It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Iya ih biasanya langsung bilang. Ko kamu jd gengsian sama akuh sekarang?
I always seem to smile
https://m.detik.com/inet/consumer/d-3412077/sony-siapkan-xperia-z5-dengan-layar-4k
Kominfo: Indonesia Tidak Perlu Bikin UU Hoax
Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Jakarta - Sejumlah negara, termasuk Indonesia, saat ini tengah berupaya untuk memerangi kabar bohong atau hoax. Hanya saja, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, Indonesia tak perlu sampai membuat undang-undang terkait hoax seperti yang dilakukan oleh Jerman.
"Jerman itu bikin undang-undang, kalau kita bikin undang-undang juga itu lama. Hoax-nya sudah beredar luas, masa kita baru bikin undang-undangnya," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA ini ketika ditemui detikINET di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/2/2107).
Ketimbang membuat undang-undang, ada beberapa langkah yang dirasa tepat untuk menangkal peredaran hoax. Yang pertama, mengadakan pelatihan dengan para jurnalis untuk bagaimana tidak menulis berita bermuatan hoax. Pelatihan ini diadakan melalui kerjasama dengan Google.
"Pemerintah itu mendorong dan membantu. Seperti tadi, jurnalis-jurnalis bikin dengan Google menggunakan tools Google News Lab. Mereka datang, di sana ada workshop, ada training, itu semuanya kita dorong," ujar Rudiantara.
Tak hanya itu, masyarakat Indonesia juga diminta untuk bertabayun alias melakukan cek dan ricek sebelum menerima informasi. "Kita ini individu bisa membantu untuk menyaring hoax, dengan cara apa? Kalau menerima informasi itu dipastikan benar. Kalau ragu-ragu, tabayun atau coba untuk klarifikasi," ucapnya.
Selain itu, ketika mengirim informasi, entah berbentuk meme atau sebagainya, Rudiantara menganjurkan untuk memastikan bahwa itu benar. "Kalau tidak benar itu namanya fitnah. Jika benar pun, pastikan penerimanya mendapat manfaat. Kalau tidak untuk apa? Sama saja dengan ghibah," tegas Rudiantara.
(mag/rns)
https://m.detik.com/inet/telecommunication/d-3412242/kominfo-indonesia-tidak-perlu-bikin-uu-hoax
kan, ngikutin strategi Samsung, kak. nama tipenya sama, cuma ditambah embel-embel Prime atau versi tahun peluncuran atau sebagainya
Kalo gw bawa dari rumah udah ga enak sampe sana :v
Muucih tsaay. Kamuh jugyak mie gemeuzz
Udah sabtu aja. Trus mampir sini cibubur nginep trus esoknya ke sarinceu barengan. Kyaaaa
Ya, desah nafas saat kita kembali bertemu.
Bukan ke situ yaaaa. Kzl