It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Pengen gabung :')
Itu kok ada yg lucu membernya
bokep kalo dibumbui humor-komedi malah bikin turn off mhanx
meski starnya keren lsg ilfil pas dese ngelawak garing dengan akting yg yaolo dan dialog yg bikin eyeroll sampe lepas ngglundung ke papua
dan krn sejak td sore lg on-heat jadinya tidurpun pas mimpi berasa ada pikiran lg lewat
dan video bokep busuk itu penyelamat
Ketika beberapa waktu lalu saya diberitahukan seorang teman kalau Rhoma Irama membentuk Partai Idaman, berbagai macam pertanyaan menyeruak di dalam kepala saya. Mulai dari yang agak berbobot, “Apa visi misi Partai Idaman?”; yang standar, “Apa motif Rhoma Irama sebenarnya?”; hingga yang paling sampah namun justru paling besar tanda tanyanya:
“Rhoma Irama kurang kerjaan banget apa?”
Siapa yang tidak mengenal Rhoma Irama? Saya yakin seorang KPopers yang ga tau lagu Indonesia atau om-om pengusaha dengan omzet miliaran rupiah pun pasti pernah dengar Rhoma Irama. Seorang Raja Dangdut, albumnya banyak, filmnya banyak, istrinya banyak juga. Kurang pencapaian apa Rhoma Irama sebagai seorang lelaki? Kurang cocok menjadi capres. Itulah!
Apa bedanya Partai Idaman dengan partai Islam lain? Menurut Bang Haji Oma, partainya ini menampilkan Islam yang berwajah terbuka (entah maksudnya apa) sementara banyak partai Islam lain tapi tidak Islami.
Lalu emangnya Partai Idaman ini islami? Seterbuka apa partai ini?
Kata Idaman dalam nama partai ini punya singkatan Islam-Damai-Aman. Sebagai nama partai, kata ‘idaman’ ini kurang serius, menurut saya. Ini lebih cocok jadi slogan iklan KB atau program kerja Rohis daripada jadi nama partai. Lambang partainya ada simbol hati yang dibentuk pake jari, ada tulisan 'love Indonesia’ dan yel-yelnya pun begitu juga. Membuat saya merasa bingung ini target peminatnya orang-orang tua zaman dulu (basis penggemar Rhoma) apa anak muda? Jika yang kedua, sebagai anak muda, dengan berat hati saya menyampaikan kalau itu sangat alay.
Saran saya, mending 'love’-nya diganti jadi 'Al-Hab’ gitu, biar islaminya afdol. Mana 'love Indonesia’ itu menjadi suatu ironi pabila saudara perancang lambang males banget menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia!
Partai ini katanya bertujuan untuk menghapuskan Islamphobia, membersihkan nama Islam, dan menunjukkan keindahan Islam. Orang-orang non-muslim pun dipersilakan bergabung dengan partai ini. Sebagai orang yang ga begitu tertarik di dunia politik, saya pesimis. Bukannya gak beralasan, ya, kepesimisan saya. Masalahnya belum apa-apa, Rhoma Irama udah membuat statement kalau artis dipersilakan gabung, kecuali Inul.
Gak habis pikir saya, gak habis pikir…
…gak habis pikir bisa-bisanya Rhoma Irama ini ngira Inul bakal terbersit keinginan gabung partainya.
Sentimen yang udah dari zaman Inul baru ngetop sampe Inul jadi juri D'Academy masih aja dibahas di sini, udah berapa kali lebaran. Pemimpin macam apa yang mendiskriminasi umatnya berdasarkan goyangan?
Tapi yaudah terserah Bang Haji Oma aja.
Sekian dulu dari saya. Tidak ada maksud melakukan black campaign meskipun dalem hati saya terus mikir, “Ah mending saya aja yang bikin partai.”
Biar akuh bisa ceting ama kamuh
padré