It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
and a no no for fisting
unless you live in japanese comic
Ilang lagi... Berantem sama si jambang, di tinggal sama si kurus, ninggalin semua temen temen gay di irl.. Aktiv lagi di forum ini..
Ehh tiba tiba ketemu di pantai.. Trus mulai saling komunikasi lagi ... Hahaha berasa kalo di butuhin doang sebenernya
Tapi ngapain ngasih tau kalo sakit, kalo gak ada gandengan, sampe di ajak ke tempatnya
Dan dia tau rasa gue masih sama, sekarang malah lebih prioritasin si kucing
im gonna say something obvious, eventually you can love another gay just as you "love" your bromance or way much more that you will make a tempest when the relationship is severed
Kode keras
Yang paling sering menyebabkan iritasi pada pengguna soft lens biasanya adalah debu, baru kedua alergi pada material.
Klo karena debu, biasanya penggunanya suka jarang ngelepas soft lensnya buat direndam di tempatnya, sehingga ada debu di softlensnya. Sewaktu digunakan, debu di softlens itu menggesek2 sklera mata (bagian putih) dan kornea (lapisan tipis bening tanpa aliran darah paling luar). atau juga karena dipakai terlalu lama sehingga kering baik mata dan softlensnya. Bisa jadi juga kering karena lingkungannya kering, misalnya di tempat ber AC terlalu lama
Kalau karena material, lebih baik soft lens diganti dengan kacamata. Meskipun biasanya sangat jarang kasus alergi karena material. Kecuali klo memang softlensnya agak di bawah kriteria minimum