BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

1201620172019202120226432

Comments

  • Kamu dingin banget mas. Sini aku angetin. Aw.
  • ruby wrote: »
    OMG, tante junjungan Dr. Hj. M G H F, SH, MHum, MBA, MH, MSi. mulai berulah lagi. kali ini lawan emak adalah tante lambe nyinyir FR.

    besok harus meluangkan waktu nonton Rumpi No Secret

    a16842889f61206d1ed61ba33d2c6c.png
  • Pasang WA juga percuma~ kontaknya cuma oprator doang~ miris dah...
  • Berjalan itu kan hanya proses untuk mencapai tujuan.

    Terus saya jadi mikir gini:

    “Kenapa sih manusia harus bergerak buat berpindah?”

    Maksudnya Tuhan tuh apa??? Kenapa kita ga bisa teleport??? Atau apparate.

    Kenapa kita ga dikasih kemampuan supaya bisa teleport? It’d save so much time.

    Tolong jangan debat saya dengan argumen macam, “Kalo bisa teleport nanti kasian kang ojek ga ada kerjaan…” atau “Kalo bisa teleport nanti akan ada banyak kejahatan, terorisme, ISIS blablabla.”

    Kamu cuma belum terbiasa dengan teleport sebagai kemampuan kamu dan aplikasinya dalam budaya manusia.

    Misalnya, yah, soal lapangan kerja. Lapangan kerja itu hadir karena ada demand, ada yang membutuhkan. Kalau jasa transportasi ga dibutuhkan manusia, ya tinggal cari di bidang lain, ga serta merta jadi pengangguran kok. Lalu banyak kejahatan, lah sama aja. Begal itu juga kan salah satu kejahatan yang terjadi karena manusia harus bergerak untuk pindah.

    Balik lagi ke yang saya bilang soal jalan itu sebenernya adalah proses untuk mencapai (lokasi) tujuan. Mungkin di situ kuncinya. Bepergian dalam perjalanan adalah simulasi kehidupan pada level yang paling cetek. Kita bisa memilih jalan naik apa, lewat jalan mana, bagaimana respons kita di tengah macet atau problem di perjalanan, kalau soal hikmah jalan mungkin bisa diambil dari situ.

    “Tapi kalau kita tahu-tahu nyampe emang kenapa? Kita kan bisa mengambil hikmah dari hal lain.”

    Makanya itu yang saya pikirin. Kok kita ga dikasih kemampuan teleport aja sih. Apa yang menyebabkan kita harus bergerak buat pindah? Apakah ini dikarenakan jodoh saya ada di jalan?

    Pada detik ini, dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya hanya mampu menebak-nebak buat kemungkinan-kemungkinan (jodoh yang ada di jalan itu misalnya). Tapi saya yakin pasti ada alasannya kenapa kita gak bisa teleport. Wallahu a'lam.
  • Hiruma wrote: »
    Lebes wrote: »
    Hiruma wrote: »
    hih! seriusan!

    Sombong dah ga pernahajak kopdar lagi.

    sms aja sih kalo mau kopdar. terakhir gw kopdar ya yang di depok itu

    Siplah beb. Esok ku kabari keyh.
  • kunnnee wrote: »
    boyszki wrote: »
    Fakkkkkkkkkkkkkkkkk

    Anjenggggggggggggg

    Babiiiikkkkkkkkkkkkkk

    Pukimakkkkkkkkkkkkk

    Khontolllllllllllllllllllllllllllll

    Pepekkkkkkkkkkkkkkk


    PANTEK

    Anjeng lah pukimak emang

    kiss him!

    Iyuh kabeh.
  • boyszki wrote: »
    Fakkkkkkkkkkkkkkkkk

    Anjenggggggggggggg

    Babiiiikkkkkkkkkkkkkk

    Pukimakkkkkkkkkkkkk

    Khontolllllllllllllllllllllllllllll

    Pepekkkkkkkkkkkkkkk



    PANTEK

    Anjeng lah pukimak emang


    Beb?
  • Berjalan itu kan hanya proses untuk mencapai tujuan.

    Terus saya jadi mikir gini:

    “Kenapa sih manusia harus bergerak buat berpindah?”

    Maksudnya Tuhan tuh apa??? Kenapa kita ga bisa teleport??? Atau apparate.

    Kenapa kita ga dikasih kemampuan supaya bisa teleport? It’d save so much time.

    Tolong jangan debat saya dengan argumen macam, “Kalo bisa teleport nanti kasian kang ojek ga ada kerjaan…” atau “Kalo bisa teleport nanti akan ada banyak kejahatan, terorisme, ISIS blablabla.”

    Kamu cuma belum terbiasa dengan teleport sebagai kemampuan kamu dan aplikasinya dalam budaya manusia.

    Misalnya, yah, soal lapangan kerja. Lapangan kerja itu hadir karena ada demand, ada yang membutuhkan. Kalau jasa transportasi ga dibutuhkan manusia, ya tinggal cari di bidang lain, ga serta merta jadi pengangguran kok. Lalu banyak kejahatan, lah sama aja. Begal itu juga kan salah satu kejahatan yang terjadi karena manusia harus bergerak untuk pindah.

