It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kontrak film cuman 3/4 film tanteh.. Banyak kok sekarang studio film yang cuman kontrak 3/4 film... hunger games, xmen, film film marvel.. Mungkin film terakhir yang bisa 7 film itu harry Potter..
Adek @mynameislukman
Terima kasih sudah mau memberi pencerahan tentang kehidupan Adek.
Growing up anak rumahan, paling besar lagi, tentu bikin stress, banyak tanggung jawab. Belum lagi keluarga yang besar, agamis dan punya banyak expectation.
Dan ternyata, dengan hanya beberapa kali pertemuan dengan orang2 yang disangka menyayangi Adek dan sex dengan mereka - harus mendapatkan HIV virus.
Wajar kalau Adek merasa kotor, jijik dengan diri sendiri, sedih, nggak berguna.
Tapi apa kualitas diri Adek cuma dari being gay dan HIV +? Cuma itu saja yang bisa dipikir?
Sekarang adek sudah Poz - apakah ada yang bisa membalik waktu dan membuat Adek kembali Neg?
Sayangnya tidak ada Dek. Sekarang yang bisa dilakukan hanyalah damage control - baik dari segi kesehatan, dan dari segi kehidupan lain.
Apa Adek ada alsan sendiri kenapa berhenti makan ARV? Pasti depressed banget tiap hari harus melihat obat itu, yang mengingatkan apa yang ada dalam tubuh Adek.
Kalau dipikir2 - ARV itu sebenarnya adalah pelampung penyelamat, dia membantu tubuh Adek memerangi virus supaya masih bisa dikontrol.
ARV akan membantu untuk menahan aktivitas virus dan membuat badan Adek bertahan, selama yang Adek bisa.
Dengan tidak minum obat, saat ini badan Adek masih bisa tahan, tapi dalam waktu singkat pertahanan akan hilang dan Adek akan sakit dengan sangat cepat.
Saya sarankan Adek langsung secepatnya meneruskan pengobatan, jangan berhenti.
Dan please, please, please, selalu safe sex dengan siapapun partner Adek. Adek bisa membantu mencegah hal yang Adek benci itu - HIV -bertambah banyak di dunia ini.
Adek tidak memberi info apakah Adek masih sekolah, sudah kuliah, sudah kerja, atau umur berapa saat ini.
Tapi saya lihat dari postingan Adek, Adek cukup terpelajar, dan berani sekali, untuk bisa sharing isi hati Adek dengan komunitas BF.
Ini bukan kualitas sampah masyarakat - ini kualitas orang yang punya keberanian untuk bilang ke dunia "Saya HIV +", dan perlu diselamatkan.
Like I said, ada banyak sekali kualitas diri Adek, dan bukan cuma being gay dan HIV+. Instead of these two, kenapa kita tidak mencari kualitas lain yang baik dan focus on that?
Focus untuk kualitas diri yang berguna untuk keluarga dan orang2 di sekeliling Adek.
Adek anak paling besar? Ingat keluarga lho, ingat punya adek2 yang masih mengharapkan Adek untuk bisa membantu mereka.
Kalau Adek memilih untuk mati saja, baik secara cepat (amit2) ataupun secara lambat (dengan tidak minum obat) - siapa yang akan membantu mereka nanti?
Sekarang Adek boleh pilih
- Mau menjadi ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS) yang depressed, frustrasi, dan menutup diri, berpikir pesimis terus dan
akan segera menjadi beban ke lingkungan sekeliling dan keluarga dengan sengaja nggak minum obat dan akan menderita akibatnya dalam waktu dekat
- Atau menjadi ODHA yang berpikir optimis terus, dan selalu mencoba berbuat baik untuk lingkungan sekitarnya dan
berani memerangi HIV dengan makan obat teratur, sehingga memperpanjang pertahanan tubuh, tidak akan cepat sakit dan membebani keluarga dan lingkungan.
Pilihan pertama akan membuat komentar orang tentang Adek adalah "Oh, dia gay, dia HIV+, makanya dia orang yang nggak berguna, sakit2an dan nyusahin sekeliling aja bisanya"
Pilihan kedua akan membuat komentar, "Oh, dia mungkin gay dan HIV+, tapi dia optimis dan sangat membantu keluarga dan lingkungannya, seperti orang yang biasa aja dan tidak sakit"
Pilihan ada di tangan Adek @mynameislukman sekarang, mau mendapatkan komentar seperti apa dari sekeliling Adek.
Dear my friend
Sebelumnya I'm so sorry, atas apa yang menimpa km. Tidak ada yang lain yang ku harapkan selain km menjadi semakin tangguh. Aku punya kenalan juga, dia agamis, anak rumahan, anak terakhir, dan laki laki satu satu nya di keluarga. Tiba tiba, dia hiv positif, gara gara ikut donor darah, dan di kasih tau sama pihak pmi. Padahal dia cuma ML sama 3 orang, tapi sayangnya dia ceroboh tidak safe sex. Dan dia sekarang harus minum arv tiap jam 10 malam, tiap hari. Yang kata dia pil nya guede. Dia juga berpikir untuk bunuh diri atau semacam nya. Hal yang ingin ku sampaikan adalah, come on, banyak orang di luar sana yang sama menderita nya dengan km. Atau mungkin bahkan lebih menderita. Berhenti menjadi korban, dan berpikir positif. Cari alasan untuk menjadi kuat dan tidak menyerah. Terakhir jangan berhenti minum arv nya. Good luck!
what a bear!
jadi pengen melihara 1 :v
kenapa ngga ada yg bilang ama guwe kalo itu udah dirilis
Salah satunya ayah 2 org anak.
Dua2nya anak tertua n laki2 satu2nya.
Dua2nya dr keluarga religius.
Tapi mereka tetap bahagia.
Tau bahwa arv adalah konsekuensi dr ga safe sex.
Dan mereka punya kami, sahabat2nya yg peduli dan ingin mereka bahagia, di kami mendukung dan membantu. Dg banyak cara.
We share, we care.
Siapapun kamu yg punya masalah apapun,u just need to share. Dg sahabat, keluarga ato konselor.
cmiiw.