It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
yeahhh!!!
Bagusan lagu dulu sih ya
Jadi ingat teman sekolah SLTP , namanya Heri. Gemuk, pendiam, berkulit gelap. Ga banyak temannya. Gw salah satu dari sedikit teman yg kadang ajak dia ke kantin saat jam istirahat. Pembawaan Heri memang sedikit gemulai, tapi dia rajin dan baik. Mungkin itu alasan gw bertahan berteman dgn dia dari SD.
Suatu hari gw mau samperin dia di jam istirahat. Kita memang beda kelas. Dari jauh liat dia sedang diam nunduk dalam kelasnya. Ada dua cewek temen sekelasnya berdiri ga jauh dari meja dia. Mereka sedang menertawakan Heri, persis adegan anak cewek nakal tukang bully di sinetron jaman sekarang. Sambil tangannya menuding2 dan berbisik2 keras mereka menertawakan kondisi fisik dan pembawaan Heri.
Melihat teman gw digituin gw samperin, gw tanya si Heri ' Ada apa Her? Mereka ngapain kamu?' Dua cewek itu malah ngeliatin gw sambil ketawa bisik2. Kesel lihat mereka gw semprot tu dua cewek. Kurang lebih supaya mereka berhenti ganggu teman gw. Gw juga serang balik mereka dengan ngatain kejelekan fisik mereka, hasilnya mereka diam, dan pergi karena malu sendiri.
Gw juga bicara keras ke Heri kenapa dia ga ngelawan. Dia cuman diam ga jawab.
Gw tau rasanya jadi seperti Heri, jadi gay muda yg ditertawakan. Ngondek, gemulai, sissy apalah itu namanya. Heri adalah cermin setiap gay. Gw memang ga semencolok dia secara pembawaan. Tapi gw inget banget dulu waktu lebih muda gw sering dikatain banci. Gw berteman dengan Heri mungkin karena melihat diri gw sendiri di dia. Di masa itu gw ga tau apa itu gay. Yg gw tau adalah kami berdua punya kesamaan.
Sekarang kalo gw lihat, baca, sesama gaya masih aja dengan gamblang bilang dia anti gay ngondek. Gw mikir, apakah karena lelaki2 ngondek itu cerminan mereka? Apakah karena ga mau dianggap sama? Merasa lebih baik atau merasa sangat sama sampai2 takut jiwa di dalamnya sampai terpancing? Entahlah..hanya yang bersangkutan dan Tuhan yang tau.
Iyaa bener, liriknya lebih bermakna, suka lagu apa lg?