It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Bencilah diriku, wahai pengamen jalanan. Bencilah! Akooh tidak takoot musuhan sama kalian!
Kenapa pengamen yang minta duit? Kenapa gak orang yang dengerin aja yang dapet duit dari orang ngamen. Sebab mereka nyanyi gak disuruh. Udah bagus ada yang bersedia dengerin suara mereka yang sumbang–sebagus-bagusnya pas-pasan. Yang berkorban itu orang yang denger! Gak ada yang nyuruh pengamen nyanyi depan mereka. Mereka anggap diri mereka siapa? Artis? Makanya berasa kalo nyanyi harus dibayar, gitu?
Berapa persen sih orang yang ngasih duit ke pengamen karena mengapresiasi pengamen atas kemampuan musiknya? Saya yakin alasan orang ngasih duit ke pengamen kebanyakan karena: 1) Kasihan, 2) Biar pengamennya cepet pergi.
Payudara!!!
Semoga makin berbahagiaaaaa
Idealnya merupakan obligasi sosial terhadap teman teman yg belum atau tidak mendapatkan akses kesana.
Atau simplenya, punya bargain position yg lebih baik kalo ngelamar kerja
*lagi bener*
"iya, dia pengen balikan biar kita bisa putus secara baik-baik"
"...."
semoga dpt kehangatan dan kebahagiaan hati
kebanyakan dpt leo
keren bgt ya rabb
ingat wolf brother-nya chronicles ancient darkness
Karna bedanya tipis
Mungkin mereka lupa ada yang namanya "Muatan Lokal" dalam mata pelajaran disekolahnya dulu.
Gaperlu se indonesia raya tau siapa si pitung atau siapa mirah dari marunda. Karena cuma dikenalkan untuk temen temen di jakarta doang.
Mungkin itu yang berlaku di daerah lainnya juga.
"Kenapa gua ga pernah tau ada Frank Kaisiepo sebagai pahlawan di indonesia?", mereka berdalih.
"Karena maen lu kurang jauh dan kurang malem. Frank Kaisiepo bahkan diabadikan sebagai nama bandar udara di Biak, Papua. Dan ada logika paling sederhana, kalo lu bukan pahlawan, lu ga akan diabadikan sebagai nama bandar udara!"
"Kalo gitu, perjuangannya cuma regional dong. Ga dirasain seindonesia", dalih mereka lagi.
"Coba tarik ke belakang timeline waktunya. Dan ambil buku sejarah lu. Cikal bakal indonesia adalah nusantara. Dan kaitannya dengan Frank Kaisiepo, coba lu baca ya sendiri. Jangan jadi bigot!"
"Dan 1 lagi, jangan pernah berani argumen mengenai Samuel Ratulangi. Itu pahlawan dari kampung orang tua gua. Dan gua sudah pelajari sejarahnya. Saran gua, knows your origin. Kalo lu memang merasa warga negara yang baik, lu harusnya mengenali. Disamping apa yang dicekokin sama guru ngaji atau argumen imbisil lu"
#kemudian ngeblok wasapnya
#mengurangi poisonous relatioship