Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

dyowinchester

cassieput wrote: »

@DhegaDiggory @dyowinchester generasi pertama? Apaan dah? Kaga ngerti

jebolan be a man brooh

DhegaDiggory

cassieput wrote: »

@DhegaDiggory @dyowinchester generasi pertama? Apaan dah? Kaga ngerti

Apaan @cassieput ?

dundileo

lomba prosa kaum marjinal.

dundileo

seriously you don't know that? makanya tambah wawasan dong. jangan sok tau.

castiello

DhegaDiggory wrote: »

cassieput wrote: »

@DhegaDiggory @dyowinchester generasi pertama? Apaan dah? Kaga ngerti

Apaan @cassieput ?

Bukannya sibuk fokus ujian malah sibuk ngeforum..

Cemumud sayang..

Hitam_Terlarang

castiello wrote: »

DhegaDiggory wrote: »

cassieput wrote: »

@DhegaDiggory @dyowinchester generasi pertama? Apaan dah? Kaga ngerti

Apaan @cassieput ?

Bukannya sibuk fokus ujian malah sibuk ngeforum..

Cemumud sayang..

jeng jeng jeng jeng

DarkLullaby

Kalo panas ngomel, glran d kash ujan juga ngomel. Hadah.. Emang dasar Manusia

iuss

Setelah panas menyengat.. Hujan datang dengan derasnya....
Enak tenannn.

rigil

Uchirama wrote: »

Kalo panas ngomel, glran d kash ujan juga ngomel. Hadah.. Emang dasar Manusia

bponkh

"Ada yang bilang, cinta itu
seperti menunggu bis.
Yang datang bukanlah yang
selalu kau harapkan. Dan
saat yang kau harapkan
datang, ada saja yang
menghalanginya. Ini terjadi
setiap saat."
"Jika cinta seperti
menunggu bis, kurasa
setiap menit yang berlalu,
pantas untuknya. Mungkin
bisa bertahun-tahun. Tapi
bus ku sudah datang
sekarang. Aku akan naik bis
ini, dan memulai
perjalananku."
"Apakah aku sudah bilang,
cinta itu seperti menunggu
bis? Itu bukan hanya
tentang menunggu. Aku
belajar bahwa, saat bismu
tiba, kau harus
memutuskan untuk naik
atau tidak."
"Jika cinta seperti
menunggu bis. Kadang,
walaupun kita
mendapatkan yang tepat,
itu tak berarti kita akan
mendapatkan perjalanan
yang mulus. "

rigil

bponkh wrote: »

"Ada yang bilang, cinta itu
seperti menunggu bis.
Yang datang bukanlah yang
selalu kau harapkan. Dan
saat yang kau harapkan
datang, ada saja yang
menghalanginya. Ini terjadi
setiap saat."
"Jika cinta seperti
menunggu bis, kurasa
setiap menit yang berlalu,
pantas untuknya. Mungkin
bisa bertahun-tahun. Tapi
bus ku sudah datang
sekarang. Aku akan naik bis
ini, dan memulai
perjalananku."
"Apakah aku sudah bilang,
cinta itu seperti menunggu
bis? Itu bukan hanya
tentang menunggu. Aku
belajar bahwa, saat bismu
tiba, kau harus
memutuskan untuk naik
atau tidak."
"Jika cinta seperti
menunggu bis. Kadang,
walaupun kita
mendapatkan yang tepat,
itu tak berarti kita akan
mendapatkan perjalanan
yang mulus. "

cinta itu bagaikan air mengalir dari gunung ke laut . . .

dundileo

spielen mit meinem mann.

AGNEZ_MO

biar lah orang berkata apa

Farava

Abang gua: "Hati-hati lu de bergaul sama gay jaman sekarang, udah banyak virus HIV."

Nyokap: "Emang kenapa, Jer?"

Abang gua: "Itu ada temen Ko udah nikah, punya istri, anak satu ternyata gay. Baru-baru ini ketauan."

Gua: *Diem, dengerin sambil masang headset sebelah kanan sambil makan es cendol* dalem hati ngomong, "yaelah, baru tau ada yang kaya gitu? Udah ngga kaget lagi dan udah biasa denger kisah yang kaya begituan." B-)

Nyokap: "Tuh Den, dengerin kakak kamu ngomong. Awas ya kamu, jangan sampai ngecewain orangtua...." dan bla bla bla.....

Gua: *berusaha untuk mengabaikan*
*selesai makan es cendol, pergi ke kamar mandi, cuci muka, masuk kamar, stel musik di komputer* ♪♫

iansunda

d tolak baik2 malah marah2..
ngata2in pula.. -.-"