Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

Stephen_Alberto

iuss wrote: »

kiwaichi wrote: »

iuss wrote: »

Megar sih.. tapi medem. Setidaknya ada kemajuan daripada yang kemaren. Lol

wes kurang kebek paling ngisie

Iku wis peres pas cetakan yo.
Kayaknya gandum yang dipakai yang bermmasalah. Soalae gandum lama..

Lumayan susah klo bikin bolkus, aku kmrn bikinnya sampe bantet... Udh termasuk lumayan itu bang @iuss hehehe

Stephen_Alberto

sinjai wrote: »

X selalu balas kurang dari satu menit. hingga terlibat chat yang seru dengan X. tiba-tiba 3 pesan terakhir tak di bales. di read. nunggu satu jam. di kirim pesan di read doang. di kirim lagi. di read doang. akhirnya minta maaf. tiba-tiba balas. sedang moody aja, gak usah minta maaf. ((((fak))) karena takut menyinggung aja balas ku. X balas udah gak usah baper (((fak)))
dood, can you grow up and be stable while you treat somebody.???

Emg bnr sih, kalau chat cuma di read aja, suka timbul perasaan tak enak, entah ada kata yang menyinggung ybs atau apalah. Paling males dah kalo kayak gitu, yang sabar aja mas @sinjai hehehe

Andriii

boar_newt

not replying to a mere idle banter doesn't make you a criminal though

Stephen_Alberto

justnewbie

Selamat hari proklamasi,,selamat hari ulang tahun indonesia

McGerronimo

Oren!

inibudi

Teringat ketemu pertama kali. Ngobrol beberapa jam. Lalu lanjut ngobrol di kasur. Katanya "tapi aku gak suka komitmen loh".
Why he suddenly said that?
Baru ketemu sekali. Ya gua paham lah. Komitmen butuh waktu dan itu gak sebentar.
Well, sebenernya gak salah sih kalimatnya. Tapi kenapa kudu diucapkan? Kudu ditegesin? Kan gue ngerti. Ah maybe he think I didn't.

And still don't, cause a month later (that's about 3 days ago) out of nowhere, he texted me "kita temenan aja ya". Well ofcourse we're just friends. Baru sebulan. Baru 4 - 5 kali ketemu. Jarang chatting. Belum bener bener kenal satu sama lain. Bahkan nama asli dia aja gue baru tau barusan. Seems like he already make boundaries. But, isn't that too soon?
Jadi lebih dari temen buat gue butuh waktu, dan itu cukup lama. Membuat batasan pun demikian. Yang cepet itu justru merasa gak cocok lalu pergi.

But well, at least he's being honest and I highly appriciate it. Seriously!
Masih bertanya tanya sih kenapa ngomong begitu. Tapi cukup disimpen aja lah pertanyaannya.

sinjai

Chrono_St95 wrote: »

sinjai wrote: »

X selalu balas kurang dari satu menit. hingga terlibat chat yang seru dengan X. tiba-tiba 3 pesan terakhir tak di bales. di read. nunggu satu jam. di kirim pesan di read doang. di kirim lagi. di read doang. akhirnya minta maaf. tiba-tiba balas. sedang moody aja, gak usah minta maaf. ((((fak))) karena takut menyinggung aja balas ku. X balas udah gak usah baper (((fak)))
dood, can you grow up and be stable while you treat somebody.???

Emg bnr sih, kalau chat cuma di read aja, suka timbul perasaan tak enak, entah ada kata yang menyinggung ybs atau apalah. Paling males dah kalo kayak gitu, yang sabar aja mas @sinjai hehehe

@Chrono_St95 sebenarnya cukup berpengalaman dengan berbagai temen chat. cuman yang ultimately annoying itu yang bilang "gak usah baper", as a child slapped my face.

sinjai

silencewords wrote: »

Teringat ketemu pertama kali. Ngobrol beberapa jam. Lalu lanjut ngobrol di kasur. Katanya "tapi aku gak suka komitmen loh".
Why he suddenly said that?
Baru ketemu sekali. Ya gua paham lah. Komitmen butuh waktu dan itu gak sebentar.
Well, sebenernya gak salah sih kalimatnya. Tapi kenapa kudu diucapkan? Kudu ditegesin? Kan gue ngerti. Ah maybe he think I didn't.

And still don't, cause a month later (that's about 3 days ago) out of nowhere, he texted me "kita temenan aja ya". Well ofcourse we're just friends. Baru sebulan. Baru 4 - 5 kali ketemu. Jarang chatting. Belum bener bener kenal satu sama lain. Bahkan nama asli dia aja gue baru tau barusan. Seems like he already make boundaries. But, isn't that too soon?
Jadi lebih dari temen buat gue butuh waktu, dan itu cukup lama. Membuat batasan pun demikian. Yang cepet itu justru merasa gak cocok lalu pergi.

But well, at least he's being honest and I highly appriciate it. Seriously!
Masih bertanya tanya sih kenapa ngomong begitu. Tapi cukup disimpen aja lah pertanyaannya.

@silencewords maybe you just don't have boyfriend material. seems unfit to be boyfriend. (but stating multiple times is fucking annoying and so cocky)

Andriii

The so called 'keranda terbang'

inibudi

@sinjai tau darimana? Orang kenal aja baru sebulan. Ketemu baru 5x kok. Chattingan juga jarang banget. Way too soon kalau mau bilang begitu

arif_jogja

lea wrote: »

Gw baru ngeuh id diatas gw itu ejaannya Hiruma, selama ini gw kira Himura. Shame on me Ckikikik

^ keseringan nonton rurouni kenshin.

Lebes

Sometimes pengen deh menyanggupi ajakan ajakan fun / ons di grindr. Tapi bio gue sendiri nyari temen ato pacar. Nah kan ntar gue juga yang bakal menimbulkan kata kata gausah sok suci deh, to the poin aja, ngomong nyaritemen, nyari pacar lo, dientot mau juga well, merinding juga kan jadnya kalo mau buka buka grindr lagi-_-

aliando_syarif

Kakah, kadang kita terlalu sibuk dgn "apa yg dipikirkan orang", padahal belum tentu org berpikir ke arah sana lhoo.