BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

1169917001702170417056432

Comments

  • GrayF wrote: »
    Andriii wrote: »
    beranak
    14047234_1765227670385829_5325470489623740754_o.jpg?efg=eyJpIjoiYiJ9

    Iyaaa... Kok g ichiruki sihhh...

    Di komik ada spoilernya sewaktu ichigo sama renji lawan yhwach, pas bagian renji ngomong sama ichigo. Lagipula dari awal orihime mmg nampak dekat dengan ichigo, selain itu mungkin ia punya nilai "plus" if u know what i mean :v :lol:

    Usut punya usut ternyata the creator sengaja membuat ending spt itu. Bleach was all about ichigo and rukia. There were a lot of drama antara mangaka dan penerbit (shonen jump) entah itu dr pihak penerbit yg membatasi, mengubah paksa ide, kreatifitas mangaka. Jd the creator sengaja buat ending spt itu agar pembaca g beli manga shonen jump yg memuat bleach final chapter.
  • GrayF wrote: »
    miw wrote: »
    Andriii wrote: »
    beranak
    14047234_1765227670385829_5325470489623740754_o.jpg?efg=eyJpIjoiYiJ9


    anak e renji sama icigho kah?
    terus ibu mereka saposek?
    @Andriii

    Omg... Abarai ichika... Ibuk'e sopo eoh??

    Bapak'e Renji Abarai, ibuk'e Rukiya Kuchiki :v

    Mksudku ABARAI ICHIka... If you know what I mean
  • GrayF wrote: »
    GrayF wrote: »
    Wah kamvret~ maen cso kalah terus_-

    Conter strike???

    Iya~ kok tau?

    Mainanku dulu pas SMA :D Ayok lawan aku

    Ayo ka~ tapi counter strike yang online ea~

    Dulu main CS yg biasa.. Bisa pake 1 jaringan trus main bareng.. Duh indahnya masa2 itu
  • Ditelpon bokap, doi belum menyerah nyuruh gw ajak si bungsu balik ke rumah. Masih berharap dia bisa dibujuk untuk ikut pulang. Bercengkrama lagi seperti biasa. Kasian liat dia, lagi jauh terpisah pulau dengan anak istrinya. Berjarak juga dengan keluarganya. Mudah2an nyokap dan yg lainnya, gak keras lagi sikapnya ke dia. Semoga kelak keluarga gw bisa put family first. Because it's all that matters. Gak terlalu obsessed dengan tuhan dan hukum2nya yang seringkali membutakan. Menjebak dalam muslihat "membenci atas nama tuhan". Sampe2 lupa dan menghukumi anggota keluarganya sendiri.

    Kalo begini terus, gw jadi pengen come out officially. Supaya mereka tahu ada contoh kasus lain dari anggota keluarga mereka yang lebih buruk. Lebih kotor. Lebih terlaknat. Dan mungkin lebih tak termaafkan. Agar setidaknya bikin sadar diri, bahwa keluarga kita jauh dari sempurna, ideal, suci. Bahwa there's no such thing as perfect normal family. Tapi kita tetap bisa mencoba untuk berbahagia dan hidup rukun dalam ketidaksempurnaan itu. Meskipun tampaknya utopis. Mengingat doktrin2 yang sudah tertancap dan mengakar terlalu kuat.
  • RIDE wrote: »
    Ditelpon bokap, doi belum menyerah nyuruh gw ajak si bungsu balik ke rumah. Masih berharap dia bisa dibujuk untuk ikut pulang. Bercengkrama lagi seperti biasa. Kasian liat dia, lagi jauh terpisah pulau dengan anak istrinya. Berjarak juga dengan keluarganya. Mudah2an nyokap dan yg lainnya, gak keras lagi sikapnya ke dia. Semoga kelak keluarga gw bisa put family first. Because it's all that matters. Gak terlalu obsessed dengan tuhan dan hukum2nya yang seringkali membutakan. Menjebak dalam muslihat "membenci atas nama tuhan". Sampe2 lupa dan menghukumi anggota keluarganya sendiri.

    Kalo begini terus, gw jadi pengen come out officially. Supaya mereka tahu ada contoh kasus lain dari anggota keluarga mereka yang lebih buruk. Lebih kotor. Lebih terlaknat. Dan mungkin lebih tak termaafkan. Agar setidaknya bikin sadar diri, bahwa keluarga kita jauh dari sempurna, ideal, suci. Bahwa there's no such thing as perfect normal family. Tapi kita tetap bisa mencoba untuk berbahagia dan hidup rukun dalam ketidaksempurnaan itu. Meskipun tampaknya utopis. Mengingat doktrin2 yang sudah tertancap dan mengakar terlalu kuat.

    Aku terharu kak bacanya... Moga keluarganya bisa bersatu ya..
  • Semoga di mudahkan jalan nya.
  • kenapa, ya, setiap kucing yang ada di rumah selalu hobi nongkrong di depan dapur sambil ngeliat atas? /_-
  • Karena diatas ada ikan asin berjemur
  • Wess ... Kalo ngambek gak kalah sama gue ... Tapi nya gue gak pernah ngambekin situ mas e
    Sak jane njalook mu piye tho mas???
  • biasane ngeliat cecak atau serangga
    si miki juga hobi banget bengong liatin plafond atau sudut gelap di dapur
    pas tak deketin, cicaknya kabur disusul miki yang ngejar itu binatang
  • itu kucing pasti ngeliatnya ampe kek patung gitu :D
  • power bank-nya jalan! =3
  • RIDE wrote: »
    Udah mau tidur, adek tiba2 masuk ke kamar minta tidur bareng karna katanya melihat "sesuatu". Gw pindah ke sofa, dia gak mau ditinggal. Pengennya emang tidur bareng. Keluar deh manjanya. Kalo liat dia kayak gini, lucu. Berasa punya adek bungsu kecil lagi. Inget masa2 dulu ketika antar jemput dia di sekola. Ketika mengajari dia banyak hal. Menjaga dia dari kejamnya dunia dan kerasnya hidup. I would die to protect him back then. Sekarang dia dah punya anak. Things have changed. But the feelings remain. I still love him and will do anything to support and protect him.

    Kalo kamu kapan punya anaknya omde~
  • Tadi di st rawabuntu adu mata sama gadun blasteran chinnese. Entah kenapa senyum ini tak mau terurai. Gw gugup!
Sign In or Register to comment.