It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
sabar.. mungkin ini dah takdir yg harus gue jalanin..
i hope karma not even touch you.
#kalo update di FB pasti di katain alay.. kalo update di mari di kata alay jg bodo amat dah
Ntahlah
Ntahlah
Ntahlah
yg nyeletuk buruk2 suka kebalikan,
itulah knpa gw selalu komen manis2.
hohoooh.
biar keliatan tegar…
padahal mah broken & desperate.
tapi yaahhh klo keterusan dibawa galau
ujung2nya malah bawa kesialan.
mau sialnya dobel?
mulai sekarang berpikir positif
dan tersenyumlah
walau sedang menderita.
tapi itu 'kan masa lalu…
masa iyaaa mau dibawa - diungkit - diulangi lagi?
pintu hati udah gw tutup rapet,
gw ga butuh yg gitu2an lagi lhoo sekarang.
soooo… urus sendiri problemmu ya.
lebih memperkecil resiko sakit hati.
ketimbang:
• naksir tapi bertepuk sebelah tangan.
• berduaan tapi saling nuduh & nyerang
• berduaan tapi miring sebelah (hahahh)
Pekerja keras adalah ciri yang menonjol dari saudara Chinese.
Pengalaman Abahku selama kuliah di Wales sewaktu dulu, sama2 anak perantauan dan usaha bareng buka toko yg awalnya buka 5 jam, 7 jam, 12 jam, kemudian 24 jam, urut2an karyawannya beliau yang betah diajak kerja keras itu Vietnamese > Chinese > African > Kaukasian > pribumi. Mereka juga management uangnya bagus. Jadi bukan pelit, tapi managementnya bagus. Ini ga hanya saudara chinese yang cerdas, Kaukasian juga, seharusnya kita juga. Coba lihat video oleh Sacha Stevenson tentang kejadian di Indomaret dan kembalian receh brapapun itu. Itu terjadi lho, dan banyak. Padahal tidak ada tawaran donasi atau apa. Kita terlalu permisif dan akhirnya mentalnya terdidik untuk menganggap hal itu biasa. Padahal itu didikan membiarkan korupsi
Aku juga sering diceritain, kalau saudara2 kita yang chinese itu pun bahkan jarang dipuji sama orang tuanya. Kerja bagus? Good. Sebatas itu.
Ini membentuk mental kerja keras secara nggak langsung karena sudah bawaan lahir dari hierarki kebutuhan dasar manusia oleh Maslow juga menyebutkan, rasa ingin dihargai (means ingin diakui dan dipuji) itu mendorong keinginan -> more efforts
Lalu, saudara2 Chinese itu sangat sayang keluarga, terutama orang tua. Coba lihat di NHK World dulu suka ada ngeliput tentang RRC dan kehidupan masyarakatnya. Kita juga, tapi ketika digabungkan dengan yang di atas, antara keinginan orang tua, kemampuan orang tua, effort anaknya, rasa sayang pada keluarga hasilnya adalah pemilihan jalan2 terbaik untuk anak oleh orang tua, yang didukung finansial yang memadai, dengan usaha yang keras dari anak -> success. Keidentikan, atau kemiripan, ini bisa kita liat juga pada keluarga pribumi yang juga kaya. Jadi ndak cuma saudara2 chinese yang begitu
Kita semua juga suka mewarisi jabatan atau usaha keluarga kita kan? Sama juga. Intinya sebenernya sama aja, cuma yang satu biasa dididik keras, yang satu lebih sedikit kerasnya in general
Terus mengenai coba saudara2 Chinese lebih membaur. Ada. Yang jadi polisi ada, yang jadi dosen banyak. Masalah rezeki, di Islam sudah disebutkan juga kan 9 dari 10 pintu rezeki adalah dengan berdagang. Jasa pintunya 1 diroyok orang banyak. mereka bahkan selaras dengan penerapan syariat Islam
jeng jeeenggg.
namanya orang klo lagi ngerayu
pastiii ada modus terselubung.
pengen sesuatu tapi ga berani dilanjut,
terlalu kecut ngambil tindakan.
terserah lu deh yeee.