Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

Andriii

Skrillexx

Tiba-tiba teringat film the notebook... ah, jadi merinding sendiri. soalnya aku nangis kemarin waktu nonton itu film :" v

Andriii

willbee

bodo amat bodo amat.

Dwippa_oc

Jkt udan .. dikamar sendirian hanya terdengar jam dinding sama deruan AC .. tarik selimutt ngebooo dech

Andriii

Klaten udan

*ngising

McGerronimo

Sabar fan. Kan salah lo sendiri, teledor.

Skrillexx

Tadi sempet nanya sama guru agama, dia cewek. Waktu itu habis selese ulangan agama, banyak yang nanya ini itu sama si guru agama ini, termasuk aku. Entah kenapa ya, banyak temen yang tiba-tiba bilang homo itu nista lah, salahlah, apalah, dan lain-lain. aku jelas dong agak emosi juga.. walau kebanyakan homo emang rada nista : v piss... ya jadi keceplosan nanya waktu itu.

"lho? kalau Homo salah dan gak bener, ngapain Allah ciptain itu rasa sesama jenis? mikir nggak sih? banyak orang yang bunuh diri cuma gara-gara depresi dirinya homo. pernah mikir gak sampai kesitu? Kenapa Allah ciptain itu rasa padahal Allah membenci rasa itu juga?" aku ngomongnya biasa aja, nggak pake intonasi. malah lebih kepenasaran.

temen-temen yang lain pada diam, mikir... ah, berasa sudah menang disini hahaha. dalam hati aku bilang, pada nggak bisa jawab kan? haha

eh tiba-tiba guru agamaku ini nanya, sambil senyum aneh gitu ke aku. Agak takut juga sih, "Terus kenapa Allah menciptakan rasa sombong, Iri, Dengki, ingin berbohong, pokoknya semua yang tercela, padahal Allah membenci hal itu juga?"

semua pada diam, termasuk aku.

"mungkin Allah ingin mengetahui seberapa besar iman kita." salah satu temen nyeletuk.

"Iya... Allah ingin tahu, seberapa besar iman kita. Seberapa sadar kita, bahwa kita adalah Hambanya. Allah menciptakan rasa itu, sombong, iri, dengki, pokoknya semua yang tercela, karena Allah ingin tahu seberapa besar iman kita. Dan jangan lupa, selain Allah menciptakan rasa itu kepada kita, Allah juga memberikan kendali kepada kita dalam mengendalikan rasa itu. Termasuk menyukai sesama jenis...."

Aku diam... Rasanya ngena banget waktu itu, rasanya bener banget kata-kata guruku itu.

Bodohnya waktu itu, aku palah nanya lagi, "terus kenapa hanya beberapa orang yang punya rasa suka sesama jenis itu?"

"Nggak beberapa orang, semua orang punya rasanya itu, cuma kadarnya aja yang berbeda." aku diam. "Sama seperti sombong, semua orang punya rasa sombong, cuma kadarnya beda-beda. Sesuai dengan iman yang kita miliki...."

Nah... Aku nggak bisa ngomong lagi sekarang, apakah guru ku ini salah atau bener? Jadi imanku kurang makanya aku jadi begini?

real_radit

Ngemil time
*beli gorengan*

Llybophi

Greent wrote: »

Tadi sempet nanya sama guru agama, dia cewek. Waktu itu habis selese ulangan agama, banyak yang nanya ini itu sama si guru agama ini, termasuk aku. Entah kenapa ya, banyak temen yang tiba-tiba bilang homo itu nista lah, salahlah, apalah, dan lain-lain. aku jelas dong agak emosi juga.. walau kebanyakan homo emang rada nista : v piss... ya jadi keceplosan nanya waktu itu.

"lho? kalau Homo salah dan gak bener, ngapain Allah ciptain itu rasa sesama jenis? mikir nggak sih? banyak orang yang bunuh diri cuma gara-gara depresi dirinya homo. pernah mikir gak sampai kesitu? Kenapa Allah ciptain itu rasa padahal Allah membenci rasa itu juga?" aku ngomongnya biasa aja, nggak pake intonasi. malah lebih kepenasaran.

temen-temen yang lain pada diam, mikir... ah, berasa sudah menang disini hahaha. dalam hati aku bilang, pada nggak bisa jawab kan? haha

eh tiba-tiba guru agamaku ini nanya, sambil senyum aneh gitu ke aku. Agak takut juga sih, "Terus kenapa Allah menciptakan rasa sombong, Iri, Dengki, ingin berbohong, pokoknya semua yang tercela, padahal Allah membenci hal itu juga?"

semua pada diam, termasuk aku.

"mungkin Allah ingin mengetahui seberapa besar iman kita." salah satu temen nyeletuk.

"Iya... Allah ingin tahu, seberapa besar iman kita. Seberapa sadar kita, bahwa kita adalah Hambanya. Allah menciptakan rasa itu, sombong, iri, dengki, pokoknya semua yang tercela, karena Allah ingin tahu seberapa besar iman kita. Dan jangan lupa, selain Allah menciptakan rasa itu kepada kita, Allah juga memberikan kendali kepada kita dalam mengendalikan rasa itu. Termasuk menyukai sesama jenis...."

Aku diam... Rasanya ngena banget waktu itu, rasanya bener banget kata-kata guruku itu.

Bodohnya waktu itu, aku palah nanya lagi, "terus kenapa hanya beberapa orang yang punya rasa suka sesama jenis itu?"

"Nggak beberapa orang, semua orang punya rasanya itu, cuma kadarnya aja yang berbeda." aku diam. "Sama seperti sombong, semua orang punya rasa sombong, cuma kadarnya beda-beda. Sesuai dengan iman yang kita miliki...."

Nah... Aku nggak bisa ngomong lagi sekarang, apakah guru ku ini salah atau bener? Jadi imanku kurang makanya aku jadi begini?

Ah terkesan bijak ya. Tidak langsung nyerang secara judgemental bawa dalil begitu aja.

real_radit

Aku suka kehangatan dari tubuhmu. *ngomong sama gorengan*

willbee

masih ga ngerti ama yang pake pic orang laen di sosmed...buat apaan?

Foxit

tiap mau buka bf di laptop kudu lihat situasi dulu, terutama yg di belakang. wokwow...
bahayanya kalau ada andi_andee komen, pasti ada gambar cowok pelukan.
orang bisa ngira gw yg enggak-enggak.

Llybophi

Molak malik

arif_jogja

restu_saja wrote: »

Sy: bang nasi goreng satu ga pake pete ya.
Abangnya: siap.

*begitu jadi

Sy: bang kok petenya banyak banget?!
Abangnya: lah katanya tadi pake pete.

*ngga jadi makan, mendadak kenyang liat pete.

senasib sama @karakuripiero @からくりピエロ