BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tuangkan Isi Hatimu Saat Ini [NEW]

1257125722574257625776432

Comments

  • yaay. pendapatku sama ama sahabatku.

    hilal itu semakin dekat...
  • inibudi wrote: »
    Sebelum berharap sesuatu yg berasa dari luar diri sendiri, tanya sama diri lo "emang gue pantes?"

    ini mas inibudi bijak sekali...

    memperbaiki diri secara kontinu ya mas, hingga akhirnya... eh wait memperbaiki diri ga bakal ada akhirnya, bukan?

    jadi kesimpulannya, pencarian itu pun tdk akan ada akhirnya...

    Well done, Sir!

    Thank you
  • Asal jujur dari awal aja sih. Udah tau banyak yg gak setuju sama konsep polyamor. Pas nembak, atau ketika pdkt, harusnya ngasih tau (yah gimana kek caranya) ke gebetannya kalau dia polyamor.
  • YasaAceh wrote: »
    boyszki wrote: »
    gionaldo_ wrote: »
    lihat igeknya
    udah bersuami dia ternyata

    Ish bagi lah igek nya
    Masa kloningan sendiri gak tau,
    Eh, boyszki itu ig kamu kan, yang postingannya cuma dua biji, aku ada dm kamu lho, cek gih

    Eh iya kah nanti ya
  • inibudi wrote: »
    Asal jujur dari awal aja sih. Udah tau banyak yg gak setuju sama konsep polyamor. Pas nembak, atau ketika pdkt, harusnya ngasih tau (yah gimana kek caranya) ke gebetannya kalau dia polyamor.


    THAT'S IT!!!


    JUJUR... ITU HARGA MATI BUAT HUBUNGAN APAPUN. ENTAH PACARAN ATAUPUN TEMENAN ATAU "SAHABATAN"
  • Rere_gebot wrote: »
    Gag juga, banyak gue ketemu yg pacaran udah lebih dr 5 tahun kok

    5 tahun, 4 tahun... Tapi saling tau sama2 selingkuh.

    Tell me, dmnkah rasa menghormati hubungan itu?

    Still dont get it with this, "aku tau dia aktifin aplikasi2 gay, tapi aku pura2 ga tau aja. lantas aku juga mencari orang lain berkedok "SAHABAT" dengan jd pendengar yg baik utk mslh2 mrk".

    WTF, masalah sendiri aja masih terlalu BANCI utk menyelesaikannya... skrg mau gettin involve with other problems being a listener...

    Nah itu dia kak, banyak juga yg hubungannya dah berjalan lama tapi masih main aplikasi2 kayak gitu.. Anehnya si dia yg main aplikasi2 itu ga mau putus sama pacarnya karna dia selalu ngerasa nyaman sama pacarnya. I guess hubungan yg udah lama tuh emang kemungkinan menjadi bosan itu besar peluangnya. Tapi ya plu pelampiasannya rerata nyari yg lain buat diajak ena2 lewat grindr dan app lainnya. Itu curhat temen aqu sih (yang cheating).. Aneh jugak sih

    Semangat kak!
  • kejujuran itu by default ya. gue concern posisi kedua konsep di society. kalau menempatkan monogamy dan polyamory setara, yang satu ndak lebih baik dari yang lain, ya si monogamous juga jangan jump into conclusion bahwa setiap orang pasti monogamous dan menolak polyamory. kayak cowok gay yang idealnya ndak perlu menjelaskan dia gay ke cewek yang naksir ke dia. ceweknya aja yang assuming tuh cowok adalah hetero.
  • edited October 2016
    inibudi wrote: »
    Asal jujur dari awal aja sih. Udah tau banyak yg gak setuju sama konsep polyamor. Pas nembak, atau ketika pdkt, harusnya ngasih tau (yah gimana kek caranya) ke gebetannya kalau dia polyamor.


    THAT'S IT!!!


