BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini

19914991599179919992013279

Comments

  • edited August 2015
    Namusan~
  • lagu indonesia indonesia yang ada solonya anak kecil tadi enak. lagu baru yaa?
  • Apa cuma gw yg ga nonton acara pengibaran bendera ? Hmm
  • urgh kasian pak JK dibully. lol padahal
    :relieved:
    CMlm6ojUYAAb6Pf.jpg:large
  • PUSING PALA BEBI-_-
  • iyaw aku juga sukak sama lagu syukur
  • Masih belum terbiasa Dx hahaha
  • status fb seorang sepupu:

    Saya menantang komunitas MoGe Harley Davidson untuk menerobos perlintasan Kereta Api yang akan segera dilewati.
    Jangan cuma lampu merah saja beraninya!



    :lol:
  • haphap93 wrote: »
    Apa cuma gw yg ga nonton acara pengibaran bendera ? Hmm

    aku juga tidak.
  • ho.. aku baru tahu kalau tidak ada kewajiban menempelkan tangan kanan ke jidat.
  • hari ini nano2. Mulai telat ikut upacara, ngeliat si dedek oni pake singlet utk prtma kalianya (uuhhh, so sexy), penyanyi cilik yg suaranya keren bgt pas bawain lagunya judika & beyonce, bisa nyubitin pipinya sionoh, dll. Aaahhhhh... istirahat dulu :lol:
  • Berikut penggalan
    kutipan pernyataan Joyo mengapa aksi
    tersebut dilakukan.
    "Target saya sederhana, kalau lampu merah
    mereka harus berhenti. Setelah beberapa kali
    lampu merah, polisi lalu lintas mau menuruti
    dan mengatur sesuai lampu.
    Pesan sederhananya adalah, ini memang
    nampak sepele, cuma soal lampu merah dan
    soal pengawalan. Tapi kita bicara soal prinsip
    hukum, ada aturan, tapi sudah tidak
    ditegakkan. Apalagi pelakunya termasuk
    aparat kepolisian, walaupun mereka bisa
    berlindung di balik pasal karet. Saya sendiri
    berpikir ini tak pantas, seharusnya warga tak
    perlu sejauh ini ketika aparat bisa berfungsi."
    Semua yang terjadi di ruang kota dan wilayah
    saling terkait, termasuk semua yang terjadi
    di ruang publik dan di jalan raya. Konvoi ini
    pun sebenarnya berhak memakai jalan, karena
    semua orang berhak membuat kegiatan. Tapi
    tentu saja aktivitas itu tidak boleh
    menganggu orang lain.
    Di situlah perizinan, pengawasan dan sanksi
    seharusnya berperan dalam tata kelola
    pemerintahan wilayah. Tapi yang kita lihat
    khususnya di Jogja, yang terjadi di lapangan
    tidak sesuai dengan prinsip yang ada di
    aturan dan hukum.
    Konvoi ini masih akan ada sampai Senin, tapi
    saya tak merasa perlu melakukan pencegatan
    lagi. Saya ingin melihat apakah aparat
    berfungsi. Kalau tidak, keterlaluan sekali jika
    aparat baru melakukan fungsinya setelah ada
    tekanan warga.
    Siapa yang harus mengawal itu semua?
    Dalam dunia yang ideal, harapan ada di wakil
    rakyat. Tapi kita tahu, kita tak bisa
    mengandalkan mereka. Justru mereka jadi
    bagian dari masalah itu sendiri. Maka
    solusinya adalah gerakan warga.
    Saya yakin sebenarnya warga sudah pernah
    bertindak di lokasi lain. Memang tidak semua
    orang punya kesempatan untuk bisa bertindak
    ketika melihat sesuatu yang salah. Bukan
    soal berani tak berani, tapi mungkin tak
    semua orang bisa atau punya kesempatan
    bertindak.
    Warga sebagai sesama masyarakat harus bisa
    saling mengingatkan. Tidak ada orang yang
    bisa 100 persen benar. Ukuran selalu relatif
    sehingga komunikasi antar masyarakat selalu
    diperlukan.
    Dalam jangka panjang, saya sebagai warga
    Jogja ingin ikut membangun modal sosial
    Jogja, membantu menyambung antar inisiatif.
    Siapapun bisa melakukan itu, siapapun bisa
    melanjutkan. Tentu saja itu harus rutin dan
    harus bergulir terus, entah sampai kapan,
    mungkin selamanya.
  • masih menunggu lomba panjat pinang. Hahahahaha

    Masih lama, mungkin agak sorean.
This discussion has been closed.