It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kalau dari sisi agama...sesuai ajaran masing masing, sesuai interpretasi bahkan mungkin untuk yg progresif bisa sesuai zaman, kontekstual. Silahkan kita menyesuaikan individually.
Dari sisi legal berarti pasangan memiliki hak hak yg dijamin UU. Misalnya kesehatan, asuransi, waris, dll. Hal ini yg diinginkan oleh "pasangan", terutama di negara "maju". It is not merely about "love".
Kita sering berdebat re. Keganjenan binan, sifat tidak setia, permissive, dll, seakan akan itu memang sdh label.
Come on gays,....buang semua negativity, bicara prestasi, good things....open your self, and your brain. Look at other horizon, jangan jadi katak di bawah tempurung.
Dont condemn your self and your life unconsciously.
Peace
I do agree , betul pengakuan legal dari pemerintah yang perlu ∂ï perhatikan atas pernikahan sejenis ,
Memang indonesia masih terlalu jauh untuk ƙę arah itu , paham politik indonesia. Adalah demokrasi , demokrasi adalah cikal bakal dr negara liberal ,
So wait and see
Yang 1 lagi dibilang humanis dan liberal.
Yg punya topik ngasih judul provokatif. Ga 'open' dan kekeuh sm opininya. Terima aja pendapat orang lain.
Tipologi yg di bentuk malah bikin elu kaya robot.
itu dia bro, beda orang beda pandangan,,,
aq sih punya pnadangan trsendiri ttng gay mariage, tp psti bkal ada pro-kontra ma yg lainnya,,,
Bener" Cetaaaarrrr Membahana sekalii
=D> :P
Kita membutuhkan legalitas hukum untuk tindakan2 tertentu, misalnya memberikan ijin untuk melakukan tindakan medis (operasi) terhadap pasangan, polis dll.
Ingat ya, legalitas hukum bukan legalitas agama. Soal mau nikah dihadapan penghulu ataupun tidak pakai tradisi agama terserah, asal tercatat dan sah secara hukum negara.
Setuju sama diatas. Based pernikahannya apa? Kalo mau religion based, ga akan bisa diterima Tuhan. Kalo society based, ada proses yg bisa diperjuangkan. Dan sekali lagi... Jangan berkaca sama negara lain... Kultur beda woy....
And finally...lets keep anything for ourself. Dan follow your heart, brain, body, soul.
Er Te @rezamoko lagi dahhh..
kalo menurut gw pribadi sih, pernikahan sesama, sebaiknya ga dilakuin.
ada 2 alasan kuat yg membuat gw berfikir macam ini,
1. dari segi Agama gw, jelas dilarang.
2. dari segi budaya di Indonesia, pada tau lah kaya gimana.
dann gw juga memiliki rencana akan nikah sama cewek ko, ga sama cowok lah..
tapi kalo ada yg berbeda pendapat, ya gw hormati.
Tapi percintaan gay is YES, kita tetap bisa mengasihi dan menyayangi pasangan kita tanpa harus adanya pernikahan, dari zaman batu sampai sekarang tanpa pernikahanpun kaum gay tetap exist. Kita semua harus mengakui bahwa semua orangtua kita tidak ada yang gay justru kita harus menghormati pernikahan heteroseksual/normal karena dari sanalah kita semua lahir.
Buat apa kita memaksakan diri untuk diperlakukan sama dengan kaum hetero karena kita memang tidak sama kita tidak bisa mencintai lawan jenis kita padahal itulah syarat utama untuk bisa menikah secara resmi di negeri ini.
Justru kita harus menunjukkan dengan segala perbedaan yang kita punya dari masyarakat hetero kita juga punya kemampuan ntuk bersama2 membangun masyarakat dan negara kita.
Kita harus tinggalkan semua stigma negatif tentang gay ; sex bebas, ketidaksetiaan,HIV/AIDS, dunia gemerlap, dsb. Justru kita harus tunjukkan segala hal positif yg kita punya bahwa kita bisa setia pada pasangan kita masing2 meskipun tdk bisa menikah, hidup bersama pun juga sudah cukup, saling setia pada pasangan sehingga resiko penykit kelmin dan AIDS akan hilang dengan sendirinya.
Adalah absurd bagi saya ketika masyarakat masih memandang negatif kaum kita, kita malah nuntut hal yang malah membuat mereka makin membenci kita sungguh tidak masuk akal.
Marilah kita bersama2 menunjukkan ke orang luar bahwa kita juga bisa POSITIF sehingga masyarakat luas bisa menerima kita apa adanya.
Thanks