    JUJUR... ITU HARGA MATI BUAT HUBUNGAN APAPUN. ENTAH PACARAN ATAUPUN TEMENAN ATAU "SAHABATAN"

    Kadang ada kebohongan yang dibolehkan lho kak.
    Misal, ada seseorang tak bersalah yang ingin berlindung di rumahmu karena sedang dikejar-kejar orang jahat yang ingin membunuhnya. Setelah itu rumahmu diketuk oleh orang2 jahat itu untuk menanyakan orang tak bersalah ini. Ketika engkau membohongi mereka bahwa dia tak di rumahmu, engkau sudah berbuat kebaikan saat itu.

    Duh, OOT.
  • inibudi wrote: »
    Cheating not related with sexual orientation.
    Sex (jenis kelamin) gak ada hubungannya sama feminin-maskulin.
    Plis deh.

    gw maskulin dan gw setia.
  • Semesta itu baik ketika lu bisa mikir "it is what it is". Yang ada hanyalah ada.
    Which means there's no good or bad in everything.
    Gak usah dimaknai baik buruk. Even jerks gives us a lesson or two (which makes them not a jerk anymore, right?).
    Dengan kata lain, pada akhirnya lu itu gak butuh apa apa karna semesta udah ngasih semuanya. Tinggal lu nya yg kudu pinter, semua yang udah dikasih itu mau lu apain.
    Also remember, that yesterday is history, tomorrow is mistery, but today is a gift, that's why it's called present.
    Jadilah manusia sekarang.
    Waktu itu ilusi. Anggapan bahwa ini bullshit atau klise gak akan mengubah fakta bahwa itulah kenyataannya.
    Mikirin masa depan yang "gak nyata", hanya akan membuang buang "your present" (yang berarti hadiah, juga masa sekarang dalam bahasa Inggris).
    Be now.
    Jadilah "kekinian"
  • inibudi wrote: »
    Asal jujur dari awal aja sih. Udah tau banyak yg gak setuju sama konsep polyamor. Pas nembak, atau ketika pdkt, harusnya ngasih tau (yah gimana kek caranya) ke gebetannya kalau dia polyamor.

    this!!
  • inibudi wrote: »
    Cheating not related with sexual orientation.
    Sex (jenis kelamin) gak ada hubungannya sama feminin-maskulin.
    Plis deh.

    gw maskulin dan gw setia.

    Aw

    Maulah jadi pacar ompik

    :3
  • inibudi wrote: »
    Cheating not related with sexual orientation.
    Sex (jenis kelamin) gak ada hubungannya sama feminin-maskulin.
    Plis deh.

    cowo ngondek dan cewe tomboy kelakuannya aja udh beda
    inibudi wrote: »
    Asal jujur dari awal aja sih. Udah tau banyak yg gak setuju sama konsep polyamor. Pas nembak, atau ketika pdkt, harusnya ngasih tau (yah gimana kek caranya) ke gebetannya kalau dia polyamor.

    gw polyamour dan gw juga pernah jalani (ma cewe, belum pernah kalo ma cowo) beberapa mau jalani beberapa ngga
    beberapa cmn jd TTM dan masih kontak meski yg bersaangkutan udah bersuami

    lagian imo, ga ada aturan pacaran hanya atau harus melibatkan 2 orang saja
    sadar ga sadar beberapa orang emg polyamour, dan karena gatau akhirnya dia cheating, selingkuh, sama2 cinta si A dan si B

    yg bbrp temen ghei nganggep polyamour itu bullshit
    .
    .
    .
    .

    kata hati... baca2 bbrp postingan disini gw cukup bersyukur bisa idup dgn hal yg basic bgt
    perut kenyang, hidup sehat, itu cukup

    dan bahkan ga repot2 nyari2 jodoh atau ngechat2 di gay-dating-app

    kecuali bagian insecure gw akan kehidupan finansial dan social lyfe yg almost none
    err... dan juga bagian pgn ada yg buat nemenin jalan2 dan dientotin tiap malem minggu

    everday problem by kalangan menengah kebawah hampir anjlok kek gw
  • Pfffttt.... :lol:
Sign In or Register to comment.