It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yang punya pasti cina surabaya dan sedang mabuuk selepas dari pub
di Medan banyak tuh yang bawa kek gitu. cina juga
Pepohonan, embun pagi bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Bagai melempar batu ke danau
di hatiku riak air meluas
Tak bisa dengan orang lain
Apakah ini tak boleh?
Kapal di tepian danau diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian harus pergi ke dunia yang amat jauh
Jangan kamu salahkan diri sendiri
Janganlah kamu menangis sendirian
Saling memahami kebahagiaan ciuman ikatan yang erat
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Ayo kita naik kapal ke danau
Kalau lelah mendayung, tidurlah dalam dekapanku
Karena dalam mimpi, kita, akan terus saling mencinta
Pepohonan, embun pagi bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Bagai melempar batu ke danau
di hatiku riak air meluas
Tak bisa dengan orang lain
Apakah ini tak boleh?
Kapal di tepian danau diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian harus pergi ke dunia yang amat jauh
Jangan kamu salahkan diri sendiri
Janganlah kamu menangis sendirian
Saling memahami kebahagiaan ciuman ikatan yang erat
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Ayo kita naik kapal ke danau
Kalau lelah mendayung, tidurlah dalam dekapanku
Karena dalam mimpi, kita, akan terus saling mencinta
Pepohonan, embun pagi bagaikan desahan seseorang
Danau yang tidak ada di peta airnya tenang bagaikan tertidur
Kehilangan kata-kata
Kesedihan yang terlalu sepi
Di ujung akhir kenangan ini
Tempat yang dahulu ingin kudatangi
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Bagai melempar batu ke danau
di hatiku riak air meluas
Tak bisa dengan orang lain
Apakah ini tak boleh?
Kapal di tepian danau diikat tali yang sangat erat
Jika menghindari keramaian harus pergi ke dunia yang amat jauh
Jangan kamu salahkan diri sendiri
Janganlah kamu menangis sendirian
Saling memahami kebahagiaan ciuman ikatan yang erat
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Sampai mana pun dirimu kucintai
Sampai kapan pun dirimu dicintai
Saling mempercayai keabadian
Dosanya pertemuan kita
Kumohon
Kumohon maafkanlah cinta kita ini yang tak terkabul
Sembunyikan dalam hati
Kumohon
kepada takdir yang kejam ini berserah diri
Kita berdua yang terlarang
Dahulu aku tidak terlahir seperti ini
tak akan pernah berpisah
Jikalau dahulu aku tidak terlahir seperti ini
Kita berdua kan terikat
Ayo kita naik kapal ke danau
Kalau lelah mendayung, tidurlah dalam dekapanku
Karena dalam mimpi, kita, akan terus saling mencinta
dan akan lebih heboh jika pub nya pub utk gay...