba-tiba saya ngantuk berat. Dan tiba-tiba dia mengajakku menginap di hotel. Dia bilang takut sendirian di kamar hotel karena pernah mengalami insiden diganggu oleh hantu sehingga meminta saya menemani tidur sekamar. Saya menolak, hanya bersedia mencarikan hotel sekitar stasion kereta Jatinegara, mendrop sampai Front Office Hotel, lalu balik lagi ke stasion kereta. Si "A" tidak menyerah. Upaya membawaku sekamar dalam hotel dilakukan dua kali. Nah, di sela-sela itu dia cerita bahwa karir balap dan hubungan cinta dengan ceweknya hancur gara-gara sebuah SMS mesra dari seorang pria yang mencintainya layaknya kekasih. Pria itu (dia panggil "Om") adalah keturunan Arab yang kadang nongol di TV. Saya tahu siapa si Om itu. Tapi kaget bukan maen jika benar kata Si "A" bahwa si Om itu adalah seorang Gay. Di sini si "A" berusaha meyakinkan saya bahwa Si Om adalah gay sedangan dia bukan. Kepadaku dia bilang bahwa besok paginya akan ke kampus menyerahkan skripsi ke dosen, lalu siangnya ada shooting untuk model iklan, dan acara penting lainnya. Dia perlu istirahat tidur tapi di stasiun ini dia bilang tidak bisa tidur karena berisik. Karena kasihan akhirnya saya ikuti kemauannya untuk menemani tidur sekamar di hotel hingga check-out jam 13:00. Sementara kami cari hotel untuk check-in, kecurigaanku bahwa dia gay sudah sirna 100%. KETAWA-KETIWI BERUBAH JADI HOROR Singkat cerita kami sangat ceria malam itu, ngobrol berjam-jam diselingi canda-ria. Hingga sekitar pukul 03:00 masuk kamar hotel tak jauh dari Stasiun Jatinegara untuk tidur. Dalam keadaan letih kami tidur satu kasur dengan pakaian lengkap tanpa ganti. Dia yang bayar semua: transport, makanan, penginapan, dll. Bahkan dia menjanjikan akan kasih uang sekedar transport untukku. Aku menolak tapi dia maksa. Terkesan dia sangat baik hati dan murah hati. Saya yang tidak mudah percaya omongan orang tetap dalam posisi waspada. Begitu kami tidur saya bermimpi bahwa si "A" adalah seorang gay yang berusaha menjadikan saya kekasihnya atau memaksa untuk berhubungan badan dengannya. Dalam mimpi itu saya menolak dan menasehatinya bahwa saya bukan gay dan anti gay. Tiba-tiba saya terjaga dari tidur. Ya ampun begitu melek, tangan kiri si "A" dalam posisi memeluk tubuhnku. Jantungku berdebur kencang. Dalam hati berkata, " Sialan, kamu mau jadikan aku korban pelecehan seksual". Saya kibaskan tangannya agar tidak memelukku. Saya diam, seakan tidak ada masalah. Eh, begitu mau betulkan selimut, nggak taunya parah betul kelakuan si "A". Betapa kaget saya lihat kemaluanku hampir lepas dari celana dalam. Rupanya si "A" telah melepas sabukku, resleting bluejeansku, dan menurunkan celana dalamku. Spontan saya lari ke toilet untuk memeriksa keadaan kemaluanku. " Syukur belom sempat diapa-apain ," kataku dalam hati setelah periksa kemaluan dengan harap-harap cemas. Kebencianku tiba-tiba meluap kepada si "A" yang tadinya nampak sangat baik hati dan sangat murah hati. Dengan hati kesal dan tetap diam saya kembali tidur dengannya. Sebuah guling sengaja saya letakkan sebagi pemisah di antara kami. Itu terjadi sekitar pukul 04:00. Sekali lagi saya mimpi bahwa Si "A" adalah gay/homo yang sedang cari kekasih seorang pria. Sekali lagi saya terjaga. Dan.... hmm, sekali lagi tangan kiri si "A" dalam posisi memeluk tubuhku. Spontan aku lempar tangannya agak keras. Itu terjadi sekitar pukul 06:00, saya keluar kamar, lalu sarapan pagi dengan "breakfast coupon". Si "A" tidak mau diajak sarapan. Saya tau dia kecewa bahwa mangsanya (saya) gagal digarap tapi saya pura-pura cuek. Penasaran ingin tau saya sampai di mana kenekatannya. Saya putar otak, kalo dia macem-macem mungkin saya habisi dia (atau saya