It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@joeltop jul, online AoS jul. GvG.
Sudah pernahkah kuceritakan betapa senangnya aku suasana sore hari. Saat cuaca tak lagi panas, berganti semburat jingga di ufuk barat.
Apalagi sore yang kurasakan saat ini. Duduk mencangkung menikmati teh botol dan kacang rebus. Di depanku terhampar danau buatan yang tidak begitu besar. Angin yang sepoi-sepoi menciptakan riak-riak kecil. Sungguh suatu pemandangan yang ganjil, di antara puncak apartemen yang berderetan mengelingi.
Di sepanjang tepian berderet orang memancing ikan. Terkadang kudengar bunyi berkecipak, tanda ada yang berhasil menangkap ikan.
Tapi bukan itu yang hendak kuceritakan.
Sungguh inginnya aku membawamu ke sini. Kuyakin kamu akan suka. Kita akan main sepeda air. Bentuknya seperti angsa. Dengan dua sadel di kiri dan kanan. Hanya untuk dua orang. Tidak perlu terburu-buru. Yang dituntut di sini adalah kesamaan putaran. Kendali arah biar aku yang pegang.
Nanti saat di tengah, aku mulai capai. Dan kamu tetap semangat. Akan kubiarkan kamu mengayuh sendiri. Sementara aku? Menikmati mukamu yg meringis kepayahan. Saat kutanya, "capek ga?". Kamu menggeleng tegas. Dan aku tertawa kecil melihat merahnya mukamu. Lengkap dengan bintik keringat yang mulai keluar dari lehermu yang indah.
Lalu sehabis puas bersepeda air. Kita makan batagor dan combro. Makanku lahap sekali. Sampai tidak sadar tergigit ranjau cabe di dalamnya. Mukaku mengernyit kepedasan. Air segelas ludes dalam sekejab. Sekarang giliranmu menertawaiku. Sementara aku masih kepayahan menahan pedas.
Dan senjapun menjelang.
Kita pulang.
Aku menyetir dan kamu duduk di sampingku. Di perjalanan aku tetap bersemangat bercerita ini-itu. Dan kamu tertawa lepas. Sesekali kudengar tawamu mengecil. Terus hanya hmm.. Hmmm... Sampai pelan-pelan hilang. Berganti dengkuran halus. Pangeranku terlelap kecapaian.
Dan aku tetap menyetir dengan senyum dan tertawa kecil.
Jakarta, 24 Januari 2016
I don't like it. Huhuhuu
Disini ga ada sawah.
akoh pengen meluk cowo top dari belakang.