BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

16356366386406416432

Comments

  • Ga, ah.
    Jangan berharap lebih, nara.

    Makan ati coeg :V
  • njupuk jajan gak mbayar
  • Llybophi wrote: »
    Tapi secara struktur bahasa nggak tepat kan. Aneh gitu lho. Karena ada oleh setelahnya jadi terkesan masuk akal tapi apa itu benar? Coba ganti ke bentuk aktif. Lagu sendu menyanyikan mereka? Eh mungkin kemampuan bahasa saya aja yang terbatas. :lol:

    "mereka" dan "lagu sendu" di situ sama-sama sebagai objek, subjeknya "Johntravors".
    Kalau jadi bentuk aktif: "Johntravors menyanyikan lagu sendu untuk Mereka."

    Contoh penggunaan: Walau tidak mengerti, bayi ternyata senang dinyanyikan lagu

    Tapi ga tahu juga sih, aku juga ga begitu merhatiin pelajaran bhs Indonesia dulu, haha...
  • edited May 2016
    mungkin anak'e keluwen
  • haha in aja deh...hahaha.
  • Klo buat ngembangin tulisan yang berhubungan dengan sex implisit, langsung buntu.
  • panb wrote: »
    miw wrote: »
    Hiruma wrote: »
    miw wrote: »
    Hiruma wrote: »
    Duh ujan deres. Kalo ada pacar enak nh peluk2an.

    cari donk kak baymax~

    Kamu aja deh yang jadi pacar aku~

    kak baymax sadaaaarrrrlaaahhh~
    kita kan sister~
    -_-

    Kasian. Kena sisterzone. Puk puk~~~
    panb wrote: »
    panb wrote: »
    miw wrote: »
    Hiruma wrote: »
    miw wrote: »
    Hiruma wrote: »
    Duh ujan deres. Kalo ada pacar enak nh peluk2an.

    cari donk kak baymax~

    Kamu aja deh yang jadi pacar aku~

    kak baymax sadaaaarrrrlaaahhh~
    kita kan sister~
    -_-

    Kasian. Kena sisterzone. Puk puk~~~

    Cieeee yang udah ngerasain

    Ciyyeee. Korban sisterzone eikeh. Tabah yah kamuh.

    Maulah jadi korban sister2an~
  • Akhirnya, selesai juga pagi ini. Petir terlalu rumit, bukan dari bahasanya yang setinggi ksatria putri dan bintang jatuh. Lebih ke plotnya yang dibuat seruet mungkin. Atau gue nya aja yang oon kebanget. Ah, sudah pagi. Selamat tidur semoga nggak mimpiin kamu. Ya.

    Kamu ga mau mimpiin akuh?
    :(
  • Sister?
    Sister yg ini? images?q=tbn:ANd9GcTqp0KHBsHrdnikbZawdGE1sOy7fWu4rkfYVUAkIxJktM3m_kq5dnUzVw

  • curhat ama temen guild ga berarti.bocah, cm bertanya why?
    bukan minta minta...
    yep, kesal bnr sm tuh guild perusuh yg PK seenaknya tanpa sebab..
  • di gsp.

    ada yg mirip robert downey jr.

    ada tabrakan mobil dan motor.

    ada mbak2 lari2 cantik, legging cantik, kaos cantik, nenteng tas tangan cantik. ya, nenteng. di siku.
  • aku terbiasa melafalkan "wifi" dengan "wai fi".
    jika aku melafalkannya dengan "wai fai", mungkin saat melafalkan "wifi id" lidahku akan kepleset dan pelafalannya menjadi "wai fai ai dai".

    #randomthought
  • Llybophi wrote: »
    Tapi secara struktur bahasa nggak tepat kan. Aneh gitu lho. Karena ada oleh setelahnya jadi terkesan masuk akal tapi apa itu benar? Coba ganti ke bentuk aktif. Lagu sendu menyanyikan mereka? Eh mungkin kemampuan bahasa saya aja yang terbatas. :lol:

    "mereka" dan "lagu sendu" di situ sama-sama sebagai objek, subjeknya "Johntravors".
    Kalau jadi bentuk aktif: "Johntravors menyanyikan lagu sendu untuk Mereka."

    Contoh penggunaan: Walau tidak mengerti, bayi ternyata senang dinyanyikan lagu

    Tapi ga tahu juga sih, aku juga ga begitu merhatiin pelajaran bhs Indonesia dulu, haha...

    Referensi dengan judul berita itu masih belum tepat sebenarnya, karena berdasarkan guru bahasa ku SMA, judul berita banyak yang sering tertukar-tukar dalam menggunakan imbuhan -i dan -kan. Contoh paling sering digunakan: Benar yang mana? "Penonton di stadion ricuh dan melempari botol ke arah pemain' atau "Penonton ricuh dan melemparkan botol ke arah pemain." Tentu saja yang melemparkan. Agak lupa sih penjelasannya rincinya gimana. ._.

    Jadi apakah untuk nyanyi itu ada pengecualian? —Atau kata nyanyi itu justru tidak baku. *paan sih ini jadi sensi sama yang baku baku.
    setahuku sih adanya bernyanyi
  • Melemparkan itu sekali
    Melempari itu berkali kali
Sign In or Register to comment.