BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

1106181061910621106231062413279

Comments

  • bukan nya terimakasih, malah mana ada" -_-
  • edited September 2015
    We are made of little parts that connect us to everything in the universe, to the begining of everything. Then this is kind of a nice thought:


    You are not alone, you never were, you never will be.


  • kalau dari agen pasti ada laporan sms "topup sebesar rp. sekian dari blablabla cell berhasil blablabla.."
  • Kapan kita tertawa bersama, lagi?

    Menumpuk kebahagian di malam hari. Aku rindu saat kamu mengoceh tentang banyak hal yang kamu sukai padahal mulutmu terisi suapan es krim.

    Lalu, disela-sela canda, kamu selalu menyelipkan protes tentang asap rokokku yang mengganggumu, dan aku hampir tidak pernah menggubris keluhmu.

    Bukankah malam cerah, dengan sedikit bintang dan banyaknya lampu-lampu nyalang nunjauh di bawah kaki kita. Lebih baik dibicarakan ketimbang rokokku?

    Aku masih ingat betul saat larut menjemput, tangan kecilmu menelusup. Dingin... Jari-jari kecilmu seakan membutuhkan kehangatan--seperti yang kurasakan sekarang

    Tak lama berselang, kamu mulai protes. Nyamuk. Dingin. Larut. Itu poin yang kamu sampaikan. Lagi-lagi aku tidak menggubrisnya.

    Bukankah ada aku yang bisa menghalau udara dingin? Kenapa tidak memelukku seperti pasangan lainnya? Kita sama-sama saling mencinta layaknya mereka. Aku benarkan?

    Tapi sayangnya kamu tidak berani melakukan itu. Kamu bilang kita berbeda. Padahal jelas-jelas kamu dan aku sama seperti mereka, sama-sama sedang jatuh cinta.

    Hingga kamu mengalah dan tertidur di bahuku.

    Benarkah aku terlalu egois?
    ***

  • Usaha nambah berat badan sukses tapi yang nambah lingkar perut nya. Kenapa gak yang lain sih?
  • "coba yang nambah lingkar tititku"
    Atau
    "coba yang nambah besar pantatku"

    *bumigonjangganjing
  • melawan antagonis tak serta merta membuatmu menjadi protagonis.

    #latelatepost
  • albuspelangi
  • @sinjai
    iya nih.. paling gampang gedein perut. tinggal lhepp!

    diimbangi olahraga jai, biar berotot.
  • Kampret tenan ki bocah =_=

    "Si kira tak takoni homo apa ora jawab e Ho oh ig." "apa iya? Wo..."

    Untung udah punya image jadi homo bercandaan.
  • Yang lain dipanggilnya "mas". Tapi kenapa cuma ane yang dipanggil "dek" -_-
  • Anggap saja tak pernah ada.
  • albusfigi wrote: »
    Kapan kita tertawa bersama, lagi?

    Menumpuk kebahagian di malam hari. Aku rindu saat kamu mengoceh tentang banyak hal yang kamu sukai padahal mulutmu terisi suapan es krim.

    Lalu, disela-sela canda, kamu selalu menyelipkan protes tentang asap rokokku yang mengganggumu, dan aku hampir tidak pernah menggubris keluhmu.

    Bukankah malam cerah, dengan sedikit bintang dan banyaknya lampu-lampu nyalang nunjauh di bawah kaki kita. Lebih baik dibicarakan ketimbang rokokku?

    Aku masih ingat betul saat larut menjemput, tangan kecilmu menelusup. Dingin... Jari-jari kecilmu seakan membutuhkan kehangatan--seperti yang kurasakan sekarang

    Tak lama berselang, kamu mulai protes. Nyamuk. Dingin. Larut. Itu poin yang kamu sampaikan. Lagi-lagi aku tidak menggubrisnya.

    Bukankah ada aku yang bisa menghalau udara dingin? Kenapa tidak memelukku seperti pasangan lainnya? Kita sama-sama saling mencinta layaknya mereka. Aku benarkan?

    Tapi sayangnya kamu tidak berani melakukan itu. Kamu bilang kita berbeda. Padahal jelas-jelas kamu dan aku sama seperti mereka, sama-sama sedang jatuh cinta.

    Hingga kamu mengalah dan tertidur di bahuku.

    Benarkah aku terlalu egois?
    ***
    albusfigi wrote: »
    Kapan kita tertawa bersama, lagi?

    Menumpuk kebahagian di malam hari. Aku rindu saat kamu mengoceh tentang banyak hal yang kamu sukai padahal mulutmu terisi suapan es krim.

    Lalu, disela-sela canda, kamu selalu menyelipkan protes tentang asap rokokku yang mengganggumu, dan aku hampir tidak pernah menggubris keluhmu.

    Bukankah malam cerah, dengan sedikit bintang dan banyaknya lampu-lampu nyalang nunjauh di bawah kaki kita. Lebih baik dibicarakan ketimbang rokokku?

    Aku masih ingat betul saat larut menjemput, tangan kecilmu menelusup. Dingin... Jari-jari kecilmu seakan membutuhkan kehangatan--seperti yang kurasakan sekarang

    Tak lama berselang, kamu mulai protes. Nyamuk. Dingin. Larut. Itu poin yang kamu sampaikan. Lagi-lagi aku tidak menggubrisnya.

    Bukankah ada aku yang bisa menghalau udara dingin? Kenapa tidak memelukku seperti pasangan lainnya? Kita sama-sama saling mencinta layaknya mereka. Aku benarkan?

    Tapi sayangnya kamu tidak berani melakukan itu. Kamu bilang kita berbeda. Padahal jelas-jelas kamu dan aku sama seperti mereka, sama-sama sedang jatuh cinta.

    Hingga kamu mengalah dan tertidur di bahuku.

    Benarkah aku terlalu egois?
    ***

    Cc @sandi
  • Kirangan wrote: »
    Kampret tenan ki bocah =_=

    "Si kira tak takoni homo apa ora jawab e Ho oh ig." "apa iya? Wo..."

    Untung udah punya image jadi homo bercandaan.

    Di sisi lain, w sama temen deket w. A dan B
    B: kemaren2 lu jalan2? Kemana?
    Gw: jogja dong, nemuin pacar gw *nunjukkin poto ava WA
    B: ah lu, dasar homo! *ketawa
    A: *memalingkan muka


    W balik bareng A
    A: yata, w yakin kalo lu tuh sebenernya normal

    #jengjeng
  • yatagarasu wrote: »
    Kirangan wrote: »
    Kampret tenan ki bocah =_=

    "Si kira tak takoni homo apa ora jawab e Ho oh ig." "apa iya? Wo..."

    Untung udah punya image jadi homo bercandaan.

    Di sisi lain, w sama temen deket w. A dan B
    B: kemaren2 lu jalan2? Kemana?
    Gw: jogja dong, nemuin pacar gw *nunjukkin poto ava WA
    B: ah lu, dasar homo! *ketawa
    A: *memalingkan muka


    W balik bareng A
    A: yata, w yakin kalo lu tuh sebenernya normal

    #jengjeng

    :T ah tau ah. Curhatan semalam apa iya cuma dianggap bercanda
This discussion has been closed.