BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

1388838893891389338946432

Comments

  • Im gonna swim so deep, oh let it all go...
  • Have a happy new years eve...
  • Tulisane koyo cekeran pitik
  • "Meskipun aku bisa kembali ke masa lalu, hal itu tak akan mengubah apapun. Yang telah terjadi akan tetap seperti itu. Dan aku pun akan tetap seperti ini."

    Entah siapa orang pertama yang mengatakan ini, tapi paradoks mesin ruang dan waktu ini benar adanya.
  • Debatnya ._.
  • Friday - TGIF! Going to Uni of Houston to meet LGBT studies dept there to promote Houston Pride event, then to Condit Elementary teaching Junior Achievement class! :blush:
  • edited February 2017
    Butuh Jawaban?

    Bacalah Serat Centini. Telaah isinya. Lalu baca Bharatayudha (Mahabharata versi Jawa). Pahami isinya. Baca juga "Manusia Jawa" tulisan Drs. Marbangun Hardjowirogo. Lalu buka-buka "Kamus Besar Bahasa Indonesia" susunan Poerwadarminta.

    Sebagai referensi silang baca pula "Manusia Indonesia" tulisan Mochtar Lubis. Dan kalau sudi baca pula "Manusia Sunda" tulisan Ajip Rosidi.

    Sumber-sumber ini hanya secuil yang bisa dibaca sebagai sumber jawaban yang dicari. Masih banyak sumber lain kalau ada niat mencari.

    Kalau tak sanggup baca edisi lengkapnya, setidaknya baca rangkumannya. Lihat edisi elektronik KBBI kalau tak ada edisi cetaknya. Kalau tak sempat ke perpustakaan, sumber di internet sudah lebih dari cukup. Wikipedia cukup untuk kalian baca sebagai pengantar tidur.
  • Gatholoco lah... Apa lagi kalo baca nya sama sinden sinden semok yang Jawa banget.. Beuhh.. Langsung ambruk kayak nina bobo... Pagi pagi langsung basah selangkangan :/
  • Haduh gugel translet kadang2 ngawur jugag
  • Apalah apalah ._.
  • masih mending Anis sandi daripada AHY.
  • Happy Feet, apa ada sekuel lain setelah Happy Feet 2?
  • Barudak masih ramé di WhatsApp. Can sararé?
  • Atosie wrote: »
    Jumat, 10 Feb 2017 16:02 WIB
    PULSA TERLALU MURAH BISA JADI BUMERANG
    Yudhianto - detikInet
    Foto: Dok. Telkomsel
    Jakarta - Meski diharapkan banyak pelanggan, tarif murah bukannya tanpa kerugian. Tarif yang terlalu murah dianggap bisa mengganggu kelangsungan operator itu sendiri di masa depan.
    Dikatakan demikian, karena penerapan tarif yang kemurahan bisa jadi bumerang ke depannya. Untuk jangka panjang penerapan tarif murah bisa mempengaruhi operasional sebuah layanan. Dan bila itu terjadi, konsumen malah akan dirugikan karena bisa saja tiba-tiba layanan yang dipakainya berhenti begitu saja.
    Oleh karenanya, ketimbang berlomba-lomba menawarkan tarif murah, Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel lebih mengharapkan memberi peningkatan kualitas bagi pelanggan. Dengan begitu layanan yang disodorkan bisa optimal di manapun berada.
    "Kalau tarif terlalu murah bisa jadi bumerang. Mengharapkan tarif murah kurang baik, harusnya (mengharapkan) peningkatan kualitas," ujar di sela-sela Hari Pers Nasional, di kota Ambon.
    Ririek juga menambahkan, kalau tarif seluler di Indonesia termasuk yang paling murah di dunia. Indonesia tercatat sebagai negara yang tarif selulernya paling murah nomor tiga dibanding negara-negara lain di seluruh dunia.
    Bahkan dibanding China sekalipun, yang pelanggannya mencapai ratusan juta, tarif di Indonesia disebut Ririek masih lebih murah.
    "Saya sudah bandingkan harga absolute dibanding daya beli, kita paling murah. Nomor ketiga di dunia. Bahkan dibanding China, kita masih lebih murah. Bisa diriset itu," imbuh Ririek.
    Sementara itu terkait kebijakan tarif yang berbeda-beda di tiap wilayah jangkauannya, Ririek menjelaskan kalau itu dilakukan semata-mata demi memberikan layanan optimal bagi pelanggan. Pasalnya demi memberikan kualitas layanan yang setara, di beberapa wilayah Telkomsel harus menggunakan sambungan satelit.
    Dibandingkan melalui fiber optik, sambungan satelit pun diakui Ririek membutuhkan biaya yang lebih mahal. Selain itu tarif seluler tidak ada subsidi, sehingga tak bisa disetarakan di berbagai daerah seperti bahan bakar minyak (BBM).
    "Cost lebih tinggi menggunakan satelit. (Lagipula) tak seperti BBM yang ada subsidi," pungkasnya.
    (yud/fyk)

    https://m.detik.com/inet/telecommunication/d-3419185/pulsa-terlalu-murah-bisa-jadi-bumerang

    Di Kuwait gue pake router viva bayar 24 KD udah dapet iPhone 6s sama kuota perbulan 100gb .. itu lebih murah daripada Telkomsel.. bandingin sama Telkomsel.. harga 4gb itu 50rbu.. Coba kalau 100gb berapa? Belum dapet iPhone..
  • Banyakan riba sih di indon..
Sign In or Register to comment.