It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
USB adapter
USB port
and full of unecessary drama and fight. Somehow i wanna clock their ass and make em take several seats and listen..
Kenapa sih tiga stanza? Karena versi aslinya emang begitu. Cuma kalau alasan harus dinyanyikan tiga stanza, saya kurang paham. Mari kita telaah.
Kalo kata Pak Muhajir, perbedaan antara lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan 1 stanza memiliki efek rasa semangat yang berbeda ketika dinyanyikan 3 stanza. Baik... kalo memang itu versi aslinya, saya sih no problem. Tapi kalau memang alasannya demi meningkatkan kecintaan pada tanah air, bikin murid jadi lebih khusyuk nyanyi, ini salah strategi. Gimana mau khusyuk kalo tangan udah pegel kelamaan hormat?
Tapi yang utama bukan itu sih...
Yang saya khawatirkan adalah, kalo pas upacara bendera, itu ngerek benderanya harus pake slow motion segimana lambannya biar waktunya cukup buat nyanyiin tiga stanza. Saya bisa membayangkan anggota paskib ribut sendiri.
“Dah boleh tarik belom ini?”
“Tar dolo, baru masuk stanza 1, masih lama kelarnya ini.”
“Buset dah keburu kesemutan tangan nahan posisi begini.”
“Udah goyang-goyangin aja talinya.”
“Siap-siap bentar lagi stanza 2, naikin dikit. dikiiit, woy dikit dua senti aja!”
“Eh, bener kan ya, itu masuk stanza 2? Gue ga hapal liriknya, soalnya.”
“Akh, gimana sih. Awas kalo sampe setengah tiang!”
Pas nengok ke belakang, Mayuyu cs senyum2 penuh kekimochian. Penat pun lenyap.
Kalau malam hari duduk di pasir pantai sambil mandangi bintang2 di langit, ajak aku aja yak
Apa kata orang nanti kak? Kita kan bukan muhrim