It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jangan seneng dulu..
tujuannya tidak lain tidak bukan adalah agar memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan di Indonesia pada saat pasar bebas nanti.
ayooo anak muda..kurangi galaunya..kurangi selfienya..
perbanyak belajarnya..perdalam bahasa inggris dan bahasa2 internasional lainnya..perbanyak softskillnya..
jangan mau jadi budak di rumah sendiri..
Oooowww.... nonton ah.
cmiiw)
Just stop to "Ah sudahlah 2000 doang, kerja aja yang
bener" My finance's not as strong as that, dude. Saya
juga tidak mau nge-blame pihak manapun, karena saya
juga baru tau tentang rincian ini. Jadi ya sama aja dulu
dan sekarang, cuma sekarang untungnya lebih gede.
Perincian biaya untung dan rugi dalam penjualan BBM,
munkin pernah diajarkan dalam SNN PDB untuk hiungan
dasarnya.
Biaya untuk mengangkat minyak dari perut bumi (lifting)
+ biaya pengilangan (refining) + biaya transportasi rata-
rata ke semua pompa bensin adalah 10 USD, atau jika
dalam rupiah 10: 159 x 12.000= Rp. 754,7 dibulatkan =
Rp. 755/liter. Jadi sebenarnya dengan menjual premium
Rp. 6.500/liter, Pemerintah sudah untung sebesar Rp.
6.500 - 755= Rp. 5.745/ liter. Sekarang tinggal dikalikan
berapa liter kebutuhan (konsumsi) dalam negeri, itulah
keuntungan yang diperoleh Pemerintah dari hasil jualan
bensin premium pada rakyatnya sendiri. (Mau perkarakan
masalah impor dan ekspor minyak bumi mentah? Pft basi
ah)
Sekarang Pemerintah mau ambil untung berapa rupiah
lagi dengan menaikkan BBM menjadi Rp. 9.500? Subsidi
itu ada kalau pemerintah merugi, artinya harus
‘nombokin'. Kenyataannya dengan menjual Rp. 6.500 per
liter, pemerintah masih untung bahkan untung besar.
Lantas dimana letak subsidinya? Pemerintah selalu bilang
ru-gi.
Sekarang yang juga jadi pertanyaan adalah “Adakah
negara-negara di dunia ini yang menjual minyaknya
(untuk konsumsi dalam negerinya) dengan harga di
bawah harga pasar (harga New York Mercantile
Exchange/NYMEX)?”
Jawabnya ada, beberapa negara yang menjual minyak di
bawah harga NYMEX, di antaranya: * Venezuela Rp. 585/
liter * Turkmenistan Rp. 936/liter * Nigeria Rp. 1.170/liter
* Iran Rp.1.287/liter * Arab Saudi Rp.1.404/liter * Libya
Rp.1.636/liter * Kuwait Rp. 2.457/liter * Qatar Rp. 2.575/
liter * Bahrain Rp. 3.159/liter * Uni Emirat Arab Rp. 4.300/
liter
Betulkah itungannya begitu? Atau ada yg terlewat?
Selama bertahun-tahun rakyat cuma dikibulin Pemerintah
Mengutip sebagian besar pernyataan Kwik Kwan Gie,
"BBM Subsidi itu pembohongan publik"
Kemungkinan masyarakat miskin bertambah banyak?
(Tambahan dari rakyat hampir miskin yang tidak tercover
oleh BLSM)
Wooh, makin seru nih kerjanya nanti!
kenapa luu? siklus bulanan? wkwkwk canda @jjmarvel