    Balik lagi ke yang saya bilang soal jalan itu sebenernya adalah proses untuk mencapai (lokasi) tujuan. Mungkin di situ kuncinya. Bepergian dalam perjalanan adalah simulasi kehidupan pada level yang paling cetek. Kita bisa memilih jalan naik apa, lewat jalan mana, bagaimana respons kita di tengah macet atau problem di perjalanan, kalau soal hikmah jalan mungkin bisa diambil dari situ.

    “Tapi kalau kita tahu-tahu nyampe emang kenapa? Kita kan bisa mengambil hikmah dari hal lain.”

    Makanya itu yang saya pikirin. Kok kita ga dikasih kemampuan teleport aja sih. Apa yang menyebabkan kita harus bergerak buat pindah? Apakah ini dikarenakan jodoh saya ada di jalan?

    Pada detik ini, dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya hanya mampu menebak-nebak buat kemungkinan-kemungkinan (jodoh yang ada di jalan itu misalnya). Tapi saya yakin pasti ada alasannya kenapa kita gak bisa teleport. Wallahu a'lam.

    Coba pak guru: bumi (1) bulan (2) matahari (3) bintang (4)

    Tere liye.
  • Lebes wrote: »
    kunnnee wrote: »
    boyszki wrote: »
    Fakkkkkkkkkkkkkkkkk

    Anjenggggggggggggg

    Babiiiikkkkkkkkkkkkkk

    Pukimakkkkkkkkkkkkk

    Khontolllllllllllllllllllllllllllll

    Pepekkkkkkkkkkkkkkk


    PANTEK

    Anjeng lah pukimak emang

    kiss him!

    Iyuh kabeh.

    :expressionless:
  • masker koyo dan helpless act

    woa sugoy
  • Aduh playlistnya kamu kok bikin saya lemes ya.
  • @Lebes maaf saya ga suka Tere Liye, jatuhnya memang jadi subjektif tp karena udah ga suka sama pikiran ‘sotoy’nya itu, pikiran saya sudah memblock kualitas tulisannya dia walaupun banyak yg bilang bagus sekalipun.

    N.B. Saya penggemar Dee, belum garis keras, tapi cuma novelnya dia yg koleksinya cukup lengkap.
  • Ibu mertua nyuruh dateng lewat adeknya hubby. Vietnamese Pho for lunch katanya.
    Yahhhh.... Padahal gw ada acara 1-7 PM...... :sweat:
    Untung hubby mau bawa mobil sendiri, jadi gw bisa kabur duluan dari rumah mertua..... :grimace:
  • back to the future
  • Lebes wrote: »
    Berjalan itu kan hanya proses untuk mencapai tujuan.

    Terus saya jadi mikir gini:

    “Kenapa sih manusia harus bergerak buat berpindah?”

    Maksudnya Tuhan tuh apa??? Kenapa kita ga bisa teleport??? Atau apparate.

    Kenapa kita ga dikasih kemampuan supaya bisa teleport? It’d save so much time.

    Tolong jangan debat saya dengan argumen macam, “Kalo bisa teleport nanti kasian kang ojek ga ada kerjaan…” atau “Kalo bisa teleport nanti akan ada banyak kejahatan, terorisme, ISIS blablabla.”

    Kamu cuma belum terbiasa dengan teleport sebagai kemampuan kamu dan aplikasinya dalam budaya manusia.

    Misalnya, yah, soal lapangan kerja. Lapangan kerja itu hadir karena ada demand, ada yang membutuhkan. Kalau jasa transportasi ga dibutuhkan manusia, ya tinggal cari di bidang lain, ga serta merta jadi pengangguran kok. Lalu banyak kejahatan, lah sama aja. Begal itu juga kan salah satu kejahatan yang terjadi karena manusia harus bergerak untuk pindah.

    Balik lagi ke yang saya bilang soal jalan itu sebenernya adalah proses untuk mencapai (lokasi) tujuan. Mungkin di situ kuncinya. Bepergian dalam perjalanan adalah simulasi kehidupan pada level yang paling cetek. Kita bisa memilih jalan naik apa, lewat jalan mana, bagaimana respons kita di tengah macet atau problem di perjalanan, kalau soal hikmah jalan mungkin bisa diambil dari situ.

    “Tapi kalau kita tahu-tahu nyampe emang kenapa? Kita kan bisa mengambil hikmah dari hal lain.”

    Makanya itu yang saya pikirin. Kok kita ga dikasih kemampuan teleport aja sih. Apa yang menyebabkan kita harus bergerak buat pindah? Apakah ini dikarenakan jodoh saya ada di jalan?

    Pada detik ini, dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya hanya mampu menebak-nebak buat kemungkinan-kemungkinan (jodoh yang ada di jalan itu misalnya). Tapi saya yakin pasti ada alasannya kenapa kita gak bisa teleport. Wallahu a'lam.

    Coba pak guru: bumi (1) air (2) udara (3) api (4)

    Avatar.

Sign In or Register to comment.