It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jeung penghuni cipinang cem yata kah?
awas lu ya @fadlifadlan kalau minta bantuan tanya nama cowok ganteng, ga gue bantuin lagi pfft lol
badblood ieu mah haha
ku ingin lihat kau berhasil, impian raih semua. maafkan ku tak bisa temanimu lebih lama.
ampun om…… ampun…
peace…
#cium spatunya jidden
sepatune hbis mleyak tembelek!
sehina itu kau!
*lupa pake bh
Bensin Baru Kena Mata, Sudah Teriak Kesakitan
GALAU: Ade termenung setelah menyadari bahwa tindakan bunuh diri adalah salah. Beruntung dirinya tidak mati terbakar karena matanya terasa perih saat bensin mengguyur tubuhnya.
BALIKPAPAN–Kisah bunuh diri yang satu ini bukan berakhir tragis dan tidak diakhiri tangis duka cita. Malahan terkesan jenaka. Seorang karyawan bank swasta bernama Aditiya Agus Putra (26) putus cinta karena sang kekasih selingkuh. Warga Ringroad RT 66 Sepinggan, Balikpapan Selatan itu pun berniat bunuh diri dengan cara membakar diri setelah melumuri badannya dengan sebotol bensin.
Tetapi, nyali pria yang akrab dipanggil Ade ini langsung down ketika dirinya menyiram bensin ke tubuhnya. Spontan, pria plontos itu teriak minta tolong. Karuan saja, Ade batal bakar diri. Kejadian yang dilakukan Ade di kawasan Jl Klamono, Gunung Pipa, Muara Rapak, Balikpapan Utara, Senin (30/12) malam sekitar pukul 22.30 Wita. Awalnya, perasaan Ade sedang gundah gulana terkait masalah percintaannya dengan seorang wanita yang bernama Mei.
Ia menduga pujaan hatinya itu memiliki Pria Idaman Lain (PIL). Merasa curiga, Ade lantas mencari tahu kebenaran dari kecurigaannya itu. Ia berkeliling Kota Balikpapan untuk mencari kekasihnya itu berada bersama selingkuhannya. Sesampainya di kawasan Gunung Pipa, tepatnya di depan Klamono, Ade tiba-tiba menghentikan motornya. Hal itu membuat penjual bensin eceran bernama Tamrin yang berada tidak jauh dari tempat Ade berhenti bingung.
Tamrin mengira Ade berhenti membeli bensin, ternyata cukup lama ia berhenti dan tidak melakukan apa-apa. “Tiba-tiba berhenti di depan, saya kira mau beli bensin tapi dia malah diam saja. Kurang lebih 15 menit dia termenung dan melamun di atas motor. Nggak lama itu, dia nyeberang pake motor,” jelas Tamrin kepada Balikpapan Pos. Di seberang jalan itu, Tamrin mengira Ade hendak buang air kecil.
Ternyata dugaannya salah, Ade membuka jok motor dan menyedot satu botol penuh bensin dari motornya. Entah mau bakar diri sungguhan atau hanya menarik perhatian warga sekitar, Ade berteriak-teriak sambil memegang botol berisi bensin dan korek api. “Aku mau bunuh diri…aku mau bakar nih.. lihat…aku mau bunuh diri,” teriak pria gemuk itu.
Karuan saja warga sekitar berdatangan dan suasana menjadi mencekam karena melihat Ade seolah siap membakar dirinya di depan umum. “Aku mau bunuh diriii ..,” teriaknya. Warga sontak kaget. “Byurrr…!”. Tiba-tiba Ada menumpahkan sebotol bensin ke tubuhnya. Bayangkan apabila Ade memantik koreknya, seketika itu pasti api menyambar dan membakar tubuhnya.
Tetapi ulah nekat Ade tiba-tiba terhenti karena insiden kecil yang di luar dugaan Ade. Bensin yang mengguyur badannya mulai dari kepala, ada yang masuk ke matanya hingga membuat matanya perih. Teriakan lantang Ade yang mau bunuh diri, berubah teriakan mengiba minta tolong. “Tolong..tolong,” teriaknya sambil memegangi kelopak dua matanya. Korek yang dipegangnya seketika itu dijatuhkan karena tangannya memegangi matanya yang terasa perih.
Warga yang sebelumnya takut untuk mendekat, memberanikan diri untuk menolong dan melaporkan hal ini ke kepolisian terdekat. “Pertamanya dia mau bunuh diri, terus malah minta tolong karena matanya perih. Tadi kami berikan air untuk dia cuci muka, terus kami biarkan dia menenangkan diri di sini,” pungkas Tamrin. Belakangan diketahui, pemicu percobaan bunuh diri ini lantaran perasaan sakit hati yang dirasakan oleh Ade terhadap Mei kekasihnya.
Ade bahkan sempat mengeluarkan air mata ketika mencurahkan isi hatinya kepada media ini dan aparat kepolisian Polsek Balikpapan Utara. “Dia itu sebenarnya sudah janji nggak mau lagi ketemuan sama laki-laki itu, tapi dilanggar sama dia. Saya tahu, dia pasti jalan sama selingkuhannya itu. Saya yakin karena hati saya nggak tenang dari tadi,” ujarnya dengan raut muka sedih.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP H. Sarbini memberi nasihat Ade bahwa tindakan yang diambil merupakan tindakan yang tidak benar. “Setelah kami berikan pembinaan dan yakin bila kondisinya sudah cukup baik, Ade langsung kami persilahkan untuk kembali pulang ke rumahnya dan kembali berpikir jernih,” pungkas Kapolsek. (dep)
pantesan ini di wechat gw banyak karyawan indomaret yg homo. entah di jakarta entah di palembang, banyak juga yg gay straight act.
hahaha, ini klakuan gw klo blanja di pasar, sikap sok akrab itu kadang malah dikasih loh…