bunuh) karena sudah menjurus pemerkosaan!!! Segala kemungkinan saya perhitungkankan. Bagi saya pemerkosaan ini urusan hidup atau mati, apapun siap saya lakukan untuk membela diri. Tak peduli si "A" ngaku dirinya berkali-kali bahwa dia jago duel. Kebetulan dia berbadan atletis. Rupanya itu gertakan agar saya nurut. Singkat cerita jelang check-out jam 13:00 siang tabir tersingkap. Dia lakukan pengakuan. Kami ngobrol santai tapi dia grogi. Kedua mataku sudah aku tancapkan untuk menantang dengan menatap kedua bola matanya tanpa kedip. Dia memelas. Bahwa dia sangat ingin kembali baikan dengan si Om turuan Arab kekasih gay-nya. Si Om itu katanya sangat sayang, apapun keinginan si "A" diberi. Uang dan harta melimpah. Dia juga promosi bahwa kekasih sesama jenis jauh lebih sayang daripada kasih sayang yang diberikan kekasih perempuan. Saya katakan kepadanya, "Itulah masalahmu. Selama kamu berada di duniamu itu selama itu pula kamu dililit masalah. Tinggalkan semua itu kalo kamu ingin lepas dari penyakitmu. " Dia merengek, " Wah, Om Agil... jangan-jangan setelah tau keadaan saya begini, Om tidak mau kenal lagi dengan saya. " Saya santai, "Gue nggak pilih-pilih teman, hehe... Tapi jaga jarak dengan orang yang membahayakan diri gue, dong... " Pukul 13:00 siang dia permisi mau check-out. Begitu dia check-out di Front Office, sementara saya berkemas-kemas di kamar untuk menyusul, dia menghilang. Lenyap bagai ditelan bumi. Wajahnya selalu menghantuiku sepanjang hari. Bahkan menghantui hingga sepekan kemudian. Syukur dia sudah pergi. Horor seks sesama jenis sudah lewat. Aku kasihan kepadanya tapi juga benci - sangat benci - dia berusaha memperkosaku di saat aku tertidur lelap. Dan tidak pernah menyesal/minta maaf. *** By Ragile, 21-jul-2011 *) setelah peristiwa tsb sirnalah kesan selama ini dalam diri saya bahwa gay/homo sangat santun dalam upaya memperoleh kehendaknya. ** ** Tambahan ilmu dan pengetahuan: Teman-teman saya menganjurkan tengok situs-situs jurnalisme warga (independent) di bawah ini untuk check and recheck kebenaran berita buat pembanding sumber media masa utama (mainstream media):
    NaturalNews (www.naturalnews.com)
    CommonDreams (www.commondream.org) Veterans Today-Amerika (www.veteranstoday.com)
    GlobalResearch-Kanada (www.globalresearch.ca)
    VoltaireNetwork- Prancis (www.voltairenet.org/en) TheintelHub (www.theintelhub.com) Voxfux (www.voxfux.com) Sherman Skolnicks Report (www.skolnicksreport.com) What Really Happened (http://whatreallyhappened.com) Jim Stone Freelance (www.jimstonefreelance.com)
    Rumor Mill News - Roma (www.rumormillnews.com) Max Keiser (http://maxkeiser.com) Lew Rockwell (www.lewrockwell.com)
    InformationClearingHouse (www.informationclearinghouse.info)
    NoMoreFakeNews (http://nomorefakenews.com)
    Ragile Agil
    /ragile
    TERVERIFIKASI (HIJAU)
    Agil Abdullah Albatati.*Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis*Lahir: Brebes 1960. Pernah kuliah Sastra & Bahasa Inggris. Pernah ngantor bidang Software Komputer dan Auditur Keuangan. Alias: Engkong Ragile. Facebook: Agil Abd Batati. Alamat: Jakarta Timur / Tegal Jawa Tengah.
    Selengkapnya...
    Follow
    0
    0
    0
    0
    REKOMENDASI
    KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.
  • Terbangun tengah malam, tumben sepi notif. Ah, ini bukan taun yang baik untuk mendapat kenalan baru sepertinya. Atau mungkin terlalu banyak kenalan baru tahun ini? Aku lelah :(
  • edited July 2015
    edit ahh~~
  • What is friendship? I don't understand any at all. How dumb I am.
  • font versi barunya Opera Mini bikin sakit mata. udah kaku gede-gede pula -_-
This discussion has been closed.