It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Gue ngakak! Ya taulahya ombow.
Gue tau bgt yg lo rasain
Ga kalah sama korek gas. Katanya sih hilang, tapi ternyata pelakunya orang terdekat. Ga mau ngaku pula.
Kalau maksud lo orang itu bertekad cuma mau sex
dengan lawan jenis aja (padahal dia gay), gw bakal bilang
dia "maksa jadi normal" dan apa yang dia lakuin itu
salah.
Menurut gw, sex itu sesuatu yang serius. Saat sepasang
orang melakukan sex, muncul suatu ikatan tanggung
jawab dan kepercayaan diantara mereka berdua.
Sekarang kalau seorang gay lalu menikah sama cewek,
lalu keduanya berhubungan intim, padahal si gay ga
nafsu sama si cewek. Apa yang terjadi?
1. Dia ga menghormati istrinya sebagai seorang wanita
yang berhak dicintai sepenuhnya.
2. Dia mengkhianati kepercayaan sex yang diberikan oleh
istrinya.
3. Dia menggagalkan kebahagiaan istrinya, karena
mungkin diluar sana ada laki-laki lain yang bisa mencintai
istrinya dengan sepenuh hati.
4. Dia berhubungan sex dengan istrinya, tapi berfantasi
tentang laki-laki lain.
5. Dia mengkhianati mertuanya. Keluarga yang telah
mempercayakan anaknya kepada si gay untuk
menemaninya seumur hidup.
6. Setiap detik hidupnya dipenuhi kebohongan,
kebohongan dan kebohongan pada semua rekan, semua
kerabat, semua keluarga, semua teman, dan dirinya
sendiri.
7. Berapa banyak gay yang udah married tapi tetep cari
cowok selingkuhan karena ga tahan? Okelah awalnya
bertekad untuk tidak melakukan seks sesama jenis. Tapi
selang 3 tahun, 6 tahun tanpa stimulasi seks yang nyata,
lalu ada godaan muncul. Apa yang terjadi?
8. Kalau dia lalu ujung-ujungnya selingkuh karena
tekadnya yang runtuh (dan kasusnya sudah sangat
banyak), dengan melakukan selingkuh dia juga
membahayakan keluarganya. Perlu diingat bahwa ga
sedikit juga kasus dimana seorang suami selingkuh dan
terkena HIV/AIDS. Lalu tanpa ia ketahui, ia tularkan ke
istrinya. Lalu istrinya hamil, anak-anaknya juga terkena
HIV turunan. Pantaskah? Dosa apa mereka?
Kalau dilihat dari perspektif tersebut, apa hidup "normal"
itu sebaik yang 'mereka' katakan?
Apa kita siap dengan konsekuensi-konsekuensi yang ada?
Apa dengan menikah, otomatis kita jadi orang yang baik
di masyarakat, jadi orang yang bertanggung jawab?
Lalu, setelah 10-20x seks otomatis dia jadi normal,
begitu?
While I'm stumbling home as drunk as I
Have ever been and I'll never leave again
'Cause you are the only one
And all my friends have gone to find
Another place to let their hearts collide
Just promise me, you'll never leave again
'Cause you are the only one :')
cie galau~
hmm..