It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Betapa gay-nya kartun ini
Nyawa e.
Kebetulan artikel yang saya baca soal Song Hye Kyo yang nangis dilamar Song Joong Ki. Terus ada komen, “Siapa sih yang gak nangis dilamar Song Joong Ki?”
Saya. Saya mengakui Joong Ki ganteng tapi saya kayaknya ga bakal nangis dilamar. Orang kalo dia lamar juga saya gak ngerti dia ngomong apa. Paling juga saya jawab, “Waduh, gak tau, Mas. Saya bukan orang sini. Coba liat peta…”
Tapi terlepas dari semua itu, saya merasa Song Joong Ki itu overrated karena mukanya. Kenapa coba cewek harus nangis kalo dilamar dia? Emangnya dia suka Naruto? Dibanding calon saya aja, kelebihannya Joong Ki cuma pada bagian muka.
....Tapi emangnya saya udah punya calon?
Ya wajar sih, kita hidup di dunia di mana tampang ini adalah hal yang krusial maksima. Dari seluruh anggota tubuh, muka ini paling penting. Mungkin karena kita mengenali orang dari muka, bukan dari kelingking kaki. Misalnya kelingking kaki saya bagus banget gitu, mulus, berkuku jernih, dengan proporsi yang sempurna… Apa bisa membantu muka saya yang begini? No. Orang biasa aja kalau kelingking kakinya ganteng, tetep aja dibilang biasa aja. Seganteng apa pun kelingking kakinya.
Itulah yang hari ini saya pikirkan. Padahal kalau kita menilai orang berdasarkan hal lain, mungkin saya ada kesempatan bersaing sama Aliando.
“Bulu mata siapa yang terlihat lebih cantik? Dimi atau Aliando?”
“Mata kaki nan indah, modal utama Dimi menjadi model catwalk.”
memasak
gw calon simpanan suami yang baik
Bikin video pribadi ah
;p
Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dari Bahaya Kekurangan Kopi
http://regional.kompas.com/read/2017/07/12/15003871/seorang.pelajar.tewas.usai.minum.es.kopi.di.warung.kopi
hm.. ya terserah dia sih, pasti ada pertimbangan2 sendiri. tapi kalau aku sih jadi males ngikutin. lebih suka aktivitas kesehariannya yg lain. atau boleh lah sesekali bikin pakai pov kucingnya.
tp ga ada aura2 homonya, pun ngehomo keknya bottom, atau vers bottom