BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Sign In Register

Quick Links

Categories

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

1…38843885388738893890…6432

Comments

  • boyszkiboyszki
    Iyewh
  • iussiuss
    Bentar lagi.
  • sunentaasunentaa
    jadi, kapan kau akan memutuskan untuk menyerah?
  • philosofi_philosofi_
    Bagai poster yang pudar
  • inibudiinibudi
    Panduan bakunya orang Jawa emang yg kayak gimana sih?
    Penasaran deehhh.

    Trus orang Jawa yg lbh keliatan banyak tampil di TV itu yg maksudnya gimana?
    Yg di Sinetron, FTV, atau berita (which is asli, bukan akting)?
  • AtosieAtosie
    Apa yang saya tulis bukan untuk mendeskreditkan suatu ras. Bukan untuk menyerang dan jika ada yang merasa disinggung maka sebaiknya Anda introspeksi diri.

    Apa yang saya tulis adalah cerminan keresahan seseorang yang sedang mencari jati diri. Apakah mempertanyakan siapa diri ini salah?

    Sederhananya, mengapa saya seperti ini dan tidak seperti dia atau mereka?
  • inibudiinibudi
    Pas udah balik malah ditelpon.
    Padahal setelah dia bilang udah aman, gue masih stay di kantor sejam.
  • AtosieAtosie
    Anehnya seseorang yang telah lulus S1 dan mendapat gelar Sarjana Sastra atau Sarjana Humaniora melalui jurusan Sastra Sunda kalau mau mengampu pendidikan S2 bidang Sastra dan Bahasa Sunda dan ingin mendapatkan gelar Master Sastra atau Master Humaniora maka ia harus pergi ke Leiden, Negeri Belanda. Celakanya hampir semua atau sebagian besar karya kesusastraan berbahasa Sunda ada di Universitas Leiden. Kita telah dirampok saat tanah air kita dijajah Bangsa Belanda. Dan hasilnya adalah sistem absurd seperti ini. Parahnya tak ada satupun karya sastra jaman dahulu itu diajarkan kepada anak ketururan Ki Sunda. Mana ada anak keturunan Ki Sunda yang diberi pengajaran "Sang Hyang Siksa Kanda Ng Karesian" atau seorang pun yang membaca "Carita Parahyangan"? Tak ada pun seorang Kakek atau Nenek yang bercerita perihal legenda Sasakala Gunung Tampomas atau Tembong Agung? Tak ada lagi yang membicarakan Sasakala Maung di Leuweung Sancang. Siapa percaya bahwa Prabu Munding Laya Di Kusuma berhasil sampai ke Parahyangan langit tertinggi untuk mendapatkan Pusaka Layang Domas?
  • levicorpuslevicorpus
    Hmm Carita Parahyangan dalam Naskah Wangsakerta? Terlalu kontroversial buat dijadiin acuan sejarah yang kredibel. Huuvt.
  • LlybophiLlybophi
    hidup urang sunda. Fair-skinned sunda supremacist!
  • sunentaasunentaa
    basement di atas rooftop di bawah :(
    77cc9f510e81cdf7b378c3c56ed180.png
  • AtosieAtosie
    Tak adakah yang ingat, mengingatkan dan diingatkan Soal Perang Bubat atau Perihal Puteri Harisbaya? Sebab dan Akibat peristiwa-peristiwa itu sungguh dahsyat. Dan tak ada yang peduli karena sejarah ditentukan oleh sesiapa yang berkuasa pada suatu masa.
  • iussiuss
    Beban di hati sedikit demi sedikit berangsung menghilang dan berkurang.
  • exel_badboyexel_badboy
    Beruntung Leiden mendokumentasikan dan mau berbagi
  • LlybophiLlybophi
    Atosie wrote: »
    Karakter urang Sunda di dunia pertelevisian sangat-sangatlah tidak hidup alias mati. Mereka palsu karena tidak diperankan oleh urang Sunda tulen. Sehingga terjadi distorsi seperti apa dan bagaimana seorang Sunda harus ditunjukkan. Beda jika melihat bagaimana citra seorang Betawi atau Jawa, mereka asli. Bahkan urang Sunda sendiri seringkali malah merepresentasikan Betawi atau Jawa. Dalam hal menirukan, urang Sunda memang jago. Urang Sunda sudah menjelma seperti spons yang mampu menyerap cairan apapun dan merubah bau dan bentuk dirinya.

    welp, aku kira budaya sunda ketidakrepresentatifannya tidak cukup parah di televisi karena tanah sunda tidak jauh dari peradaban (Jabodetabek) yang sering direpresentasikan oleh televisi. ternyata tidak juga toh.

    Oh iya sekadar pendapat dari orang yang lahir dan besar dengan lingkungan dan bahasa jawa. Ngaco banget deh kalau di televisi pada bisa akting dan representatif budaya jawa, saya sebagai orang yang biasa dengan lingkungan jawa sering melihat bahwa di televisi itu karakter wong jawa itu tidak tepat. Bisa kasih contoh urang sunda yang merepresentasikan Jawa?

    Sepertinya jangan pakai patokan tv deh untuk representasi suatu kaum, terlalu jakarta-centric.

    oh iya saya cuma komentarin bagian ini. bukan bagian sastra.
    yikes debat rasis wkwk maaf ya kak. postinganmu minta diatosie. sorry bad pun


    aku 3/4 Jawa 1/4 Sunda atau lebih tepatnya... Jawa dengan sedikit Sunda, dan sedikit gen leluhur dari Cina dan Arab
Sign In or Register to comment.