BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
KUIS THR SEMOGA HIDAYAH
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Tergantung kacamatanya.
Kalo frame biasa: Pinter.
Frame gede: Hipster.
Naik delman istimewa lebih suka duduk di muka atau di belakang atau dimana? *random abis
Kalo di muka bauk eeknya & gak tega liat langsung kudanya.
Kalo di belakang gak eksis.
Gak pilih dua2nya deh.
#StopEksploitasiKudaSebagaiDelman
#FreeTheAnimals
#RunHorsesRun
Paling lama beberapa tahun.
Paling cepet seminggu.
how to deal with it ?
1. Lebih suka ke Indomaret atau Alfamart?
2. Ada wacana Bogor Kabupaten mau dipecah jadi dua. Sbg warga Bogor apa tanggapan Kakak?
3. Apa pendapat Kakak dengan cowok yang ngaku bisex tapi kemayu? Apakah mereka benar benar bisex?
Secara general, kulturnya agak beda dengan jaman dulu. Dulu masih era transisi, orang2nya gak kayak pengguna internet kebanyakan spt sekarang. Perubahan perilaku pengguna/member ini gak cuma di forum boyzforum kok, tapi di forum lain juga. Di socmed2 lain pun begitu.
Member yang bikin forum gak asik tuh silent reader, member2 yang gak pernah / jarang bersosialisasi, apalagi berkontribusi. Kayak gue akhir2 ini. LOL. Kalo yang dimaksud tuh para bully, ya mau gimana lagi. Kemanapun kita pergi, pasti bakal ada assholes disana. Pada akhirnya ya seleksi alam. Siapa lebih cocok bergaul dengan siapa. Siapa lebih cocok berada di forum/sub-forum mana.
Gue pribadi sih masing-masing aja. Kecuali para bully berkoalisi membentuk sebuah rules yang merugikan gue ketika ngeforum. Selama masih cuma berbentuk perang opini/argumen, i can live with that. Tapi kalo udah berkembang jadi opresi, dengan senang hati gue bakal fight back. Or simply keluar arena karena udah gak cocok dan gak berkeinginan untuk mempertahankan.
Faktornya mungkin lama-tidaknya periode pacaran.
Di dalamnya terdapat banyak-tidaknya cerita atau kenangan yang dihasilkan selama pacaran.
Biasanya kalo pake cinta, memori2 itu kesimpennya di core-memories.
Karena memori gak bisa dihapus apalagi sengaja dihapus, paling ditimpa dengan yang baru. Pergi ke tempat-tempat baru, kenalan dan dekat dengan orang-orang baru, lakuin hal-hal baru. Dengan harapan, memori yang lama tertimbun dengan yang baru. Horornya, meski sudah tertimbun dengan yang baru... dalam keadaan dan dengan pemicu tertentu, memori2 yang lama itu bisa muncul kapan saja tanpa kita kehendaki. Jadi, kuat2in aja ketika mereka datang menyerang. HAHAHAHA GUDLAK DEH...
Dalam proses move-on, kita dipaksa buat mengubah sesuatu yang indah menjadi tak indah/biasa saja.
Strategi saya sih paling mensortir atau mengklasifikasikan kenangan-kenangan tersebut sejahat ini:
- Kenangan baik yang menghasilkan mood baik = Venom.
- Kenangan buruk yang menghasilkan mood buruk = Antivenom.
Tanpa bermaksud mengungkit keburukan peristiwa atau kejelekan orang, kenangan buruk bisa dimanfaatkan sebagai penetral.
For the sake of moving on, kita harus menyiasatinya.
Bukan memanipulasinya dengan penyangkalan ya.
Misalnya dengan ngejelek2in mantan, padahal mantannya gak sejelek itu.
Atau mendewa-dewakan mantan, padahal mantannya gak seoke itu
30 cm
Satu, bercabang tiga.
1. Alfamart karena deket rumah. Indomaret ngincer diskonnya kalo pake membercard. Bisa dipake e-money juga buat naek KRL/Transjakarta.
2. Setuju aja sih. Terlalu luas juga kabupatennya. Yang penting beres sih bupati2nya.
3. BISajadingondEX. Fenomena biseksual ini kayak hantu ya, antara ada dan tiada. Haha.
Yang gue sering temui, homo2 yang mengaku biseks tuh cuma menerapkan bridging mechanism, untuk memudahkan transisi ke seksualitas mereka yang sebenarnya (homo). Semacam supaya mudah diterima baik oleh diri mereka sendiri, atau orang lain. Karena ada contoh transgender (FTM or MTF) yang seksualitasnya tetep hetero (sesuai gender awal mereka), gw berusaha open aja dengan kemungkinan biseks itu bisa jadi Manly, Ngondek, bahkan 100% Feminin. Tapi sampai sekarang pun gw masih mencari tahu soal biseksualitas ini IRL.
Tumbuhan