BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

1112221122311225112271122813279

Comments

  • susahlogin wrote: »
    RIDE wrote: »
    Ngaku perguruan tinggi, faktanya perguruan rendah. Isinya orang2 berpola pikir rendahan. #ShameOnYou


    menentang homosexual itu bukan berarti berpola pikir rendah

    Buat gue sih iya. Diskriminasi sampe dibilang ancaman, apalagi buat yg bawa2 ayat provokatif yg isinya propaganda untuk menghukum mati seorang homoseksual, apa dong namanya kalo bukan rendah?

    Gue sih pada dasarnya bodo amat siapa menyembah apa / mempercayai apa. Lo mau nyembah teko atau wajan pun ya silahkan. Tapi kalo yg dipercayainya itu sampe mempengaruhi atau otak-atik idup gue sebagai seorang manusia homoseksual atau sebagai apapun, gue gak akan tinggal diam. Gak ada istilah toleran pada yang intoleran.

  • grifiest wrote: »
    whats wrong with you bf. gw klik kirim komentar sekali nggak kekirim. giliran klik dua kali malah dopost haissssss

    kalau tidak kepost, jangan dipost lagi, tapi direfresh dulu saja.
  • ^ pacarnya makin gemuk ya. susunya passss..
  • malam ini jogja cenderung sepi. malming lho ini. ada apa ya? asik sih jadi lancar ke mana2, cuman karena belakangan sudah terbiasa macet, jadi agak parno saja kalau sepi begini.
  • Kyaaa random0
  • di wates malmingpun selalt sepi om.. huhu
    arif_jogja wrote: »
    malam ini jogja cenderung sepi. malming lho ini. ada apa ya? asik sih jadi lancar ke mana2, cuman karena belakangan sudah terbiasa macet, jadi agak parno saja kalau sepi begini.

  • ya kan jauh dari peradaban.
    :lol:
  • Huaaa.. iya om. Menykitkan.. sakit hati adek ni..
  • wkwkwk.
    ayo besok jogging.
  • edited November 2015
    RIDE wrote: »
    susahlogin wrote: »
    RIDE wrote: »
    Ngaku perguruan tinggi, faktanya perguruan rendah. Isinya orang2 berpola pikir rendahan. #ShameOnYou


    menentang homosexual itu bukan berarti berpola pikir rendah
    Buat gue sih iya. Diskriminasi sampe dibilang ancaman, apalagi buat yg bawa2 ayat provokatif yg isinya propaganda untuk menghukum mati seorang homoseksual, apa dong namanya kalo bukan rendah?

    ya memang ajarannya begitu (setahuku).
    lu mau bilang agama yg lu singgung itu rendah? sah2 aja dong, klo orang balik nilai "lu cetek" ??

    secara budaya, yg diharapkan itu kan "laki terhadap perempuan, dan perempuan terhadap laki2." jadi ya wajar klo mereaka menilai "itu" sbg ancaman, mereka takut akan merusak tatanan sosial yg sudah terbentuk. bukan berarti mereka berpola pikir rendah. they respect their value.


    diskriminasi itu udah beda urusan, gk ada hubungannya dg "mereka cetek cuman gara2 menentang homoseksualitas."


    Gue sih pada dasarnya bodo amat siapa menyembah apa / mempercayai apa. Lo mau nyembah teko atau wajan pun ya silahkan.[ Tapi kalo yg dipercayainya itu sampe mempengaruhi atau otak-atik idup gue sebagai seorang manusia homoseksual atau sebagai apapun, gue gak akan tinggal diam. Gak ada istilah toleran pada yang intoleran.
    [/b]
    memang masalah yg akan dihadapi ya seperti itu, yg "intoleran" itu siapa?

  • martabaknya gak enak
  • Namanya juga bocah.. labil, gampang terpancing, tersulut, dan sembarang dalam berkata tuh wajar gue rasa. Karna yang over 30 pun banyak yang mulutnya gak kontrol. Termasuk aing, masih sering juga bacot gak bener. Salah bersikap pun kadang2 masih.

    Masalahnya adalah... ketika SAMA2 kayak begitu, yg paling bersemangat dan berada di barisan terdepan untuk menghukumi, adalah mereka yang harusnya merasa malu pada diri mereka sendiri. Ayok kalo mau adu reasoning sama gue. Tapi kalo udah maen double standard, mending sama tembok aja. Gak maen gue sama yg begituan.

    Lagian gak jauh kok, problem kita semua ini muter2 di kemunafikan & standar ganda. Dosa / kesalahan pun jadi keseharian kita. Tinggal disortir aja, sebagiannya jujur pada diri mereka sendiri & terbuka, sebagian lainnya bermuka dua, menyelinap di semak2 dengan tangan mereka yg berlumur noda. Ironisnya, sortiran yang kedua ini adalah yang paling gencar mengamati, menilai & menghakimi hal2 yg juga mereka lakukan.
This discussion has been closed.