It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
-_____-
Rajata mengangkat sebelah tangannya. Tangan dengan batang yang mantap serta otot yang proposional itu menutupi pencahayaan sematawayang dalam kamar ini. Ia tidak berujar. Aku tahu, ia sedang berharap. Memohon kepada sang mahapemberi agar dihibahkan ketenangan dalam tidurnya.
"Math bilang, gelap melindungi kita dari rasa lelah." ucap Rajata sengau.
Aku terenyuh. Perasaanku pasrah dirajam kata-katanya. Aku sipecinta yang membiarkan segalaku terluka.
Kutangkap tangannya yang sedang mengudara. Perlahan, kutelusuri garis tangannya dalam keremangan kamar. Seolah aku ahli nujum yang memiliki kuasah atas apa yang akan kukatakan.
"Lo bukan Math, Ja. Apa yang Math anggap indah, belum tentu untuk lo. Semesta menawarkan milyaran pilihan yang berbalut misteri." tanganku berhenti di katulistiwa telapaknya. "Apa yang lo suka?" tanyaku berbisik. Aku merinding mendengar suaraku sendiri. Seperti menyerahkan kepala kepada algojo.
"Fajar." sahut Rajata dengan suara yang menandakan dia jenuh terhadap malam. "Matahari selalu memberikan keberanian. Dan terpejam adalah rasa takut gue yang terbesar." tuturnya menggunakan nada pelan nan jengah.
"Maka senja, yang membuat lo kembali hidup." timpalku dengan nada penuh harap. Semoga Yesus mendengar.
Kututup jemari terbukanya. Kuletakan hati-hati di atas dadanya yang terluka namun terlihat baik-baik saja.
"Kenapa lo suka senja?" bisik Rajata. Kepalanya bergerak, memposisikan diri agar mata indah itu bisa melihat keseluruhan sumber cahaya.
"Puncak kedamaian ada di sana. Momen di mana semua enyah dan gue bisa menikmati masa dengan asa yang gue punya." kujeda, demi menghirup aroma nirvana yang menguar dari tubuh Rajata. "Masa singkat dari peristirahatan semesta sebelum menyongsong gulita." ya, aku hidup diantara Rajata dan Math. Jika Rajata suka cahaya dan Math rindu gelap. Maka aku adalah sang Senja yang menyatukan keduanya.
Kok mirip yak :"
Aku ingin memperbaiki hubungan dengan sang kegelapan.
Lalu bisa bertemu dengan sang Fajar.
gambar keempat