BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Sign In Register

Quick Links

Categories

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

1…1121711218112201122211223…13279

Comments

  • susahloginsusahlogin
    reitnaws_89 wrote: »
    12122760_10205367774729255_5032285651642211846_n.jpg?oh=18e72dc49c7a52e5ae4f9cd73247eea8&oe=56BCCFB4

    -Eksistensi LGBT bukan solusi, tapi ANCAMAN-
    kini sedang menjadi perbincangan hangat dan semakin terasa “ingin menunjukkan” eksistensinya. Mulai dari memproklamirkan komunitasnya disemua media sosial bahkan kini ada aplikasi yang mendukung LGBT, na’udzubillah. Begitu halus LGBT ini dikemas oleh kaum- kaum yang “berkepentingan” mulai dari perlindungan HAM-lah , pembelaan kaum minoritas-lah, bahkan dari segi biologis psikologis pun kini mengemasnya dengan istilahnya “orientasi seksual” yang dalam hal ini seolah mematahkan opini bahwa LGBT ini bukan sebuah kesalahan.
    Orientasi seksual inilah yang sering dijadikan kaum LGBT untuk “mengamankan citranya”. Beberapa penelitian mengatakan bahwa memang tidak ada faktor penentu yang menjadikan seseorang punya orientasi seksual tertentu. Jadi alasan “faktor genetik” menjadikan seseorang ini secara kodrat punya orientasi seksual tertentu pun terpatahkan. Yang kini kita lihat justru faktor lingkungan yang mana faktor ini diciptakan oleh manusia untuk membentuk sebuah konsep diri. Dan konsep LGBT ini jelas bertentangan dengan konsep illahiah (ketuhanan).
    Belum selesai, LGBT juga menjadi pemicu rusaknya moral dan fisik manusia karena perilaku LGBT ini jelas menentang kodrat Tuhan, yang mana dalam ajaran Islam mengatakan bahwa laki- laki dan perempuan diciptakan secara berpasangan (Ad Dzariyat : 45). Dari segi kesehatan fisik, perilaku LGBT ini menjadi pemicu Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS ini dapat ditularkan karena seringnya berganti- ganti pasangan, melakukan hubungan seksual dengan orang yang sebelumnya sudah pernah terjangkit penyakit ini, dan melakukan aktivitas seks yang tidak sehat.
    Pada kaum LGBT biasa menggunakan analseks (anal = anus) dan oralseks (oral= mulut) yang menjadikan orang sangat mudah terinfeksi karena banyak bakteri yang hidup di anus. Jaminan “kesetiaan” pada kaum LGBT juga tidak bisa dipastikan karena tidak ada ikatan resmi sehingga kemungkinan berganti-ganti pasangan pasti ada sehingga risiko infeksi menular seksual juga tinggi.
    PMS banyak sekali macamnya: 1) HIV-AIDS yang baru akan muncul gejalanya lebih kurang 10 tahun setelah terinfeksi virus, dan belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, penderitanya akan terus bergantung pada obat; 2) Gonorea (Kencing Nanah) yang mana bakteri ini dapat menyerang mata, anus, mulut dan beberapa organ reproduksi lainnya yang dapat menyebabkan kemandulan ; 3) Sifilis (Raja Singa) bentuknya lesi (luka) bernanah diberbagai organ, jika tulang belakang yang diserang maka orang akan mengalami kelumpuhan dan kemunduran kerja jantung, jika otak maka orang akan mengalami ganguan jiwa.
    Pada wanita hamil yang terinfeksi bayi yang dilahirkan akan mengalami kelumpuhan fisik dan mental, bahkan meninggal dalam kandungan ; 4) Vaginitis (infeksi Vagina), bisa ganas sehingga timbul cairan berbau dari organ kewanitaan dan vagina menjadi iritasi; 5) Klamidia yang dpat menginfeksi leher rahim sehingga dapat merusak organ reproduksi penderita. Gejalanya keluar cairan berwarna kekuningan dari organ reproduksi, terasa panas dan terbakar; dll.
    Bagaimana bisa hal ini dijadikan toleransi jika taruhannya adalah moral dan kesehatan generasi-generasi kita? Kita harus sadar, eksistensi LGBT bukan solusi, tapi ancaman.


    payah lah...

    separah itukah brawijaya, seolah2 di brawijaya banyak yg menunjukkan eksistensinya, sampe2 aktivis kampus mengeluarkan postingan seperti itu??
  • yuzzyuzz
    :rage:
  • susahloginsusahlogin
    strategi profit usaha kosan
  • sunentaasunentaa
    boolnya Anam saking lamanya dianggurin sekalinya dientot dianya langsung kaget ngefreeze ngehang mendapatkan aliran listrik memasuki tubuhnya. duh.. mana lama pula nambah dayanya. dasar fragile :relieved:
  • AndriiiAndriii
    dulu_radit wrote: »
    Seseorang yang menginginkanmu, bukan berarti mencintaimu, gitu aja sih

    aku ingin wajahnya :love:
    aku ingin tubuhnya :love:
    aku ingin tititnya :love:

    ah, jadi pengen ngulitin #dor
  • susahloginsusahlogin
    sampe ke ngomongin hp pun pake istilah "homo"
  • marleyboo667marleyboo667
    lose the will to scold.
  • CortanaCortana
    dikondangan tadi sempet nyumbang beberapa lagu dan omg !!!

    dapet saweran pula, hahahahahahahahaha
  • CortanaCortana
    pakai peeling dulu selepas tu pakai masker tomat sambil nonton onur^^
  • marleyboo667marleyboo667
    nyanyi themesong film india ya tante?
  • AndriiiAndriii
    exel_badboy wrote: »
    Butuh kantong kresek
    LittlePigeon wrote: »
    Kaeex mau muntah yaw?

    1_ngakak.gif 1_ngakak.gif 1_ngakak.gif
  • CortanaCortana
    jiddenpark wrote: »
    nyanyi themesong film india ya tante?

    hahahahahahahahaha iya
  • andi_andeeandi_andee
    Malam minggu ama si anu~
    Lagi nungguin anu~
    Duduk berduaan dibpinggir anu~
    Sambil nganu~

    ini malam mingguku, mana malam minggumu?
  • susahloginsusahlogin
    kayaknya salah strategi deh :(
    aku bilang "yg dihitung itu perkamar, bukan jumlah anak kos."

    eh gak taunya ini kakaknya ikut2an nginep dan bawa teman2nya. :(

    nanti kuusir ajalah, rugi ntar
  • susahloginsusahlogin
    kayaknya salah strategi deh :(
    aku bilang "yg dihitung itu perkamar, bukan jumlah anak kos."

    eh gak taunya ini kakaknya ikut2an nginep dan bawa teman2nya. :(

    nanti kuusir ajalah, rugi ntar
This discussion has been closed.